Menara Smamda: Simbol Prestise Sekolah Menengah Atas di Surabaya

Diposting pada

Di tengah gemuruhnya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, keberadaan Menara Smamda menjadi suatu bentuk simbol prestise bagi SMA Negeri 3 Surabaya. Menara yang tinggi dan megah ini tidak hanya menjadi landmark sekolah, tetapi juga mengandung makna mendalam yang melambangkan semangat dan keunggulan pendidikan di SMA Negeri 3 Surabaya.

Sejarah Menara Smamda

Menara Smamda didirikan pada tahun 1996 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-30 SMA Negeri 3 Surabaya. Ide pembangunan menara ini berasal dari kepala sekolah saat itu, Bapak Mochamad Rasyid Basri, yang ingin menciptakan sebuah ikon yang dapat memperkuat identitas dan kebanggaan sekolah. Dengan dukungan penuh dari guru, orang tua, dan alumni, pembangunan Menara Smamda pun dimulai.

Ketinggian Menara Smamda mencapai 30 meter dengan arsitektur yang unik dan modern. Terbuat dari beton bertulang, menara ini dirancang sedemikian rupa sehingga tahan terhadap gempa bumi dan angin kencang. Proses pembangunannya melibatkan banyak siswa dan guru, yang secara sukarela membantu dalam tahap konstruksi dan pelapisan menara.

Baca Juga:  LIFU vs HIFU: Teknologi Terkini dalam Perawatan Kecantikan Kulit

Makna Simbolis Menara Smamda

Menara Smamda tidak hanya menjadi landmark dan simbol prestise sekolah, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Menara yang tinggi melambangkan cita-cita setinggi langit dan semangat untuk terus berprestasi. Bentuk menara yang lancip menggambarkan kemajuan dan keunggulan pendidikan SMA Negeri 3 Surabaya, yang selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala bidang.

Terdapat pula relief-releif yang menghiasi permukaan Menara Smamda. Relief tersebut menggambarkan berbagai macam kegiatan sekolah, mulai dari pelajaran di kelas, ekskul, hingga kegiatan keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa SMA Negeri 3 Surabaya tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga memberikan perhatian yang besar pada pengembangan karakter dan kegiatan ekstrakurikuler siswa.

Pengaruh Menara Smamda terhadap Sekolah dan Masyarakat

Kehadiran Menara Smamda telah memberikan pengaruh positif terhadap SMA Negeri 3 Surabaya dan masyarakat sekitar. Sebagai landmark sekolah, menara ini menjadi identitas yang kuat bagi SMA Negeri 3 Surabaya. Banyak orang yang mengenal dan mengenang sekolah ini melalui keberadaan Menara Smamda.

Tidak hanya itu, Menara Smamda juga menjadi daya tarik bagi calon siswa dan orang tua yang ingin mendaftarkan anak mereka di SMA Negeri 3 Surabaya. Keberadaan menara ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini memiliki standar pendidikan yang tinggi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga:  Bahasa Inggris Buat Apa?

Perawatan dan Pemanfaatan Menara Smamda

Untuk memastikan keindahan dan keutuhan Menara Smamda tetap terjaga, sekolah menjalankan program perawatan rutin. Menara ini dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang indah, khususnya saat malam hari, sehingga memberikan tampilan yang menakjubkan dan semakin memperkuat citra SMA Negeri 3 Surabaya.

Selain sebagai landmark sekolah, Menara Smamda juga dimanfaatkan sebagai ruang promosi dan acara sekolah. Terdapat ruang pamer di lantai terbawah menara yang sering digunakan untuk pameran karya siswa, presentasi hasil penelitian, dan berbagai kegiatan sekolah lainnya.

Kesimpulan

Menara Smamda merupakan simbol prestise dan semangat SMA Negeri 3 Surabaya. Dengan arsitektur yang megah dan makna simbolis yang mendalam, menara ini mampu menggambarkan keunggulan pendidikan di sekolah tersebut. Kehadiran Menara Smamda juga memberikan pengaruh positif terhadap sekolah dan masyarakat sekitar, serta menjadi daya tarik bagi calon siswa dan orang tua. Dengan perawatan dan pemanfaatan yang baik, Menara Smamda akan terus memancarkan pesona SMA Negeri 3 Surabaya sebagai salah satu sekolah terbaik di Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *