Berikut merupakan bentuk-bentuk latihan senam lantai kecuali

Diposting pada

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan di atas matras dengan gerakan-gerakan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik serta kekuatan otot tubuh. Senam lantai dapat dilakukan oleh semua kalangan usia dengan tingkat kecakapan yang berbeda-beda. Latihan senam lantai juga memiliki banyak bentuk dan variasi yang dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.

Bentuk-Bentuk Latihan Senam Lantai yang Populer

Berikut merupakan beberapa bentuk latihan senam lantai yang populer:

1. Handstand (Sikap Tangan Tertekuk)

Handstand merupakan salah satu gerakan senam lantai yang melibatkan posisi berdiri dengan menggunakan tangan sebagai penopang tubuh. Gerakan ini melatih kekuatan otot tangan, perut, dan punggung, serta meningkatkan keseimbangan tubuh.

2. Cartwheel (Gerakan Tangan Berputar)

Cartwheel adalah gerakan senam lantai yang melibatkan putaran tubuh dengan menggunakan tangan sebagai penopang. Gerakan ini melatih fleksibilitas tubuh, kekuatan otot lengan, serta koordinasi gerakan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga:  KB TK Terdekat: Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak Anda

3. Backflip (Putaran Mundur)

Backflip merupakan gerakan senam lantai yang melibatkan putaran tubuh dengan posisi terbalik ke belakang. Gerakan ini membutuhkan keberanian dan kekuatan otot tubuh yang baik. Backflip melatih kekuatan otot kaki, perut, dan punggung.

4. Forward Roll (Gulung Depan)

Forward roll adalah gerakan senam lantai yang melibatkan gulungan tubuh ke depan dengan posisi kepala berada di bawah. Gerakan ini melatih keseimbangan, kekuatan otot perut, serta melenturkan tulang belakang.

5. Split (Belah Kaki)

Split adalah gerakan senam lantai yang melibatkan pemisahan kaki ke kanan dan kiri dengan posisi duduk di atas matras. Gerakan ini melatih fleksibilitas otot panggul, paha, dan betis, serta meningkatkan kekuatan otot kaki.

6. Bridge (Jembatan)

Bridge adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh melengkung dengan tangan dan kaki sebagai penopang. Gerakan ini melatih kelenturan tulang belakang, kekuatan otot punggung, serta melatih keseimbangan tubuh.

Bentuk-Bentuk Latihan Senam Lantai Lainnya

Selain bentuk-bentuk latihan senam lantai yang telah disebutkan di atas, masih terdapat banyak variasi gerakan senam lantai lainnya, seperti:

1. Plank (Posisi Tubuh Tertelungkup)

Plank adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh tertelungkup dengan menggunakan tangan atau siku sebagai penopang. Gerakan ini melatih kekuatan otot perut, punggung, dan lengan.

Baca Juga:  Hack Koin TikTok: Cara Mudah Meningkatkan Jumlah Koin di Aplikasi TikTok

2. Tuck Jump (Loncatan Tertekuk)

Tuck jump adalah gerakan senam lantai yang melibatkan loncatan dengan posisi lutut ditekuk ke dada. Gerakan ini melatih kekuatan otot kaki, perut, serta melatih koordinasi gerakan tubuh.

3. Pike Position (Posisi Tubuh Melipat)

Pike position adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh melipat dengan kepala mendekati kaki. Gerakan ini melatih fleksibilitas tubuh, kekuatan otot perut, serta punggung.

4. Lunge (Posisi Jongkok)

Lunge adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh dengan salah satu kaki maju dan ditekuk, serta kaki yang lain dalam posisi teregang. Gerakan ini melatih kekuatan otot kaki, paha, dan betis.

5. V-Sit (Posisi Tubuh Tertekuk Menyerupai Huruf V)

V-sit adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh tertekuk menyerupai huruf V dengan tangan dan kaki sebagai penopang. Gerakan ini melatih kekuatan otot perut, punggung, serta melatih keseimbangan tubuh.

Kesimpulan

Senam lantai merupakan olahraga yang memiliki banyak bentuk latihan yang dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Latihan senam lantai tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga melatih kekuatan otot tubuh serta melenturkan tulang belakang. Dengan melakukan latihan senam lantai secara rutin dan teratur, kita dapat menjaga kesehatan serta meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *