Lawan Kata Remisi: Mengenal Pengertian dan Fungsi Remisi dalam Hukum Indonesia

Diposting pada

Artikel Lawan Kata Remisi

Pengertian Remisi

Remisi adalah suatu bentuk pengurangan hukuman yang diberikan kepada narapidana sebagai bentuk kebijakan dari pemerintah. Lawan kata dari remisi adalah penambahan hukuman atau pemberian sanksi tambahan. Remisi biasanya diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik yang ditunjukkan oleh narapidana selama menjalani masa tahanan.

Fungsi Remisi dalam Hukum Indonesia

Remisi memiliki beberapa fungsi penting dalam hukum Indonesia. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperoleh keringanan hukuman atas perilaku baik yang ditunjukkan. Fungsi lainnya adalah untuk mendorong narapidana agar menjalani masa tahanan dengan baik dan mengubah perilaku buruk menjadi perilaku yang lebih baik.

Kriteria dan Syarat Diberikan Remisi

Untuk dapat memperoleh remisi, narapidana harus memenuhi beberapa kriteria dan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa kriteria umum yang diperhatikan adalah perilaku baik selama menjalani masa tahanan, partisipasi dalam kegiatan pendidikan atau pelatihan di dalam lembaga pemasyarakatan, serta tidak melanggar peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Yonsei University Beasiswa: Kesempatan Emas Bagi Calon Mahasiswa Indonesia

Jenis-jenis Remisi

Ada beberapa jenis remisi yang dapat diberikan kepada narapidana, antara lain:

1. Remisi Umum

Remisi umum diberikan kepada narapidana yang memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditetapkan secara umum oleh pemerintah.

2. Remisi Khusus

Remisi khusus diberikan kepada narapidana yang memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditetapkan secara khusus, misalnya narapidana yang menderita penyakit kronis atau cacat fisik yang berat.

3. Remisi Natal

Remisi Natal diberikan kepada narapidana menjelang perayaan Natal sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik yang ditunjukkan.

Proses Pengajuan Remisi

Untuk memperoleh remisi, narapidana perlu mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang, biasanya melalui lembaga pemasyarakatan tempat mereka ditahan. Permohonan remisi harus disertai dengan bukti-bukti yang mendukung, seperti surat keterangan perilaku baik, sertifikat pendidikan atau pelatihan, dan lain sebagainya.

Manfaat dan Dampak Remisi

Remisi memberikan manfaat penting bagi narapidana yang memperolehnya. Beberapa manfaatnya antara lain adalah pengurangan masa tahanan, peluang mendapatkan pembebasan bersyarat lebih awal, serta kesempatan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan kembali kehidupan di masyarakat setelah bebas.

Baca Juga:  Guru yang Baik

Kesimpulan

Dalam hukum Indonesia, remisi merupakan bentuk pengurangan hukuman yang diberikan kepada narapidana sebagai bentuk kebijakan pemerintah. Remisi memiliki fungsi penting dalam mendorong perbaikan perilaku narapidana. Terdapat beberapa jenis remisi yang dapat diberikan, seperti remisi umum, remisi khusus, dan remisi Natal. Narapidana yang ingin memperoleh remisi perlu mengajukan permohonan dengan melampirkan bukti-bukti yang mendukung. Remisi memberikan manfaat dan dampak positif bagi narapidana dalam mengurangi masa tahanan dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum kembali ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *