Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang banyak digunakan di seluruh dunia. Terdapat beberapa aspek penting dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satunya adalah pemahaman tentang tata bahasa. Salah satu bagian penting dalam tata bahasa Inggris adalah penggunaan kata-kata pasif atau passive voice. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu bahasa Inggris pasif dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.
Apa Itu Bahasa Inggris Pasif?
Bahasa Inggris pasif adalah bentuk kalimat di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja, sedangkan objek melakukan tindakan tersebut. Dalam kata lain, pemilihan kata kerja pasif mengubah fokus kalimat dari pelaku menjadi penerima tindakan. Contoh penggunaan bahasa Inggris pasif adalah sebagai berikut:
“The book was written by John.”
Pada contoh di atas, “the book” adalah subjek yang menerima tindakan “was written” dari objek “John”. Dalam kalimat tersebut, fokusnya adalah pada buku yang ditulis, bukan pada orang yang melakukannya.
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Inggris Pasif
Penggunaan bahasa Inggris pasif memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Beberapa kelebihannya antara lain:
1. Penekanan pada objek atau hal yang diterima tindakan. Dalam beberapa kasus, penekanan pada objek lebih penting daripada pelaku tindakan. Dengan menggunakan bahasa Inggris pasif, objek atau hal tersebut dapat diberikan perhatian yang lebih besar.
2. Menghindari penunjukan pelaku tindakan. Dalam beberapa situasi, penunjukan pelaku tindakan dapat dihindari untuk alasan tertentu. Bahasa Inggris pasif memungkinkan penulis untuk mengabaikan pelaku tindakan dan lebih fokus pada hasil atau objek yang diterima tindakan.
3. Menciptakan variasi dalam kalimat. Dalam penulisan, variasi kalimat sangat penting agar teks tidak terasa monoton. Penggunaan bahasa Inggris pasif dapat memberikan variasi dan keunikan pada kalimat yang digunakan.
Di sisi lain, ada juga beberapa kekurangan dalam penggunaan bahasa Inggris pasif, seperti:
1. Membingungkan pembaca. Dalam beberapa kasus, penggunaan bahasa Inggris pasif dapat membingungkan pembaca karena penekanan yang berbeda dalam kalimat. Pembaca mungkin kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku tindakan dan memahami konteks dengan jelas.
2. Membuat kalimat terasa lambat atau berbelit-belit. Bahasa Inggris pasif sering kali menghasilkan kalimat yang terasa lebih lambat dan berbelit-belit. Hal ini dapat mengganggu aliran tulisan dan membuat pembaca kehilangan minat.
3. Kurangnya kejelasan. Dalam beberapa kasus, penggunaan bahasa Inggris pasif dapat mengurangi kejelasan kalimat. Tanpa penunjukan yang jelas tentang pelaku tindakan, kalimat dapat menjadi ambigu dan sulit dipahami.
Cara Menggunakan Bahasa Inggris Pasif dengan Tepat
Untuk menggunakan bahasa Inggris pasif dengan tepat, berikut adalah beberapa panduan yang dapat diikuti:
1. Menentukan peran pelaku dan penerima tindakan. Sebelum menggunakan bahasa Inggris pasif, pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang pelaku dan penerima tindakan dalam kalimat. Hal ini akan membantu Anda dalam pemilihan kata kerja dan struktur kalimat yang tepat.
2. Menggunakan kata kerja pasif yang tepat. Pilihlah kata kerja pasif yang sesuai dengan konteks dan arti yang ingin Anda sampaikan. Pastikan juga untuk mengubah kata kerja tersebut sesuai dengan subjek kalimat.
3. Memperhatikan waktu dan aspek. Ketika menggunakan bahasa Inggris pasif, perhatikan juga penggunaan waktu dan aspek dalam kalimat. Pastikan konstruksi kalimat pasif sesuai dengan waktu dan aspek yang dimaksudkan.
4. Menghindari penggunaan berlebihan. Meskipun bahasa Inggris pasif dapat memberikan variasi dalam penulisan, hindarilah penggunaan berlebihan yang dapat membuat kalimat terasa berbelit-belit. Gunakan bahasa Inggris pasif dengan bijak dan hanya saat diperlukan.
Kesimpulan
Memahami dan menggunakan bahasa Inggris pasif adalah keterampilan penting dalam belajar bahasa Inggris. Dengan menggunakan bahasa Inggris pasif dengan tepat, Anda dapat memberikan penekanan pada objek atau hal yang menerima tindakan, menghindari penunjukan pelaku tindakan, dan menciptakan variasi dalam kalimat. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahasa Inggris pasif juga memiliki kekurangan, seperti membingungkan pembaca dan mengurangi kejelasan kalimat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahasa Inggris pasif dengan bijak dan hanya saat diperlukan.