Di dalam dunia maritim, terdapat banyak istilah dan frasa yang digunakan untuk menggambarkan berbagai komponen dan aktivitas yang terkait dengan kapal. Salah satu bahasa yang sering digunakan dalam konteks ini adalah bahasa Arab. Bahasa Arabnya kapal mengacu pada penggunaan istilah-istilah bahasa Arab dalam industri maritim. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat beberapa istilah dan frasa bahasa Arab yang sering digunakan dalam dunia kapal.
1. Al-Fulku (الفلك) – Kapal
Istilah pertama yang perlu kita ketahui adalah “al-fulku” yang berarti kapal dalam bahasa Arab. Kapal adalah kendaraan air yang digunakan untuk berbagai tujuan seperti transportasi, perdagangan, penjelajahan, dan lain sebagainya.
2. As-Safina (السفينة) – Kapal Besar
As-Safina mengacu pada kapal besar atau kapal laut. Kapal ini biasanya digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan memiliki daya jelajah yang cukup kuat untuk menghadapi ombak laut yang tinggi.
3. Al-Muhandis (المهندس) – Insinyur
Al-Muhandis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seorang insinyur dalam bahasa Arab. Insinyur adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam merancang, membangun, dan memelihara kapal.
4. Al-Muhandis Al-Bahri (المهندس البحري) – Insinyur Kelautan
Al-Muhandis Al-Bahri adalah sebutan untuk insinyur kelautan. Mereka memiliki pengetahuan dan keahlian dalam merancang, membangun, serta memperbaiki kapal-kapal yang beroperasi di laut.
5. Al-Qayis (القايس) – Komandan Kapal
Al-Qayis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komandan kapal dalam bahasa Arab. Seorang komandan kapal bertanggung jawab atas operasional dan keselamatan kapal serta awaknya.
6. Al-Qayis Al-Mudir (القايس المدير) – Kapten Kapal
Al-Qayis Al-Mudir adalah sebutan untuk kapten kapal. Kapten kapal adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas kepemimpinan dan pengoperasian kapal, termasuk navigasi, keamanan, dan koordinasi seluruh awak kapal.
7. Al-Musharaka (المشاركة) – Bagian Kapal
Al-Musharaka merujuk pada bagian-bagian kapal. Dalam industri maritim, kapal terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk menjaga stabilitas dan kinerja kapal.
8. Al-Musharaka Al-Bahriya (المشاركة البحرية) – Komponen Kelautan
Al-Musharaka Al-Bahriya adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada komponen-komponen kapal yang terkait dengan operasional di laut. Ini termasuk segala sesuatu mulai dari sistem navigasi hingga peralatan keselamatan di kapal.
9. Al-Muhandis Al-Mikani (المهندس الميكانيكي) – Insinyur Mekanik
Al-Muhandis Al-Mikani adalah istilah yang digunakan untuk menyebut insinyur mekanik. Insinyur mekanik bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan mekanik di kapal.
10. Al-Muhandis Al-Listriki (المهندس الكهربائي) – Insinyur Listrik
Al-Muhandis Al-Listriki merujuk pada insinyur listrik. Insinyur listrik bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan sistem listrik di kapal, termasuk peralatan elektronik dan kelistrikan lainnya.
11. Al-Muhandis Al-Elektroniki (المهندس الإلكتروني) – Insinyur Elektronik
Al-Muhandis Al-Elektroniki adalah istilah yang digunakan untuk menyebut insinyur elektronik. Insinyur ini bertanggung jawab atas sistem elektronik di kapal, termasuk komunikasi, navigasi, dan peralatan elektronik lainnya.
12. Al-Matbuat (المطبوعات) – Dokumen-dokumen
Al-Matbuat merujuk pada dokumen-dokumen seperti rancangan teknis, laporan, dan dokumen penting lainnya yang terkait dengan kapal. Dokumen ini penting untuk menjaga catatan dan informasi yang akurat tentang kapal.
13. Al-Ma’had Al-Bahri (المعهد البحري) – Institut Maritim
Al-Ma’had Al-Bahri adalah lembaga pendidikan atau institut yang menyediakan program pendidikan dan pelatihan di bidang maritim. Ini termasuk pendidikan untuk menjadi insinyur, nakhoda, dan berbagai profesi maritim lainnya.
14. Al-Malik (المالك) – Pemilik Kapal
Al-Malik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pemilik kapal. Pemilik kapal memiliki otoritas dan tanggung jawab atas kapal serta keputusan yang terkait dengan pengoperasiannya.
