Pada saat berbicara atau menulis dalam bahasa Indonesia, seringkali kita menemui berbagai macam kata yang memiliki lawan kata. Salah satu contohnya adalah “makar”. Kata “makar” merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki arti yang cukup unik. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai arti kata “makar” dan memberikan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat. Mari kita simak bersama!
Apa itu Lawan Kata Makar?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang lawan kata “makar”, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu arti dari kata tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “makar” memiliki arti sebagai berikut:
“Makar” adalah suatu bentuk kata benda yang berarti tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan maksud jahat atau merugikan pihak lain.”
Dengan demikian, “makar” dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan dengan niat jahat atau tujuan yang merugikan orang lain. Kata ini sering digunakan dalam konteks hukum atau politik, terutama untuk menggambarkan tindakan kriminal atau konspirasi yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan atau merusak stabilitas suatu negara.
Contoh Penggunaan Kata “Makar”
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penggunaan kata “makar” dalam kalimat, berikut ini beberapa contoh penggunaannya:
1. “Para pemberontak dituduh melakukan makar terhadap pemerintah.”
2. “Tindakan makar tersebut berhasil digagalkan oleh aparat keamanan.”
3. “Pihak berwenang menganggap aksi demonstrasi tersebut sebagai upaya makar.”
4. “Pelaku makar harus diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.”
5. “Keterlibatan seseorang dalam kasus makar dapat mengakibatkan hukuman yang berat.”
6. “Saat ini, pemerintah sedang mengusut kasus dugaan makar yang melibatkan beberapa oknum pejabat.”
7. “Masyarakat dikejutkan dengan adanya upaya makar yang dilakukan oleh kelompok teroris.”
8. “Makar adalah tindakan yang merusak demokrasi dan kedaulatan negara.”
9. “Partai politik tersebut dituduh melakukan makar dengan melancarkan kampanye hitam.”
10. “Para terdakwa kasus makar dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun.”
Demikianlah beberapa contoh penggunaan kata “makar” dalam kalimat. Dalam konteks yang lebih luas, kata ini sering digunakan dalam berita atau laporan mengenai kasus-kasus hukum atau politik yang melibatkan konspirasi atau tindakan kriminal yang bertujuan merusak stabilitas suatu negara.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, kata “makar” merupakan salah satu kata yang memiliki arti khusus, yaitu tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan maksud jahat atau merugikan pihak lain. Penggunaan kata ini umumnya terkait dengan konteks hukum atau politik. Contoh-contoh penggunaan kata “makar” yang telah dijelaskan di atas memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penggunaan kata ini dalam kalimat.
Sebagai penutup, penting bagi kita untuk memahami arti dan penggunaan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan baik. Dengan begitu, kita dapat lebih terampil dalam berkomunikasi secara efektif dan menjaga kekayaan bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita mengenai lawan kata “makar” dalam bahasa Indonesia.