Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki adalah pohon gaharu. Pohon ini banyak diburu oleh manusia karena memiliki nilai jual yang tinggi. Lalu, apa alasan pohon gaharu banyak diburu oleh manusia? Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:
1. Nilai Ekonomis yang Tinggi
Pohon gaharu memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kayu gaharu merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati oleh pasar internasional. Hal ini disebabkan oleh kualitasnya yang sangat baik dan memiliki aroma yang khas. Dalam industri parfum dan minyak wangi, gaharu menjadi bahan penting dalam pembuatan produk-produk berkualitas tinggi.
Terlebih lagi, permintaan akan gaharu terus meningkat dari tahun ke tahun. Bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan pohon gaharu atau mencari pohon gaharu di alam liar.
2. Manfaat dalam Pengobatan Tradisional
Pohon gaharu telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kayu dan getah gaharu diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan nyeri, dan membantu penyembuhan luka. Manfaat ini membuat permintaan akan gaharu tetap tinggi di pasar pengobatan tradisional.
Banyak orang yang mencari pohon gaharu untuk dijadikan bahan obat tradisional. Mereka mengambil getah atau serbuk gaharu dari pohon yang sudah tua. Selain itu, gaharu juga digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual tertentu, sehingga permintaan akan gaharu dalam konteks ini juga tinggi.
3. Keterbatasan Pasokan
Salah satu faktor lainnya adalah keterbatasan pasokan pohon gaharu. Pohon ini hanya tumbuh di beberapa daerah tertentu dengan iklim dan tanah yang sesuai. Indonesia, terutama Kalimantan dan Sumatera, merupakan habitat alami pohon gaharu yang ideal.
Karena keterbatasan pasokan ini, pohon gaharu menjadi semakin langka. Hal ini membuat harga jualnya semakin tinggi. Banyak orang yang melihat peluang bisnis di dalamnya dan mulai mencari pohon gaharu di alam liar.
4. Mitos dan Kepercayaan
Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat mitos dan kepercayaan terhadap pohon gaharu. Pohon ini diyakini memiliki energi positif dan bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Beberapa orang juga menganggap pohon gaharu sebagai simbol kemakmuran dan kekuasaan.
Mitos dan kepercayaan ini membuat banyak orang mencari pohon gaharu untuk dijadikan benda bertuah atau sebagai sarana spiritual. Mereka beranggapan bahwa memiliki pohon gaharu akan membawa keberuntungan dalam hidup mereka.
5. Kurangnya Perlindungan dan Pengawasan
Kurangnya perlindungan dan pengawasan terhadap pohon gaharu juga menjadi faktor penyebabnya. Banyak pohon gaharu yang ditebang secara liar tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam. Praktik illegal logging ini semakin mempercepat kepunahan pohon gaharu.
Perlindungan dan pengawasan yang lemah membuat pohon gaharu semakin sulit untuk ditemukan. Kondisi ini membuat para pemburu pohon gaharu semakin gigih mencarinya di hutan-hutan terpencil.
6. Pengaruh Industri Perkayuan
Terakhir, pengaruh industri perkayuan juga berpengaruh terhadap tingginya permintaan akan pohon gaharu. Kayu gaharu memiliki serat yang kuat dan tahan lama, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan furnitur, barang kerajinan, dan konstruksi kayu.
Penggunaan kayu gaharu dalam industri perkayuan membuat permintaan akan pohon ini semakin meningkat. Banyak perusahaan yang mencari pohon gaharu untuk dijadikan bahan baku dalam produksi mereka.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, alasan pohon gaharu banyak diburu oleh manusia adalah karena nilai ekonomisnya yang tinggi, manfaatnya dalam pengobatan tradisional, keterbatasan pasokan, mitos dan kepercayaan, kurangnya perlindungan dan pengawasan, serta pengaruh industri perkayuan. Semoga dengan perlindungan yang lebih baik, pohon gaharu dapat tetap lestari dan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.