Kata 5 Huruf Awalan L: Lebih Lengkap dengan Maknanya

Diposting pada

Di dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali kata-kata dengan berbagai jenis awalan. Salah satu awalan yang sering digunakan adalah huruf L. Kata-kata dengan awalan L memiliki keunikan dan kekayaan makna yang menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kata 5 huruf awalan L beserta maknanya.

1. Lelah

Kata “lelah” menggambarkan perasaan kelelahan atau keletihan setelah melakukan aktivitas fisik atau mental yang berat. Sensasi lelah bisa dirasakan oleh siapa saja dan dapat diatasi dengan istirahat yang cukup dan gaya hidup sehat.

2. Lurus

“Lurus” adalah kata yang menggambarkan sesuatu yang tidak melengkung atau bengkok. Kata ini juga sering digunakan dalam konteks moral, yang berarti jujur atau tidak bengkok dalam bertindak atau berbicara.

3. Laman

Kata “laman” mengacu pada halaman atau bagian dari buku, majalah, atau situs web. Biasanya digunakan dalam konteks internet untuk merujuk pada halaman-halaman web.

4. Lahir

“Lahir” berkaitan dengan proses kelahiran atau munculnya sesuatu ke dunia. Kata ini sering digunakan dalam konteks kelahiran manusia atau hewan.

5. Lautan

Kata “lautan” merujuk pada samudra yang luas dan dalam. Lautan merupakan ekosistem yang kaya akan kehidupan laut dan memiliki peran penting dalam regulasi iklim dunia.

6. Lembah

“Lembah” adalah suatu bentuk lahan rendah yang dikelilingi oleh pegunungan atau bukit-bukit. Lembah sering kali memiliki produktivitas yang tinggi karena adanya air yang mengalir di dalamnya.

7. Laut

Kata “laut” mengacu pada perairan asin yang lebih kecil dari samudra. Laut memiliki peran penting dalam perekonomian, transportasi, dan sumber daya alam.

8. Lemah

“Lemah” adalah kata yang menggambarkan ketidakmampuan atau kekurangan dalam hal fisik, mental, atau emosional. Kata ini bisa digunakan untuk menyatakan kekurangan daya tahan atau kekuatan seseorang.

9. Lautan Pasifik

“Lautan Pasifik” adalah nama untuk samudra terbesar di dunia. Samudra ini mencakup sekitar sepertiga dari total luas permukaan bumi dan menghubungkan benua Asia dan Amerika.

10. Langit

“Langit” merujuk pada ruang di atas permukaan bumi yang tampak biru atau hitam di siang hari dan di malam hari terdapat bintang-bintang. Langit juga sering digunakan sebagai simbol kebesaran Tuhan atau kehidupan setelah mati.

11. Laporan

“Laporan” adalah suatu dokumen tertulis yang berisi informasi atau hasil investigasi tentang suatu peristiwa atau kegiatan. Laporan sering digunakan dalam dunia bisnis, pendidikan, atau penelitian.

12. Lahiriah

“Lahiriah” adalah kata yang menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan fisik atau nyata dari seseorang atau sesuatu.

13. Lengkung

“Lengkung” mengacu pada suatu bentuk yang melengkung atau melingkar. Kata ini sering digunakan dalam konteks arsitektur atau matematika.

Baca Juga:  Apa Konsep Tauhid dalam Islam?

14. Lembut

“Lembut” adalah kata yang menggambarkan sesuatu yang halus, tidak kasar, atau tidak keras. Kata ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan perilaku atau sifat seseorang yang bersifat simpatik atau perhatian.

15. Lantai

“Lantai” adalah bagian dari suatu bangunan yang berada di antara langit-langit dan tanah. Lantai biasanya digunakan sebagai tempat berjalan, berdiri, atau duduk.

16. Lampu

“Lampu” adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan cahaya. Lampu biasanya menggunakan listrik sebagai sumber energi dan memiliki berbagai bentuk dan fungsi.

17. Langkah

“Langkah” merujuk pada gerakan kaki atau tindakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kata ini juga bisa digunakan dalam konteks perencanaan atau proses mencapai suatu tujuan.

18. Lekat

“Lekat” adalah kata yang menggambarkan sesuatu yang melekat dengan erat atau sulit dipisahkan. Kata ini sering digunakan dalam konteks hubungan atau ikatan emosional.

19. Lembap

“Lembap” mengacu pada sesuatu yang basah atau lembab. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi cuaca atau lingkungan yang lembab.

20. Laju

“Laju” adalah kata yang menggambarkan kecepatan atau kecepatan perubahan sesuatu. Kata ini sering digunakan dalam konteks fisika, kimia, atau pergerakan.

21. Lengang

“Lengang” adalah kata yang menggambarkan situasi atau tempat yang sepi atau sunyi. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan suasana di sekitar yang sepi dari aktivitas atau orang.

22. Lempar

“Lempar” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan melempar sesuatu ke arah tertentu. Kata ini sering digunakan dalam konteks olahraga atau permainan.

23. Lebat

“Lebat” mengacu pada sesuatu yang sangat banyak atau padat. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan jumlah atau kepadatan suatu benda atau populasi.

24. Lembur

“Lembur” adalah kata yang menggambarkan tindakan bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan. Lembur biasanya dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang urgent atau mendapatkan penghasilan tambahan.

25. Lantang

“Lantang” adalah kata yang menggambarkan suara yang keras, kuat, atau jelas. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan cara berbicara atau nyanyian yang terdengar jelas dan berenergi.

26. Lapang

“Lapang” mengacu pada suatu tempat yang luas atau terbuka. Kata ini sering digunakan dalam konteks olahraga atau aktivitas luar ruangan yang membutuhkan ruang yang cukup.

27. Lemburkan

“Lemburkan” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan memaksa seseorang untuk bekerja lembur. Kata ini sering digunakan dalam konteks manajemen atau kebijakan perusahaan.

28. Lembaga

“Lembaga” adalah suatu organisasi atau badan yang memiliki peran penting dalam masyarakat. Lembaga sering berkaitan dengan bidang pendidikan, hukum, atau sosial.

29. Lemari

“Lemari” adalah perabotan yang digunakan untuk menyimpan pakaian, barang-barang rumah tangga, atau dokumen. Lemari bisa berbentuk rak terbuka atau memiliki pintu untuk melindungi isinya.

30. Luruskan

“Luruskan” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan membuat sesuatu menjadi lurus atau mengembalikan sesuatu ke posisi yang sejajar. Kata ini sering digunakan dalam konteks koreksi atau perbaikan posisi atau keadaan.

31. Lebih

“Lebih” adalah kata yang menggambarkan suatu jumlah, kualitas, atau derajat yang lebih tinggi daripada yang lain. Kata ini sering digunakan dalam perbandingan atau untuk menunjukkan peningkatan.

32. Lompat

“Lompat” adalah kata kerja yang menggambarkan gerakan melompat atau meloncat ke atas atau ke depan. Kata ini sering digunakan dalam konteks olahraga, permainan, atau aksi fisik.

33. Langganan

“Langganan” adalah kata yang menggambarkan tindakan atau kegiatan menjadi pelanggan atau berlangganan suatu layanan atau produk secara teratur. Kata ini sering digunakan dalam konteks bisnis atau media.

34. Lembaga Pendidikan

“Lembaga pendidikan” merujuk pada institusi atau organisasi yang menyediakan pendidikan formal atau non-formal. Lembaga pendidikan bisa berupa sekolah, universitas, lembaga kursus, atau pusat pelatihan.

Baca Juga:  Umur Afan Da 5: Kenangan Indah dalam Tumbuh Kembang Anak

35. Lemburkan Diri

“Lemburkan diri” adalah frasa yang menggambarkan tindakan seseorang untuk bekerja lembur dengan sukarela atau atas inisiatif sendiri. Hal ini bisa dilakukan untuk menyelesaikan proyek atau menunjukkan dedikasi pada pekerjaan.

36. Loleh-oleh

“Loleh-oleh” adalah kata yang mengacu pada suvenir atau oleh-oleh yang dibawa atau diberikan oleh seseorang setelah berkunjung ke suatu tempat. Loleh-oleh biasanya berupa makanan khas atau barang unik yang mewakili daerah tersebut.

37. Lembaga Keuangan

“Lembaga keuangan” merujuk pada institusi atau organisasi yang bergerak di bidang keuangan. Lembaga keuangan bisa berupa bank, asuransi, lembaga pembiayaan, atau perusahaan investasi.

38. Lupakan

“Lupakan” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan untuk menghilangkan atau mengabaikan sesuatu dari pikiran atau ingatan seseorang. Kata ini sering digunakan dalam konteks melupakan kesalahan, kekecewaan, atau kenangan yang tidak menyenangkan.

39. Langit-langit

“Langit-langit” adalah bagian atas atau atap dari sebuah ruangan. Langit-langit bisa terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, beton, atau gypsum, dan bisa memiliki desain atau ornamen yang berbeda-beda.

40. Lirik

“Lirik” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan melihat atau membaca dengan cepat atau hanya sebentar. Kata ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan tindakan menyanyikan atau mengutip lirik lagu.

41. Laku

“Laku” adalah kata yang menggambarkan perilaku atau tingkah laku seseorang. Kata ini juga bisa digunakan dalam konteks penjualan atau permintaan, yang berarti sesuatu yang banyak diminati atau dibeli oleh orang lain.

42. Lengkap

“Lengkap” mengacu pada sesuatu yang memiliki semua bagian, elemen, atau informasi yang diperlukan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi yang tidak kurang atau tidak kekurangan.

43. Lesu

“Lesu” adalah kata yang menggambarkan keadaan atau kondisi tubuh yang lemah atau tidak bertenaga. Kata ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan suasana hati atau semangat yang rendah.

44. Laksana

“Laksana” adalah kata yang digunakan untuk membuat perumpamaan atau perbandingan. Kata ini sering digunakan dalam pengertian “seperti” atau “mirip dengan” dalam konteks perbandingan.

45. Lintas

“Lintas” adalah kata yang menggambarkan tindakan atau kegiatan menyeberangi atau melintasi sesuatu. Kata ini sering digunakan dalam konteks transportasi atau perjalanan.

46. Lulusan

“Lulusan” adalah kata yang mengacu pada seseorang yang telah menyelesaikan suatu pendidikan atau program studi di sebuah lembaga pendidikan. Lulusan biasanya mendapatkan gelar atau ijazah yang menunjukkan pencapaian mereka.

47. Lembaga Penelitian

“Lembaga penelitian” adalah institusi atau organisasi yang melakukan kegiatan penelitian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Lembaga penelitian bisa berupa universitas, pusat penelitian, atau lembaga pemerintah.

48. Lihat

“Lihat” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan menggunakan indera penglihatan untuk melihat atau memperhatikan sesuatu. Kata ini juga bisa digunakan dalam konteks mencari informasi atau melihat-lihat barang.

49. Lengkapkan

“Lengkapkan” adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan membuat sesuatu menjadi lengkap atau memenuhi segala persyaratan atau komponen yang diperlukan. Kata ini sering digunakan dalam konteks menyelesaikan tugas atau proyek.

50. Lantai Bawah

“Lantai bawah” adalah bagian dari suatu bangunan yang berada di tingkat terendah. Lantai bawah biasanya digunakan untuk akses masuk, parkir, atau ruang penyimpanan.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa kata 5 huruf awalan L beserta maknanya. Kata-kata ini memiliki keunikan dan kekayaan makna yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap bahasa Indonesia. Dengan memahami makna kata-kata ini, kita dapat menggunakan bahasa dengan lebih kaya dan variatif. Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *