Perbedaan iPhone Inter dan iBox

Cek Perbedaan iPhone Inter dan iBox Ini Sebelum Beli 

Diposting pada

Perbedaan iPhone Inter dan iBox menjadi hal yang penting pengguna ketahui saat ingin membeli perangkat, utamanya dalam kondisi bekas. 

Kedua jenis kondisi iPhone bekas ini bisa saja memiliki selisih harga yang signifikan, meskipun memiliki spesifikasi dan kondisi yang setara. 

Lantas apa saja yang membedakan keduanya? Simak penjelasan singkatnya berikut ini. 

Apa Saja yang Menjadi Perbedaan antara iPhone Inter dan iBox? 

Selisih harga antara kedua jenis iPhone second ini memang bisa cukup menggiurkan, dimana iPhone ex-inter cenderung lebih murah. 

Ya, harga iPhone bekas garansi inter ini bisa dihargai lebih murah dibandingkan dengan iPhone ex-garansi iBox. 

Hal ini kemudian menjadi hal penting lain yang perlu calon pembeli iPhone bekas perhatikan selain halnya menyesuaikan kebutuhan dan anggaran. 

Apa itu iPhone Inter dan iBox?  

Perbedaan iPhone Inter dan iBox

Mari kita ulas dulu tentang pengertian dari kedua macam HP bekas ini terlebih dahulu. Kedua istilah ini (inter dan iBox) mengacu pada bagaimana iPhone tersebut masuk ke Indonesia. 

Sementara untuk produknya, kedua macam iPhone ini mungkin tidak memiliki perbedaan fisik yang jelas terlihat (sesuai kondisi HP bekas). 

iPhone ex-Inter 

iPhone Inter, atau juga sering disebut iPhone ex-inter, adalah iPhone yang masuk ke Tanah Air secara tidak resmi.  

Istilah inter ini mengacu pada kata internasional, yang berarti iPhone tersebut tidak dipasarkan untuk pasar Indonesia, melainkan untuk negara lain. 

Baca Juga:  Tips Aman dan Cara Mengecek HP Asli atau Palsu dan Rekondisi  

Asal negara ini bisa Anda lihat pada kode negara yang tertera pada spesifikasi iPhone yang biasanya akan merujuk pada negara atau wilayah tertentu. 

HP bekas inter ini biasanya diimpor dalam jumlah yang banyak oleh oknum tertentu, tanpa didaftarkan secara resmi. 

iPhone ex-iBox      

Sementara untuk iPhone bekas iBox, berarti perangkat tersebut dahulunya dibeli oleh pengguna sebelumnya di iBox. 

Nah, iBox sendiri merupakan distributor resmi produk Apple di Indonesia yang berarti perangkat tersebut memiliki jaminan garansi yang legal. 

Oleh karena itulah, wajar apabila HP tersebut mungkin dihargai lebih mahal meskipun memiliki spesifikasi dan kondisi yang identik dengan iPhone ex-inter.  

Pembeda iPhone ex-Inter dan ex-iBox  

Setelah memahami pengertian dari keduanya, Anda mungkin sudah memiliki gambaran dari perbedaan antara iPhone bekas inter dan bekas iBox. 

Lebih jelasnya, silakan simak uraiannya berikut: 

Perbedaan Garansi 

Karena iPhone ex-inter masuk ke pasaran bukan melalui distributor resmi, wajar jika pembeliannya tidak memiliki garansi resmi. 

Artinya, meskipun perangkat tersebut harusnya masih masuk masa garansi, pembeli tetap saja tidak bisa mengajukan klaim untuk layanan perbaikan atau lainnya. 

Meski begitu, Anda tetap bisa memperbaiki iPhone ex-inter di service center dengan syarat bersedia untuk menanggung biayanya sendiri.   

Kode Negara 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, setiap iPhone memiliki kode negara sesuai dengan wilayah pemasarannya.  

iPhone ex-iBox memiliki kode khusus PA/A, ID/A dan FE/A. 

Sementara iPhone bekas inter, yang bukan untuk pasar Indonesia, akan memiliki kode selain kode khusus yang telah disebutkan tadi, misalnya ZP/A (Singapura). 

Baca Juga:  Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Stuck di Logo Apple 

Risiko Blokir IMEI 

Karena HP inter dipasarkan secara tidak resmi, besar kemungkinan akan mengalami pemblokiran IMEI. 

Saat iPhone inter terblokir IMEI-nya, maka ia tidak dapat menerima jaringan seluler dari kartu SIM yang terpasang. 

Sementara iPhone iBox yang resmi, tentunya memiliki IMEI yang terdaftar di database Kemenperin dan Bea Cukai dan terhindari dari risiko pemblokiran. 

Adapun penjual yang menjamin IMEI mereka terdaftar, pembeli hanya bisa sebatas percaya pada reputasi penjual tersebut.   

Ketersediaan Produk 

Perbedaan iPhone Inter dan iBox

Apabila kita lihat di pasaran saat ini, populasi iPhone bekas inter terhitung lebih banyak dibandingkan dengan iPhone resmi. 

Hal ini karena iPhone yang masuk secara resmi harus melalui serangkaian proses administrasi yang bisa cukup menyita waktu. 

Berbeda dengan importir yang menyelundupkan produknya ke Indonesia, tanpa menunggu proses yang panjang tersebut. 

Ini pula alasannya mengapa iPhone inter bisa lebih cepat dan mudah untuk dipasarkan ke konsumen.  

Selisih Harga   

Jelas, perbedaan harga akan menjadi indikator mudah untuk mengenali iPhone bekas yang ada di pasaran saat ini. 

iPhone bekas inter yang lebih murah menyembunyikan berbagai risiko yang harus pembelinya tanggung sendiri. 

Sementara bekas iBox memiliki garansi resmi dan jaminan bebas blokir IMEI yang membuat pemiliknya lebih tenang. 

Akhir Kata 

Perbedaan iPhone Inter dan iBox memang tak terlalu terlihat dramatis pada sisi fisiknya. 

Selisih harga, garansi, jaminan IMEI dan ketersediaan bisa menjadi hal yang perlu Anda cermati sebelum membeli salah satu dari kedua jenis HP second ini. 

Kalaupun Anda berminat membeli iPhone ex-inter, pastikan Anda memahami risikonya dan menggunakan perangkat dengan bijak. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *