Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan

Diposting pada

Apa Itu Fungal Acne?

Fungal acne, juga dikenal sebagai malassezia folliculitis, adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia pada folikel rambut. Perbedaan utama antara fungal acne dan jerawat biasa adalah penyebabnya. Jerawat umumnya disebabkan oleh kandungan minyak berlebih dan bakteri di kulit, sementara fungal acne disebabkan oleh jamur.

Apa Itu Bruntusan?

Bruntusan adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit wajah yang muncul sebagai sejumlah kecil benjolan kecil, tidak meradang, atau bintik-bintik putih yang muncul di permukaan kulit. Bruntusan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peradangan, iritasi, atau penumpukan sel kulit mati.

Perbedaan Penyebab

Perbedaan utama antara fungal acne dan bruntusan adalah penyebabnya. Fungal acne disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia pada folikel rambut. Jamur ini menghasilkan asam lemak yang menyebabkan peradangan dan timbulnya benjolan kecil di kulit wajah. Sementara itu, bruntusan dapat disebabkan oleh peradangan, iritasi, atau penumpukan sel kulit mati.

Baca Juga:  Download Sound TikTok Tanpa Watermark: Cara Mudah dan Praktis

Perbedaan Tampilan Kulit

Fungal acne biasanya muncul sebagai benjolan kecil, merah, dan terkadang bernanah di sekitar area rambut, terutama di dahi, pipi, dan dagu. Benjolan ini dapat terlihat mirip dengan jerawat, tetapi sering kali tidak ada komedo hitam atau putih yang terlihat. Di sisi lain, bruntusan biasanya muncul sebagai bintik-bintik putih kecil atau benjolan kecil yang tidak meradang di permukaan kulit wajah. Mereka sering kali terlihat seperti jerawat kecil yang tidak memiliki komedo di sekitarnya.

Perbedaan Perawatan

Perawatan untuk fungal acne dan bruntusan juga berbeda. Fungal acne umumnya merespons baik terhadap antijamur topikal, seperti krim atau sampo yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau ketoconazole. Terapi oral juga dapat direkomendasikan dalam kasus yang lebih parah. Di sisi lain, perawatan untuk bruntusan sering melibatkan perawatan kulit yang lembut, seperti pembersih wajah yang lembut dan pelembap nonkomedogenik. Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan antiinflamasi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah munculnya bruntusan.

Baca Juga:  WhatsApp GB Download: Versi Terbaru, Fitur, dan Cara Install

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, fungal acne dan bruntusan adalah kondisi kulit yang berbeda. Fungal acne disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia pada folikel rambut, sementara bruntusan dapat disebabkan oleh peradangan, iritasi, atau penumpukan sel kulit mati. Perbedaan ini juga tercermin dalam tampilan kulit, dengan fungal acne muncul sebagai benjolan merah dan bruntusan sebagai bintik-bintik putih kecil. Perawatan yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi kulit yang dialami, termasuk penggunaan antijamur untuk fungal acne dan perawatan kulit yang lembut untuk bruntusan. Jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *