Kelebihan dan Kekurangan Film Mariposa

Diposting pada

Pendahuluan

Film Mariposa adalah salah satu film Indonesia yang dirilis pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia. Mariposa merupakan film bergenre drama yang menceritakan tentang perjalanan cinta dua orang remaja, Acha dan Iqbal, yang memiliki perbedaan latar belakang sosial yang cukup mencolok.

Kelebihan Film Mariposa

1. Cerita yang Menggugah Emosi

Film Mariposa memiliki cerita yang mampu menggugah emosi penonton. Melalui kisah cinta yang rumit antara Acha dan Iqbal, film ini mampu membuat penonton terbawa dalam perasaan dan emosi yang dialami oleh kedua karakter utama. Keberhasilan film ini dalam menyampaikan pesan-pesan emosional membuatnya layak menjadi tontonan yang menarik.

2. Akting Para Pemeran

Film Mariposa juga dikenal dengan akting yang kuat dari para pemerannya. Kedua pemeran utama, Adhisty Zara (Acha) dan Angga Yunanda (Iqbal), berhasil membawakan peran masing-masing dengan baik. Mereka mampu menghadirkan emosi dan chemistry yang terasa begitu nyata, sehingga membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang disajikan.

3. Sinematografi yang Memukau

Film ini juga memiliki sinematografi yang memukau. Setiap adegan yang ditampilkan dalam film ini memiliki keindahan visual yang menarik. Penggunaan warna-warna cerah dan kontras yang tepat membuat penonton terpesona dengan setiap frame yang ditampilkan. Sinematografi yang baik juga mampu menghadirkan suasana yang mendukung cerita yang ingin disampaikan.

Baca Juga:  Cara Mematikan Notifikasi Ulang Tahun

4. Soundtrack yang Menyentuh

Salah satu kelebihan dari film Mariposa adalah soundtrack yang menyentuh. Lagu-lagu yang dihadirkan dalam film ini mampu menggambarkan perasaan dan situasi yang dialami oleh karakter-karakternya. Lagu-lagu yang diaransemen dengan baik dan dinyanyikan dengan penuh emosi membuat penonton lebih terhubung dengan cerita yang disampaikan.

5. Pesan Sosial yang Kuat

Film Mariposa juga menyampaikan pesan sosial yang kuat. Melalui perbedaan latar belakang sosial antara Acha dan Iqbal, film ini mengajarkan tentang pentingnya saling memahami dan menghargai perbedaan. Pesan ini menjadi sangat relevan dalam masyarakat yang sering kali terpecah-belah oleh perbedaan sosial.

Kekurangan Film Mariposa

1. Alur Cerita yang Terprediksi

Salah satu kekurangan dari film Mariposa adalah alur ceritanya yang terprediksi. Beberapa adegan dalam film ini terasa klise dan mudah ditebak oleh penonton. Hal ini membuat sebagian penonton merasa tidak terlalu terkejut atau terlibat dalam cerita yang disajikan.

2. Pengembangan Karakter yang Kurang

Pengembangan karakter dalam film ini juga terasa kurang. Beberapa karakter pendukung tidak memiliki pengembangan yang memadai, sehingga sulit bagi penonton untuk benar-benar terhubung dengan mereka. Hal ini membuat film ini terasa sedikit datar dalam hal penggambaran karakter-karakternya.

3. Durasi yang Berlebihan

Baca Juga:  Apkvipo Bling2: Keindahan dan Kemewahan dalam Genggaman Anda

Salah satu kekurangan lainnya adalah durasi film yang terasa berlebihan. Film ini memiliki durasi yang cukup panjang, sehingga bagi sebagian penonton, terutama yang kurang terhubung dengan ceritanya, bisa menjadi sedikit membosankan. Penyuntingan yang lebih tajam dapat membantu mengurangi durasi yang berlebihan tersebut.

4. Dialog yang Klise

Beberapa dialog dalam film ini terasa klise dan terlalu “teatrikal”. Hal ini membuat beberapa adegan terasa kurang alami dan terkadang sulit dipercaya. Penggunaan dialog yang lebih segar dan realistis dapat meningkatkan kualitas film ini.

5. Penggunaan Klise dalam Plot

Film Mariposa juga menggunakan beberapa plot klise yang sudah sering kita lihat dalam film-film sejenis. Hal ini membuat film ini terasa sedikit tidak orisinal dan kurang memberikan kejutan pada penonton. Penggunaan ide-ide yang lebih segar dan unik dapat membuat film ini lebih menarik dan berbeda dari film-film sejenis lainnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, film Mariposa memiliki kelebihan dalam cerita yang menggugah emosi, akting para pemerannya, sinematografi yang memukau, soundtrack yang menyentuh, dan pesan sosial yang kuat. Namun, film ini juga memiliki kekurangan dalam alur cerita yang terprediksi, pengembangan karakter yang kurang, durasi yang berlebihan, dialog yang klise, dan penggunaan klise dalam plot. Meski demikian, film Mariposa tetap layak ditonton dan dapat memberikan pengalaman menarik bagi penontonnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *