Sekedap adalah salah satu kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Indonesia. Meskipun bukan kata formal, tetapi penggunaannya cukup umum di kalangan masyarakat. Kata ini memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari konteks dan cara pengucapannya.
Pengertian Sekedap
Secara harfiah, sekedap memiliki arti “dalam sekejap” atau “dalam sekecil apa pun”. Namun, dalam percakapan sehari-hari, penggunaan sekedap lebih kepada memberikan penekanan atau menyampaikan perasaan dengan cara yang lebih santai dan lugas.
Sebagai contoh, jika seseorang bertanya “Kamu sudah makan?”, dan kamu ingin menjawab dengan santai, kamu bisa menjawab “Sekedap aja, kok”. Dalam konteks ini, sekedap digunakan untuk mengungkapkan bahwa kamu sudah makan dengan cepat atau dalam sekecil porsi.
Bentuk Penggunaan Sekedap
Kata sekedap dapat digunakan dalam berbagai situasi dan konteks. Berikut beberapa contoh penggunaan sekedap:
1. Sekedap Mungkin
Sekedap mungkin digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal akan dilakukan dengan secepat mungkin atau dalam waktu yang sangat singkat. Misalnya, “Saya akan menyelesaikan tugas ini sekedap mungkin.”
2. Sekedap Itu
Sekedap itu digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal sangat mudah atau sederhana dilakukan. Misalnya, “Memasak nasi itu sekedap itu, kok.”
3. Sekedap Aja
Sekedap aja digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal sangat mudah atau sepele. Misalnya, “Buat presentasi itu sekedap aja, nggak perlu ribet.”
4. Sekedap Mau
Sekedap mau digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal sangat diinginkan dan tidak menimbulkan masalah. Misalnya, “Saya sekedap mau ikut acara itu.”
5. Sekedap Saja
Sekedap saja digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal tidak terlalu penting atau tidak patut dikhawatirkan. Misalnya, “Lupakan saja masalah itu, sekedap saja.”
Contoh Kalimat dengan Sekedap
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang penggunaan sekedap, berikut beberapa contoh kalimat dengan sekedap:
1. “Ayo, kita makan siang sekedap aja di warung dekat kantor.”
Kalimat ini menggambarkan bahwa makan siang akan dilakukan dengan cepat dan tanpa memperhatikan menu makanan yang rumit.
2. “Jangan khawatir, saya bisa menyelesaikan pekerjaan ini sekedap mungkin.”
Pada kalimat ini, sekedap mungkin digunakan untuk mengungkapkan kepercayaan diri bahwa pekerjaan akan diselesaikan dengan cepat dan efisien.
3. “Buat presentasi itu sekedap aja, nggak usah pusing.”
Di sini, sekedap aja dipakai untuk menekankan bahwa membuat presentasi tidak perlu rumit dan ribet.
4. “Saya sekedap mau ikut liburan bersama teman-teman.”
Penggunaan sekedap mau pada kalimat ini menunjukkan bahwa keinginan untuk ikut liburan sangat kuat dan tidak akan mengganggu hal lainnya.
5. “Jangan terlalu serius, ini hanyalah masalah kecil, sekedap saja.”
Kalimat ini menggunakan sekedap saja untuk menunjukkan bahwa masalah yang sedang dibicarakan tidak perlu dianggap terlalu penting dan bisa diselesaikan dengan mudah.
Kesimpulan
Sekedap adalah kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk memberikan penekanan atau menyampaikan perasaan dengan cara yang santai dan lugas. Meskipun bukan kata formal, sekedap memiliki arti yang bervariasi tergantung dari konteks dan cara pengucapannya. Penggunaan sekedap dapat memberikan nuansa santai dalam percakapan sehari-hari, sehingga sering digunakan oleh masyarakat. Dengan pemahaman yang tepat, penggunaan sekedap dapat memperkaya bahasa Indonesia yang santai dan tidak kaku.