Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia

Diposting pada

Pendahuluan

Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia seringkali menjadi perbincangan yang menarik di antara orang-orang yang tertarik dengan sejarah dan perkembangan bahasa di Asia Tenggara. Banyak yang bertanya, mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia? Artikel ini akan menjelaskan mengapa Bahasa Melayu menjadi dasar untuk pembentukan Bahasa Indonesia.

Pengaruh Sejarah

Perlu dipahami bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan sejarah yang kuat. Pada masa lalu, wilayah ini dikenal sebagai Nusantara dan terdiri dari berbagai kerajaan dan peradaban yang saling berinteraksi. Seiring dengan itu, Bahasa Melayu menjadi lingua franca yang digunakan untuk berkomunikasi di antara masyarakat yang berbeda.

Pada abad ke-7, Kerajaan Sriwijaya di Sumatera menjadi pusat kekuasaan penting di wilayah ini. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa administrasi dan perdagangan, dan melalui jalur perdagangan, pengaruh bahasa ini menyebar ke berbagai daerah.

Pada abad ke-13, Kerajaan Majapahit di Jawa Tengah menjadi kekuatan dominan di Nusantara. Bahasa Melayu masih digunakan sebagai bahasa perdagangan dan administrasi, dan ini memperkuat posisi bahasa ini sebagai bahasa yang umum digunakan.

Pembentukan Bahasa Indonesia

Pada tahun 1928, para pemuda Indonesia yang tergabung dalam organisasi Sarekat Islam mengadakan Kongres Pemuda di Batavia (sekarang Jakarta). Kongres ini menetapkan Bahasa Melayu sebagai dasar bagi pembentukan bahasa nasional Indonesia. Keputusan ini didasarkan pada fakta sejarah bahwa Bahasa Melayu telah digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia dan dipahami oleh banyak orang.

Baca Juga:  Pengarang Sholawat Burdah: Keindahan dan Keharmonisan dalam Seni Berzikir

Pada tahun 1945, setelah Proklamasi Kemerdekaan, Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional Indonesia. Dalam Konstitusi Indonesia, Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi dan penggunaannya dipromosikan secara aktif dalam pendidikan dan administrasi negara.

Keunikan Bahasa Indonesia

Meskipun Bahasa Melayu menjadi dasar pembentukan Bahasa Indonesia, ada perbedaan penting antara keduanya. Bahasa Indonesia mengalami perkembangan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia juga mengadopsi kata-kata dari bahasa-bahasa daerah di Indonesia, seperti Jawa, Minang, dan Bali, sehingga membuat bahasa ini semakin kaya dan unik.

Keunikan Bahasa Indonesia juga terletak pada fakta bahwa bahasa ini digunakan oleh lebih dari 250 juta orang sebagai bahasa ibu dan bahasa kedua. Bahasa ini menjadi identitas nasional yang kuat dan menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama di Indonesia.

Pentingnya Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahasa ini menjadi alat komunikasi yang digunakan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, pemerintahan, media, dan budaya. Dengan menguasai Bahasa Indonesia, seseorang dapat terlibat dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.

Baca Juga:  Jika Gelombang Melalui Celah Sempit, Apa yang Akan Terjadi?

Selain itu, Bahasa Indonesia juga memberikan akses yang lebih luas ke pengetahuan dan informasi. Banyak literatur, media, dan sumber daya lainnya tersedia dalam Bahasa Indonesia, sehingga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Kesimpulan

Mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia? Hal ini terjadi karena Bahasa Melayu telah menjadi bahasa yang umum digunakan di wilayah Nusantara sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno. Bahasa ini dipilih sebagai dasar pembentukan Bahasa Indonesia karena keterkaitannya dengan sejarah dan keberadaannya yang meluas di seluruh wilayah Indonesia.

Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahasa ini menjadi identitas nasional yang kuat dan alat komunikasi yang digunakan di berbagai sektor. Dengan menguasai Bahasa Indonesia, seseorang dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Bahasa Indonesia juga memberikan akses yang lebih luas ke pengetahuan dan informasi, sehingga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk terus belajar dan berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *