Belajar Simple Present Active dan Passive

Diposting pada

Pendahuluan

Salah satu aspek penting dalam bahasa Inggris adalah tenses atau waktu. Salah satu tense yang mendasar dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah simple present tense. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang simple present active dan passive, serta perbedaan antara keduanya.

Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan kegiatan atau fakta yang terjadi secara rutin, kebiasaan, atau kebenaran umum. Tense ini menggunakan kata kerja dalam bentuk dasar (infinitive) tanpa tambahan -s atau -es untuk orang ketiga tunggal.

Simple Present Active

Simple present active digunakan ketika subjek melakukan tindakan atau kegiatan. Untuk membuat kalimat simple present active, kita menggunakan subjek diikuti oleh kata kerja dalam bentuk dasar.

Contoh kalimat simple present active:

1. I eat breakfast every morning. (Saya sarapan setiap pagi.)

Baca Juga:  Nabila Syakieb Agama: Profil dan Perjalanan Karirnya

2. She works in a hospital. (Dia bekerja di rumah sakit.)

3. They play football every weekend. (Mereka bermain sepak bola setiap akhir pekan.)

Simple Present Passive

Simple present passive digunakan ketika subjek menerima tindakan atau kegiatan dari orang lain. Untuk membuat kalimat simple present passive, kita menggunakan subjek yang menerima tindakan diikuti oleh to be (is, am, are) dan kata kerja dalam bentuk past participle.

Contoh kalimat simple present passive:

1. The car is washed every week. (Mobil itu dicuci setiap minggu.)

2. English lessons are taught by Mr. Smith. (Pelajaran bahasa Inggris diajarkan oleh Pak Smith.)

3. The cake is baked by my mom. (Kue itu dipanggang oleh ibu saya.)

Perbedaan Antara Simple Present Active dan Passive

1. Subjek: Pada simple present active, subjek melakukan tindakan, sedangkan pada simple present passive, subjek menerima tindakan.

2. Struktur: Simple present active menggunakan subjek + kata kerja bentuk dasar, sedangkan simple present passive menggunakan subjek yang menerima tindakan + to be + kata kerja bentuk past participle.

Baca Juga:  Susut Karena Tergosok: Mengatasi Masalah di Hari-hari Anda

3. Penekanan: Pada simple present active, penekanan lebih pada subjek yang melakukan tindakan, sedangkan pada simple present passive, penekanan lebih pada tindakan itu sendiri atau orang yang melakukannya.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, simple present tense sangat penting untuk menyampaikan kegiatan atau fakta yang terjadi secara rutin atau kebenaran umum. Simple present active digunakan ketika subjek melakukan tindakan, sedangkan simple present passive digunakan ketika subjek menerima tindakan. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat mengungkapkan pemikiran dengan jelas dan akurat dalam percakapan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *