Sebagai seorang mahasiswa atau profesional di dunia kesehatan, penulisan gelar atau gelar akademik yang benar sangatlah penting. Gelar tersebut mencerminkan prestasi dan kualifikasi seseorang sehingga harus ditulis dengan tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satu gelar yang sering digunakan di bidang kesehatan adalah S.Kep., Ns., M.Kep. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai penulisan gelar ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penulisan gelar S.Kep., Ns., M.Kep. yang benar.
Apa itu S.Kep., Ns., M.Kep.?
S.Kep., Ns., M.Kep. adalah singkatan dari Sarjana Keperawatan, Ners, dan Magister Keperawatan. Gelar ini menunjukkan bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang keperawatan dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai ilmu keperawatan. Sarjana Keperawatan (S.Kep.) adalah gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan selama empat tahun. Ners (Ns.) adalah gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program pendidikan profesi Ners. Sedangkan, Magister Keperawatan (M.Kep.) adalah gelar yang diberikan setelah menyelesaikan program magister keperawatan yang lebih tinggi.
Penulisan Gelar S.Kep., Ns., M.Kep.
Dalam penulisan gelar S.Kep., Ns., M.Kep., terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Pertama, penulisan gelar tersebut harus sesuai dengan urutan tingkatan gelar yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu Sarjana Keperawatan, Ners, dan Magister Keperawatan. Artinya, penulisan yang benar adalah S.Kep., Ns., M.Kep., bukan Ns., S.Kep., M.Kep. atau varian lainnya.
Kedua, penulisan gelar tersebut harus menggunakan tanda baca yang benar. Setiap gelar dipisahkan oleh tanda koma (,) dan titik (.) digunakan setelah huruf kependekan setiap gelar. Contohnya, “S.Kep., Ns., M.Kep.” dan bukan “S.Kep, Ns, M.Kep” atau “SKep., Ns., MKep.”.
Ketiga, penulisan gelar tersebut harus menggunakan huruf kapital pada huruf awal setiap gelar. Contohnya, “S.Kep., Ns., M.Kep.” dan bukan “s.kep., ns., m.kep.” atau “S.kep., ns., m.kep.”.
Keempat, penulisan gelar tersebut tidak menggunakan tanda baca tambahan seperti tanda petik (“”) atau tanda kurung (()). Contohnya, “S.Kep., Ns., M.Kep.” dan bukan “S.Kep. (Ns.) M.Kep.” atau “S.Kep., ‘Ns.’, M.Kep.”.
Contoh Penggunaan Gelar S.Kep., Ns., M.Kep.
Setelah mengetahui aturan penulisan gelar S.Kep., Ns., M.Kep., berikut adalah beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
1. Maria, S.Kep., Ns., M.Kep., adalah seorang dosen keperawatan di Universitas XYZ.
2. Budi, S.Kep., Ns., M.Kep., sedang menyelesaikan tesisnya dalam program Magister Keperawatan.
3. Siti, S.Kep., Ns., M.Kep., telah berpengalaman dalam praktik keperawatan selama 10 tahun.
4. Dalam pertemuan tersebut, dr. Andi, S.Kep., Ns., M.Kep., memberikan presentasi mengenai perkembangan terbaru dalam dunia keperawatan.
Kesimpulan
Penulisan gelar S.Kep., Ns., M.Kep. yang benar sangat penting untuk mencerminkan kualifikasi dan prestasi seseorang di bidang keperawatan. Dalam penulisan gelar tersebut, perhatikan urutan tingkatan gelar, penggunaan tanda baca yang benar, huruf kapital pada awal setiap gelar, dan hindari penggunaan tanda baca tambahan. Dengan mengikuti aturan penulisan yang benar, kita dapat memastikan bahwa gelar tersebut terlihat profesional dan dapat diakui secara akademik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menulis gelar S.Kep., Ns., M.Kep. dengan benar.