Verba tidak beraturan adalah bagian penting dari bahasa Inggris yang perlu dikuasai agar dapat berkomunikasi dengan lancar. Saat kamu belajar bahasa Inggris, penting untuk memahami bahwa ada beberapa kata kerja yang tidak mengikuti aturan konjugasi reguler. Dalam artikel ini, kami akan mencakup 10 verba tidak beraturan yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Dengan mempelajari dan mengingat kata-kata kerja ini, kamu akan menjadi lebih percaya diri dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.
1. Be (Menjadi)
Kata kerja “be” adalah verba tidak beraturan yang paling penting dalam bahasa Inggris. Bentuk dasarnya adalah “be”, bentuk lampau adalah “was/were”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “is”. Contoh penggunaan kata kerja “be” dalam kalimat:
– I am a student. (Saya adalah seorang mahasiswa.)- She was at the party last night. (Dia berada di pesta semalam.)- He is a doctor. (Dia seorang dokter.)
2. Have (Memiliki)
Kata kerja “have” juga merupakan verba tidak beraturan yang penting dalam bahasa Inggris. Bentuk dasarnya adalah “have”, bentuk lampau adalah “had”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “has”. Contoh penggunaan kata kerja “have” dalam kalimat:
– They have a beautiful house. (Mereka memiliki rumah yang indah.)- She had a great time at the party. (Dia memiliki waktu yang menyenangkan di pesta tersebut.)- He has a pet cat. (Dia memiliki kucing peliharaan.)
3. Go (Pergi)
Kata kerja “go” adalah verba tidak beraturan yang artinya “pergi”. Bentuk dasarnya adalah “go”, bentuk lampau adalah “went”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “goes”. Contoh penggunaan kata kerja “go” dalam kalimat:
– I go to school every day. (Saya pergi ke sekolah setiap hari.)- She went to the mall yesterday. (Dia pergi ke mal kemarin.)- He goes to the gym three times a week. (Dia pergi ke gym tiga kali seminggu.)
4. Do (Melakukan)
Kata kerja “do” artinya “melakukan”. Bentuk dasarnya adalah “do”, bentuk lampau adalah “did”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “does”. Contoh penggunaan kata kerja “do” dalam kalimat:
– I do my homework every day. (Saya melakukan pekerjaan rumah setiap hari.)- She did a great job on the project. (Dia melakukan pekerjaan yang bagus pada proyek tersebut.)- He does his chores on weekends. (Dia melakukan pekerjaan rumahnya di akhir pekan.)
5. Say (Mengatakan)
Kata kerja “say” artinya “mengatakan”. Bentuk dasarnya adalah “say”, bentuk lampau adalah “said”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “says”. Contoh penggunaan kata kerja “say” dalam kalimat:
– I say hello to my neighbors every morning. (Saya mengatakan halo kepada tetangga setiap pagi.)- She said she would come to the party. (Dia mengatakan dia akan datang ke pesta tersebut.)- He says “I love you” to his family every day. (Dia mengatakan “Aku cinta kamu” kepada keluarganya setiap hari.)
6. Get (Mendapatkan)
Kata kerja “get” artinya “mendapatkan”. Bentuk dasarnya adalah “get”, bentuk lampau adalah “got”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “gets”. Contoh penggunaan kata kerja “get” dalam kalimat:
– I get a new book from the library. (Saya mendapatkan buku baru dari perpustakaan.)- She got a promotion at work. (Dia mendapatkan kenaikan jabatan di tempat kerjanya.)- He gets good grades in school. (Dia mendapatkan nilai yang bagus di sekolah.)
7. Make (Membuat)
Kata kerja “make” artinya “membuat”. Bentuk dasarnya adalah “make”, bentuk lampau adalah “made”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “makes”. Contoh penggunaan kata kerja “make” dalam kalimat:
– I make a delicious cake for my birthday. (Saya membuat kue yang lezat untuk hari ulang tahun saya.)- She made a beautiful painting. (Dia membuat lukisan yang indah.)- He makes breakfast for his family every morning. (Dia membuat sarapan untuk keluarganya setiap pagi.)
8. Take (Mengambil)
Kata kerja “take” artinya “mengambil”. Bentuk dasarnya adalah “take”, bentuk lampau adalah “took”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “takes”. Contoh penggunaan kata kerja “take” dalam kalimat:
– I take the bus to work. (Saya mengambil bus ke tempat kerja.)- She took a photo of the beautiful sunset. (Dia mengambil foto matahari terbenam yang indah.)- He takes his umbrella when it’s raining. (Dia mengambil payungnya saat hujan.)
9. See (Melihat)
Kata kerja “see” artinya “melihat”. Bentuk dasarnya adalah “see”, bentuk lampau adalah “saw”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “sees”. Contoh penggunaan kata kerja “see” dalam kalimat:
– I see my friends at school every day. (Saya melihat teman-teman saya di sekolah setiap hari.)- She saw a movie at the cinema last night. (Dia melihat film di bioskop semalam.)- He sees a doctor for his regular check-up. (Dia mengunjungi dokter untuk pemeriksaan rutin.)
10. Give (Memberi)
Kata kerja “give” artinya “memberi”. Bentuk dasarnya adalah “give”, bentuk lampau adalah “gave”, dan bentuk kata kerja yang digunakan untuk orang ketiga tunggal adalah “gives”. Contoh penggunaan kata kerja “give” dalam kalimat:
– I give my sister a birthday present. (Saya memberikan hadiah ulang tahun kepada saudara perempuan saya.)- She gave me some valuable advice. (Dia memberikan beberapa nasihat berharga kepada saya.)- He gives his time to volunteer at the local shelter. (Dia menyumbangkan waktunya untuk menjadi relawan di tempat penampungan setempat.)
Dengan mempelajari dan mengingat 10 verba tidak beraturan ini, kamu akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu. Praktikkan penggunaan kata kerja ini dalam percakapan sehari-hari dan berlatihlah menulis kalimat dengan menggunakan verba tidak beraturan ini. Semakin kamu terbiasa dengan penggunaan kata-kata kerja ini, semakin lancar kamu akan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Ingatlah bahwa bahasa Inggris memiliki banyak aturan dan pengecualian, jadi jangan takut untuk melakukan kesalahan. Terus belajar dan berlatihlah, dan kamu akan melihat kemajuan yang signifikan dalam menguasai bahasa Inggris.