15. Al-Murabbi (المربّي) – Nakhoda
Al-Murabbi adalah sebutan untuk nakhoda dalam bahasa Arab. Nakhoda adalah orang yang bertanggung jawab atas pengoperasian kapal dan navigasi di laut.
16. Al-Harb (الحرب) – Perang
Al-Harb merujuk pada perang dalam bahasa Arab. Dalam konteks maritim, ini mencakup strategi perang laut dan taktik yang digunakan dalam pertempuran di laut.
17. Al-Harb Al-Bahriya (الحرب البحرية) – Perang Laut
Al-Harb Al-Bahriya adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada perang laut. Ini mencakup taktik dan operasi militer yang terkait dengan pertempuran di laut.
18. Al-Muharib (المحارب) – Prajurit
Al-Muharib adalah istilah yang digunakan untuk menyebut prajurit atau tentara dalam bahasa Arab. Dalam konteks maritim, ini merujuk pada anggota militer yang bertugas di kapal perang atau kapal militer lainnya.
19. Al-Manfuz (المنفوز) – Menang
Al-Manfuz berarti menang dalam bahasa Arab. Dalam dunia maritim, ini mengacu pada kemenangan dalam pertempuran laut atau pencapaian tujuan tertentu dalam operasi kapal.
20. Al-Maghrib (المغرب) – Barat
Al-Maghrib merujuk pada arah barat dalam bahasa Arab. Dalam navigasi kapal, arah barat sangat penting untuk menentukan posisi dan rute kapal.
21. Al-Mashriq (المشرق) – Timur
Al-Mashriq adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada arah timur dalam bahasa Arab. Dalam navigasi kapal, arah timur juga penting dalam menentkan posisi dan rute kapal, terutama saat melakukan perjalanan ke timur atau dari timur.
22. Al-Jazirah (الجزيرة) – Pulau
Al-Jazirah berarti pulau dalam bahasa Arab. Dalam konteks maritim, pulau adalah area daratan yang dikelilingi oleh air dan sering menjadi titik tujuan kapal untuk berlabuh, mengisi persediaan, atau memberikan layanan kepada kapal.
23. Al-Bahr (البحر) – Laut
Al-Bahr adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada laut dalam bahasa Arab. Laut adalah perairan besar yang memisahkan benua dan merupakan jalur utama untuk transportasi dan perdagangan kapal.
24. Al-Khalij (الخليج) – Teluk
Al-Khalij merujuk pada teluk dalam bahasa Arab. Teluk adalah bagian dari laut yang masuk ke dalam daratan dan sering digunakan sebagai tempat berlabuh kapal atau pelabuhan alami.
25. Al-Mina (الميناء) – Pelabuhan
Al-Mina adalah istilah untuk pelabuhan dalam bahasa Arab. Pelabuhan adalah tempat di pantai yang digunakan untuk memuat dan membongkar kapal, serta sebagai pusat aktivitas perdagangan dan logistik.
Al-Mu’alim adalah istilah yang digunakan untuk menyebut navigator dalam bahasa Arab. Navigator adalah orang yang bertanggung jawab atas perencanaan rute kapal, navigasi, dan penggunaan instrumen navigasi.
27. Al-Majara (المجرى) – Alur
Al-Majara merujuk pada alur dalam bahasa Arab. Alur adalah jalur yang ditandai di perairan untuk memandu kapal agar tetap berada dalam jalur yang aman dan terhindar dari rintangan.
28. Al-Matar (المطار) – Bandara
Al-Matar adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada bandara dalam bahasa Arab. Meskipun bukan bagian langsung dari dunia maritim, bandara sering menjadi titik awal atau tujuan perjalanan bagi para pelaut dan pengunjung kapal.
29. Al-Markaz (المركز) – Pusat
Al-Markaz merujuk pada pusat dalam bahasa Arab. Dalam konteks maritim, ini bisa merujuk pada pusat komando dan kontrol kapal, pusat logistik, atau pusat pelatihan maritim.
30. Al-Muhafiz (المحافظ) – Penjaga
Al-Muhafiz adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penjaga atau petugas keamanan dalam bahasa Arab. Di kapal, al-muhafiz bertanggung jawab menjaga keamanan dan keselamatan kapal serta melindungi dari ancaman luar.
Secara keseluruhan, bahasa Arabnya kapal menghadirkan berbagai istilah dan frasa yang diperlukan untuk memahami dan berkomunikasi dalam dunia maritim. Mengetahui istilah-istilah ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang kapal dan aktivitas yang terkait dengan industri maritim. Dalam dunia yang semakin terhubung dan global seperti sekarang, keahlian dalam bahasa Arab dan pemahaman tentang budaya maritim menjadi nilai tambah yang berharga bagi para profesional di industri ini.