Cara meningkatkan CPM YouTube bisa dilakukan untuk mengoptimalkan video agar lebih banyak mendapatkan tayangan iklan yang relevan. Anda yang menggeluti dunia YouTube, pastinya sudah tak asing lagi dengan CPM ini bukan? Nah, apabila pencapaian video Anda dirasa masih kurang, mungkin Anda belum menerapkan kiat-kiat yang akan kita bahas kali ini.
Faktor Penentu dan Cara Meningkatkan CPM YouTube
Nah, sebelum menjabarkan apa saja langkah-langkah pengoptimalan video YouTube, mungkin tak ada salahnya apabila kita ulas sedikit tentang apa itu CPM. Cost Per Mille (CPM) adalah biaya yang dihitung per seribu kali tayangan iklan. Dengan kata lain, kita bisa mengartikan bahwa CPM adalah upah atau bayaran diterima pemilik konten video dari pengiklan.
CPM ini menjadi salah satu metrik yang sering digunakan dalam mengukur pendapatan iklan YouTube. Melalui CPM, kreator bisa menghitung berapa banyak uang yang akan dibayarkan pengiklan untuk menayangkan iklannya pada video milik kreator. Namun perlu diketahui pula, bahwa perhitungan CPM ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan sekedar per seribu kali tayang saja.
4 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perhitungan CPM YouTube
Memang, Anda sebagai kreator bisa menghitung besaran nilai CPM dalam satuan per seribu kali tayangan iklan. Namun demikian, Anda bisa menerima besaran upah yang berbeda berdasarkan beberapa faktor penentu berikut ini:
1. Jenis Iklan
Umumnya, jenis iklan yang tayang sebelum (pre-roll) atau selama (mid-roll) video YouTube akan memiliki harga yang lebih tinggi dibanding iklan yang ditayangkan di sisi video (display maupun overlay)
2. Negara atau Lokasi Penonton
Pemirsa video YouTube yang datang dari negara dengan pasar iklan besar, akan membuat nilai CPM menjadi lebih tinggi. Beberapa negara asal pengunjung ini antara lain dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Australia.
3. Topik Video
Dalam hal ini, biasanya pemilik iklan akan memiliki preferensi atau minat terhadap topik tertentu sehingga memberikan nominal CPM yang lebih tinggi. Ya, video dengan bahasan tentang keuangan, teknologi maupun kesehatan umumnya akan mendapatkan peminatan yang lebih baik dibanding video hiburan, gaya hidup maupun gaming.
4. Momen Tertentu
Hal ini berkaitan dengan momen-momen tertentu dimana pengiklan cenderung ‘bakar uang’ atau meningkatkan anggaran iklan mereka untuk meningkatkan ekposur. Beberapa momen ini biasanya seperti pada saat jelang musim liburan dan lainnya.
Kiat-Kiat Memaksimalkan CPM YouTube
Para kreator yang mengincar pendapatan dari iklan, tentunya akan mengoptimalkan konten buatannya demi meningkatkan CPM. Namun demikian, kreator juga sebaiknya menghindari cara-cara jahat demi menjaga eksistensi dan masa depan channel mereka. Lantas apa saja yang perlu Anda terapkan untuk mengoptimalkan video YouTube agar CPM meningkat?
1. Sajikan Konten Berkualitas
Video yang berkualitas dan relevan tentunya menjadi syarat utama dalam meningkatkan CPM YouTube. Jika kreator sudah melakukannya sejauh ini namun masih belum maksimal, lanjutkan dengan menganalisis tren, permintaan pasar. Cara ini bisa dilakukan memanfaatkan tools seperti Google Trends atau YouTube Analytics.
2. Lakukan Optimasi pada Konten Anda
Demi menjangkau pemirsa yang tepat yang meningkatkan peluang iklan relevan bisa masuk ke video Anda, maka lakukanlah optimasi terhadap konten Anda. Misalnya pada penggunaan kata kunci dan tag video sesuai topik dan niche. Meskipun, topik dan kategori bisa saja Anda tentukan dari apa yang menjadi minat para pengiklan.
3. Manfaatkan Opsi Monetisasi yang Ada
Sudah seharusnya kreator memanfaatkan segala opsi monetisasi yang ada, mulai dari iklan pre-roll maupun mid-roll (sesuai durasi video yang lebih panjang dari 8 menit). Dalam hal ini, kreator juga perlu menerapkan langkah ini pada seluruh konten video buatannya. Pastikan saja bahwa video-video tersebut sesuai kebijakan YouTube serta ramah pengiklan.
4. Manfaatkan Juga Opsi Monetisasi Alternatif
Tak hanya opsi monetisasi bawaan, tak ada salahnya pula apabila kreator memanfaatkan opsi alternatif. Pilihan ini bisa dilakukan dengan menggunakan skema langganan channel, Super Chat, Super Stickers, maupun merchandise. Meski tak selalu ada, opsi ini bisa jadi tambahan penghasilan selain hanya mengandalkan iklan.
5. Perluas Jangkauan Video
Kreator sebaiknya tak hanya mengincar pemirsa dari satu wilayah, Indonesia saja misalnya. Tak ada salahnya mencoba memperluas jangkauan video yang sudah diunggah tersebut dengan menambah subtitle berbahasa Inggris, misalnya, agar memungkinkan dilihat oleh orang dengan bahasa lain. Selain itu, coba bagikan video ke platform lain tempat dimana calon pemirsa video banyak berada.
Akhir Kata
Demikianlah faktor yang mempengaruhi CPM dan bagaimana cara meningkatkan CPM YouTube yang mungkin masih ada yang luput dari perhatian Anda selama ini. Dengan memahami faktor yang mempengaruhi, Anda dapat menerapkan langkah yang tepat sehingga kerja Anda jadi lebih efektif dan efisien. Tetap buat konten relevan berkualitas, lakukan optimasi, manfaatkan segala opsi monetisasi dan tingkatkan jangkauan video.