Apa Arti Delivery Order? Semua yang Perlu Kamu Ketahui

Diposting pada

Pengertian Delivery Order

Delivery Order (DO) adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan pengangkut atau pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. DO ini berfungsi sebagai bukti bahwa barang telah diserahkan kepada penerima dan siap untuk dikirim.

Fungsi Delivery Order

DO memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman barang. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

1. Mengatur dan memberikan petunjuk kepada pihak yang terlibat dalam proses pengiriman barang.

2. Membantu memastikan bahwa barang yang dikirimkan sesuai dengan pesanan dan spesifikasi yang diminta oleh penerima.

3. Menjadi bukti legalitas dalam proses pengiriman barang.

4. Memudahkan proses pelacakan (tracking) barang selama perjalanan pengiriman.

5. Menjaga keamanan barang selama proses pengiriman, karena hanya penerima yang memiliki DO yang berhak menerima barang tersebut.

Proses Penerbitan Delivery Order

Proses penerbitan DO dimulai ketika pihak pengirim telah menerima pesanan barang dari penerima. Langkah-langkah yang umum dilakukan dalam proses penerbitan DO adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Koperasi Tanpa Jaminan: Solusi Pinjaman Tanpa Ribet

1. Pengirim mengumpulkan informasi mengenai barang yang akan dikirim, seperti jumlah, jenis, dan spesifikasi barang.

2. Pengirim menghubungi perusahaan pengangkut dan memberikan informasi mengenai barang yang akan dikirim.

3. Perusahaan pengangkut membuat DO berdasarkan informasi yang diberikan oleh pengirim.

4. Pengirim dan penerima barang menandatangani DO sebagai tanda persetujuan atas pengiriman barang.

5. Perusahaan pengangkut mengeluarkan salinan DO kepada penerima dan menyimpan salinan lainnya sebagai bukti pengiriman barang.

Keuntungan Menggunakan Delivery Order

Menggunakan DO dalam proses pengiriman barang memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

1. Memastikan barang yang dikirimkan sesuai dengan pesanan yang dibuat oleh penerima.

2. Mengurangi risiko hilang atau rusaknya barang selama proses pengiriman.

3. Memudahkan proses pelacakan barang selama perjalanan pengiriman.

4. Menjaga keamanan barang, karena hanya penerima yang berhak menerima barang dengan menunjukkan DO.

5. Meningkatkan kepercayaan antara pengirim dan penerima barang.

Perbedaan Delivery Order dengan Bill of Lading

Walaupun memiliki fungsi yang mirip, DO dan Bill of Lading (B/L) memiliki perbedaan utama dalam proses pengiriman barang. Perbedaan tersebut antara lain:

Baca Juga:  Makna Lagu "Lover" Taylor Swift

1. DO dikeluarkan oleh perusahaan pengangkut atau pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman barang, sedangkan B/L dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran.

2. DO digunakan untuk pengiriman barang melalui darat, sedangkan B/L digunakan untuk pengiriman barang melalui laut.

3. DO bersifat non-negotiable, artinya tidak dapat diperdagangkan atau dipindahtangankan, sedangkan B/L bersifat negotiable dan dapat digunakan sebagai instrumen keuangan.

Kesimpulan

Delivery Order (DO) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan pengangkut sebagai bukti pengiriman barang kepada penerima. DO memiliki fungsi penting dalam proses pengiriman barang, antara lain memberikan petunjuk, memastikan kesesuaian pesanan, dan menjadi bukti legalitas. Proses penerbitan DO melibatkan pengumpulan informasi, persetujuan antara pengirim dan penerima, serta penerbitan salinan DO. Menggunakan DO dalam pengiriman barang memiliki keuntungan seperti memastikan kesesuaian pesanan dan meningkatkan kepercayaan. Perbedaan utama antara DO dan Bill of Lading adalah pihak yang menerbitkannya dan jenis pengiriman yang dilakukan. Dengan memahami arti dan fungsi DO, proses pengiriman barang dapat menjadi lebih teratur dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *