Pengantar
Kitab Injil Lukas mencatat banyak peristiwa dan ajaran Yesus Kristus yang sangat berarti bagi umat Kristen. Salah satu bagian yang menarik adalah Lukas 10:21-24, di mana Yesus berbicara tentang kebijaksanaan dan pengenalan Allah kepada manusia.
Yesus Bersyukur kepada Bapa
Pada awal perikop ini, Lukas mencatat bahwa Yesus bersyukur kepada Bapa. Yesus mengucap syukur karena Bapa telah menyembunyikan kebijaksanaan-Nya dari orang-orang yang bijaksana dan cerdik, namun menerangkannya kepada orang-orang sederhana.
Keajaiban Pengenalan Allah
Yesus kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa segala sesuatu telah diserahkan kepada-Nya oleh Bapa, dan hanya Dia yang benar-benar mengenal Bapa dan siapa pun yang Dia kehendaki untuk mewahyukan-Nya kepada.
Pengenalan Allah melalui Anak
Yesus menyatakan bahwa tidak ada yang mengenal Anak selain Bapa, dan tidak ada yang mengenal Bapa selain Anak dan siapa pun yang Anak kehendaki untuk mewahyukan-Nya kepada. Hal ini menekankan bahwa pengenalan Allah yang sejati hanya dapat diperoleh melalui Yesus Kristus, Anak-Nya yang terkasih.
Pemahaman oleh Murid-murid
Lukas kemudian mencatat bahwa Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka bahwa mereka berbahagia karena mereka melihat hal-hal yang mereka lihat dan mendengar apa yang mereka dengar.
Perumpamaan Orang Samaria yang Baik Hati
Setelah itu, Yesus mengisahkan perumpamaan tentang seorang pria Samaria yang baik hati. Pria ini memberikan pertolongan kepada seorang yang terluka, sedangkan para imam dan orang Lewi yang lewat memilih untuk mengabaikannya. Ini mengajarkan pentingnya kasih dan belas kasihan terhadap sesama manusia.
Keleluasaan Melihat dan Mendengar
Yesus kemudian mengatakan bahwa banyak nabi dan raja yang ingin melihat dan mendengar hal-hal yang murid-murid-Nya lihat, tetapi mereka tidak memiliki kesempatan untuk melihat dan mendengar seperti yang mereka alami.
Beberapa Kunci untuk Menerima Kebenaran
Yesus mengakhiri ajaran-Nya dengan mengatakan bahwa siapa pun yang memahami dan menerima kebenaran yang disampaikan oleh-Nya akan mendapatkan kebahagiaan sejati dan pengenalan Allah yang mendalam.
Kesimpulan
Lukas 10:21-24 adalah bagian penting dalam Injil Lukas yang mengajarkan tentang kebijaksanaan Allah dan pengenalan-Nya melalui Yesus Kristus. Yesus memperlihatkan bahwa pengenalan Allah sejati hanya dapat diperoleh melalui Anak-Nya yang terkasih. Murid-murid-Nya diberikan keleluasaan untuk melihat dan mendengar apa yang banyak nabi dan raja inginkan. Penting bagi kita untuk memahami dan menerima kebenaran-Nya agar kita dapat mengalami kebahagiaan dan pengenalan Allah yang sejati.