Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah dan Suratnya

Diposting pada

Pengertian Idgham Bilaghunnah

Idgham bilaghunnah merupakan salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Idgham berasal dari kata ‘daghama’ yang berarti menggabungkan atau menyatukan. Sedangkan bilaghunnah adalah penggabungan atau penyatuan huruf-huruf nun dan mim dengan huruf-huruf yang berikutnya.

Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah

Contoh bacaan idgham bilaghunnah dapat ditemukan dalam beberapa surat di Al-Qur’an. Salah satunya adalah dalam Surat An-Nur ayat 35 yang berbunyi:

“Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (yang bersih), sementara kacanya seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun, yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (sesuatu), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya. Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan untuk manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Baca Juga:  PT SSS: Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Anda

Pada ayat tersebut, terdapat contoh bacaan idgham bilaghunnah antara huruf nun pada kata “lubang” dan huruf ba pada kata “yang tak”. Kedua huruf tersebut digabungkan sehingga terdengar seperti satu suara yang disebut idgham bilaghunnah.

Manfaat Mengenal Idgham Bilaghunnah

Mengenal idgham bilaghunnah sangat penting dalam mempelajari tajwid Al-Qur’an. Dengan memahami idgham bilaghunnah, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan dalam agama Islam.

Mengetahui cara membaca idgham bilaghunnah juga membantu dalam memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur’an. Dengan membaca Al-Qur’an dengan baik, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran-Nya dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar.

Cara Melakukan Idgham Bilaghunnah

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam melakukan idgham bilaghunnah:

  1. Memastikan huruf nun dan mim bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang berikutnya.
  2. Memperhatikan tempat keluarnya huruf nun dan mim. Jika keluar dari tempat yang sama, maka dilakukan idgham bilaghunnah.
  3. Menggabungkan pengucapan huruf nun atau mim dengan huruf berikutnya sehingga terdengar seperti satu suara.
Baca Juga:  Fake GPS ML: Cara Mudah dan Efektif untuk Meningkatkan Peringkat Anda di Mobile Legends

Keutamaan Membaca Al-Qur’an dengan Benar

Membaca Al-Qur’an dengan benar merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir bersama para malaikat yang mulia dan taat lagi dekat dengan Allah Azza wa Jalla. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara berat dan terbata-bata baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan membaca Al-Qur’an dengan benar juga mencakup mendapatkan syafa’at dari Al-Qur’an di Hari Kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafa’at bagi pembacanya.” (HR. Muslim)

Kesimpulan

Idgham bilaghunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang penting dalam membaca Al-Qur’an. Contoh bacaan idgham bilaghunnah dapat ditemukan dalam Surat An-Nur ayat 35. Mengenal dan memahami idgham bilaghunnah sangatlah penting agar kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Membaca Al-Qur’an dengan benar memiliki keutamaan tersendiri, seperti mendapatkan syafa’at di Hari Kiamat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kemahiran membaca Al-Qur’an dengan mempelajari hukum tajwid, termasuk idgham bilaghunnah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *