Ketua Umum PSHT: Mengenal Lebih Dekat dengan Pimpinan Tertinggi Persaudaraan Setia Hati Terate

Diposting pada

Sebagai salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memiliki struktur organisasi yang kuat dan berkembang pesat. Salah satu sosok penting dalam struktur organisasi ini adalah Ketua Umum PSHT. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat dengan peran dan tanggung jawab Ketua Umum PSHT serta profil dari beberapa Ketua Umum PSHT yang terkemuka.

1. Apa itu PSHT?

PSHT, singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah salah satu perguruan silat yang didirikan di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1922 oleh Ki Ngabei Ageng Soerodiwirdjo. PSHT memiliki tujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan seni bela diri serta memperkuat semangat persaudaraan di antara anggotanya. PSHT juga memiliki filosofi yang kuat, yaitu melalui persaudaraan dan kekeluargaan kita dapat mencapai keselarasan dalam hidup.

2. Peran dan Tanggung Jawab Ketua Umum PSHT

Sebagai Pimpinan Tertinggi Persaudaraan Setia Hati Terate, Ketua Umum PSHT memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan organisasi ini. Beberapa peran dan tanggung jawab utama Ketua Umum PSHT antara lain:

Baca Juga:  Jadwal FYP TikTok 2023 Hari Ini

– Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi PSHT secara keseluruhan.

– Menetapkan kebijakan dan arah strategis organisasi PSHT.

– Membina dan menjaga hubungan baik dengan perguruan silat lain, pemerintah, dan masyarakat umum.

– Mengambil keputusan dalam hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan organisasi PSHT.

– Mewakili PSHT dalam berbagai acara, baik di tingkat nasional maupun internasional.

3. Profil Beberapa Ketua Umum PSHT Terkemuka

Sejak berdiri hingga saat ini, PSHT telah dipimpin oleh sejumlah Ketua Umum PSHT yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perkembangan organisasi ini. Berikut adalah profil dari beberapa Ketua Umum PSHT yang terkemuka:

a. Ki Ngabei Ageng Soerodiwirdjo

Merupakan pendiri PSHT dan menjabat sebagai Ketua Umum PSHT pertama. Beliau memiliki peran penting dalam mengembangkan PSHT menjadi salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia.

b. Ki Ngabei Soewarno

Menjabat sebagai Ketua Umum PSHT pada tahun 1959 hingga 1973. Beliau berhasil menjaga keberlangsungan PSHT di tengah situasi politik yang sulit pada saat itu.

Baca Juga:  Mengapa pada Sambungan Rel Kereta Api Diberi Celah?

c. Ki Ngabei Haryono

Menjabat sebagai Ketua Umum PSHT pada tahun 1973 hingga 2000. Beliau merupakan sosok yang sangat berperan dalam mengembangkan PSHT ke berbagai daerah di Indonesia.

4. Kesimpulan

Ketua Umum PSHT memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan dan perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate. Melalui kepemimpinan yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Ketua Umum PSHT mampu menjaga persatuan dan semangat persaudaraan di antara anggotanya. Dengan demikian, PSHT dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *