Imbas Korona, Harga Udang Vaname Terjun Bebas

Diposting pada

Pengusaha maupun petani tambak udang vaname di pesisir timur, Kabupaten Lampung Selatan terancam gulung tikar akibat pengaruh wabah virus korona (Covid-19). Pasalnya harga udang yang sudah mengalami penurunan mulai pertengahan Februari 2020 itu, saat ini harga udang semakin anjlok.

Yasin (44), seorang pengusaha tambak udang vaname di pesisir timur Desa Wai Sidomukti, Kecamatan Ketapang, Lampung selatan, mengatakan saat ini harga udang ukuran 38-40 hanya Rp57 ribu per kilo, padahal sebelumnya harga udang kualitas ekspor tersebut diatas Rp90 ribu per kilo.

“Masalah korona ini makin memperparah kondisi petani udang vaname. Jika permasalahan ini masih terus menjadi momok yang menakutkan. Saya yakin tidak sampai satu bulan lagi, ribuan hektare tambak udang di lintas timur ini bangkrut, gulung tikar. Karena harga tidak sebanding dengan biaya produksi,” kata Yasin kepada Lampost.co, Selasa, 24 Maret 2020.

Harga udang terjun bebas, ujar Yasin, dikarenakan sejumlah negara tujuan ekspor udang vaname dari Indonesia memberlakukan lockdown. Hal ini sangat berdampak bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan.

Baca Juga:  Manfaat Udang Bagi Tubuh dan Khasiatnya Bagi Pria Wanita

“Tidak hanya pengusahanya, petaninya pun terancam gulung tikar jika kondisi ini tidak segera berakhir, ” ujarnya. .

Pembudidaya udang vaname di pesisir timur Kabupaten Lampung Selatan yang mulai mengembangkan udang vaname era tahun 2010 itu sebenarnya pernah mengalami keterpurukan saat budidaya udang windu di 1990-an.

“Kami sangat bersyukur karena bangkit lagi saat membudidaya udang vaname. Namun sekarang terancam gulung tikar karena virus korona. Mengingatkan masa lalu kami yang sempat jaya dan akhhirnya terpuruk budidaya udang windu 25 tahun lalu, ” kata Ambo Aco, petambak di pesisir timur, Desa Pematangpasir.

Ia berharap virus korona bisa cepat berakhir sehingga aktivitas budidaya udang vaname bisa berlanjut. “Kalau harga jualnya nanti semakin anjlok, tidak menutup kemungkinan budidaya udang vaname akan gulung tikar,” katanya.

Adi Sunaryo/lampost.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *