Pendahuluan
Surat lamaran kerja tulis tangan masih menjadi salah satu cara yang umum digunakan oleh banyak pencari kerja di Indonesia. Walaupun kemajuan teknologi telah memudahkan proses pengiriman surat lamaran melalui email atau platform online lainnya, namun beberapa perusahaan masih lebih memilih surat lamaran yang ditulis tangan sebagai cara untuk menilai kecermatan, keterampilan menulis, dan keseriusan pelamar.
Langkah 1: Persiapan
Sebelum mulai menulis surat lamaran, pastikan Anda telah mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Dapatkan informasi yang lengkap mengenai PT yang Anda lamar, termasuk alamat perusahaan, nama penerima surat lamaran, dan jabatan yang Anda inginkan. Pastikan Anda juga telah menyiapkan kertas tulis yang baik dan pulpen atau pena yang dapat menulis dengan jelas.
Langkah 2: Format Surat Lamaran Kerja
Format surat lamaran kerja tulis tangan umumnya mirip dengan surat lamaran yang dikirim melalui email atau platform online. Namun, ada beberapa perbedaan dalam tata letak dan penulisan. Berikut adalah format umum yang dapat Anda ikuti:
Tanggal: Tulis tanggal saat Anda membuat surat lamaran.
Nama Penerima: Tulis nama lengkap penerima surat lamaran kerja di PT tersebut.
Jabatan Penerima: Tulis jabatan penerima surat lamaran, misalnya “HRD Manager” atau “Manajer Penerimaan Karyawan”.
Nama Perusahaan: Tulis nama lengkap perusahaan yang Anda lamar.
Alamat Perusahaan: Tulis alamat lengkap perusahaan, termasuk kode pos.
Subjek: Tulis subjek surat lamaran, misalnya “Lamaran Pekerjaan sebagai [jabatan yang dilamar]”.
Salam Pembuka: Tulis salam pembuka yang sopan, seperti “Kepada Yth.” atau “Hormat Kami,”.
Langkah 3: Isi Surat Lamaran Kerja
Bagian ini adalah inti dari surat lamaran kerja. Pastikan Anda menulis dengan jelas dan terstruktur. Jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut, sampaikan pengalaman dan keterampilan yang relevan, dan ceritakan mengapa Anda cocok untuk posisi yang sedang dibuka.
Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan yang mendukung lamaran Anda, seperti penghargaan atau prestasi yang pernah Anda raih, kursus atau pelatihan yang Anda ikuti, atau bahkan proyek atau pekerjaan yang pernah Anda lakukan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Langkah 4: Penutup
Sebelum menutup surat lamaran, berikan kesan terakhir yang baik kepada penerima surat. Sampaikan apresiasi Anda atas waktu dan perhatian yang diberikan dalam membaca surat lamaran Anda. Jangan lupa untuk mencantumkan kontak yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon atau alamat email.
Kesimpulan
Menulis surat lamaran kerja tulis tangan di PT membutuhkan persiapan dan kesabaran. Pastikan Anda mengikuti format yang benar dan menulis dengan jelas. Surat lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Jadi, pastikan untuk mengedit dan merevisi surat lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Semoga sukses dalam mencari pekerjaan!