Pengertian Komunikasi Asinkron
Komunikasi asinkron adalah suatu bentuk komunikasi yang terjadi secara tidak langsung, di mana pesan yang dikirimkan tidak memerlukan waktu yang sama untuk diterima oleh penerima. Dalam komunikasi asinkron, pesan dapat dikirim dan diterima pada waktu yang berbeda.
Tata Krama Komunikasi Asinkron
Tata krama komunikasi asinkron adalah aturan atau etika yang harus diikuti saat berkomunikasi secara tidak langsung. Hal ini penting untuk memastikan pesan yang dikirimkan dapat dipahami dengan baik dan tidak menimbulkan salah pengertian.
Yang Tidak Termasuk dalam Tata Krama Komunikasi Asinkron
Meskipun tata krama komunikasi asinkron memiliki aturan-aturan yang perlu diikuti, ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam tata krama tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron:
1. Mengabaikan Pesan yang Diterima
Dalam komunikasi asinkron, penting untuk merespon pesan yang diterima dengan sebaik mungkin. Mengabaikan pesan yang diterima merupakan tindakan yang tidak sopan dan tidak menghargai upaya dari pihak pengirim pesan. Oleh karena itu, mengabaikan pesan yang diterima tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron.
2. Menyebarkan Informasi yang Tidak Valid
Ketika berkomunikasi secara asinkron, penting untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah valid dan akurat. Menyebarkan informasi yang tidak valid dapat menyebabkan kesalahpahaman dan merugikan pihak lain. Oleh karena itu, menyebarkan informasi yang tidak valid tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron.
30. Kesimpulan
Dalam komunikasi asinkron, tata krama sangat penting untuk memastikan pesan yang dikirimkan dapat dipahami dengan baik oleh penerima. Beberapa hal yang tidak termasuk dalam tata krama komunikasi asinkron antara lain mengabaikan pesan yang diterima, menyebarkan informasi yang tidak valid, dan menggunakan bahasa kasar atau merendahkan. Dengan mengikuti aturan tata krama yang baik, komunikasi asinkron dapat berjalan dengan lancar dan efektif.