Reference Group dalam Sosiologi

Pengertian Reference Group

Reference group dalam sosiologi merujuk pada kelompok sosial yang menjadi acuan bagi individu dalam menilai, mengukur, dan membandingkan perilaku, sikap, dan nilai-nilai mereka. Kelompok ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap individu, karena mereka menyediakan standar yang digunakan individu untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Terkadang, individu berusaha untuk menjadi bagian dari reference group ini atau setidaknya mendapatkan persetujuan dari mereka.

Jenis-jenis Reference Group

Reference group dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

1. Reference Group Primer: Jenis reference group ini melibatkan kelompok-kelompok sosial yang paling dekat dengan individu secara emosional. Contohnya adalah keluarga, teman dekat, dan pasangan hidup. Individu cenderung mengadopsi nilai-nilai dan perilaku dari reference group primer ini.
2. Reference Group Sekunder: Jenis reference group ini melibatkan kelompok-kelompok sosial yang tidak terlalu dekat secara emosional dengan individu. Contohnya adalah selebriti, tokoh publik, dan anggota kelompok sosial yang diidolakan. Individu mungkin terinspirasi oleh perilaku dan gaya hidup dari reference group sekunder ini.

Pengaruh Reference Group

Reference group memiliki pengaruh yang kuat terhadap individu. Berikut adalah beberapa pengaruh yang dimiliki oleh reference group:

• Penentuan Identitas: Reference group membantu individu dalam menentukan dan membentuk identitas mereka. Nilai-nilai, norma, dan perilaku yang diterima oleh reference group dapat menjadi bagian dari identitas individu.
• Pengaruh Konformitas: Reference group dapat mempengaruhi individu untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma dan perilaku yang ada dalam kelompok. Individu mungkin merasa perlu untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh reference group agar diterima dan diakui oleh mereka.
• Penilaian Diri: Reference group juga berperan dalam mengevaluasi diri individu. Individu menggunakan reference group sebagai pembanding dalam menilai diri mereka sendiri. Jika mereka merasa sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh reference group, mereka akan merasa puas dengan diri mereka sendiri.
• Pengaruh Pembelian: Reference group dapat mempengaruhi keputusan pembelian individu. Ketika individu melihat anggota reference group mereka menggunakan atau merekomendasikan produk atau layanan tertentu, mereka cenderung untuk mengadopsi keputusan pembelian yang sama.

Contoh Reference Group dalam Masyarakat

Contoh reference group dalam masyarakat Indonesia antara lain:

• Keluarga: Keluarga merupakan reference group primer yang mempengaruhi individu dalam hal nilai-nilai, etika, dan perilaku.
• Teman Sebaya: Teman sebaya juga menjadi reference group yang signifikan dalam kehidupan individu. Mereka berbagi minat, gaya hidup, dan pengalaman yang serupa.
• Selebriti: Selebriti sering menjadi reference group sekunder bagi banyak individu. Merekadianggap sebagai panutan dalam hal gaya hidup, fashion, dan tren sosial.
• Anggota Komunitas Agama: Anggota komunitas agama juga menjadi reference group bagi individu dalam hal nilai-nilai keagamaan dan praktik ibadah.

Kesimpulan

Reference group merupakan kelompok sosial yang memiliki pengaruh signifikan terhadap individu dalam menilai, mengukur, dan membandingkan perilaku, sikap, dan nilai-nilai mereka. Terdapat dua jenis reference group, yaitu reference group primer yang melibatkan kelompok yang paling dekat secara emosional dengan individu, dan reference group sekunder yang melibatkan kelompok yang tidak terlalu dekat dengan individu. Reference group memiliki pengaruh dalam menentukan identitas individu, mempengaruhi konformitas, penilaian diri, dan keputusan pembelian. Contoh reference group dalam masyarakat Indonesia antara lain keluarga, teman sebaya, selebriti, dan anggota komunitas agama.