Klasifikasi Charles H. Cooley: Mengungkap Teori Sosialnya

Diposting pada

Pengenalan

Klasifikasi Charles H. Cooley adalah konsep yang dibuat oleh sosiolog Amerika bernama Charles Horton Cooley. Ia dikenal karena kontribusinya dalam bidang sosiologi, terutama dalam memahami interaksi sosial dan pembentukan identitas individu. Dalam teorinya, Cooley mengemukakan bahwa individu membentuk pandangan tentang diri mereka sendiri melalui interaksi dengan orang lain dalam masyarakat.

Pemahaman Teori Sosial

Menurut Cooley, identitas individu tidak terbentuk secara alami, melainkan dipengaruhi oleh pengalaman sosial dalam masyarakat. Individu memperoleh penilaian tentang diri mereka sendiri berdasarkan bagaimana orang lain bereaksi terhadap mereka. Cooley menyebut pandangan ini sebagai “cermin sosial” atau “cermin diri” (the looking-glass self), di mana individu melihat diri mereka sendiri sebagaimana mereka dipandang oleh orang lain.

Cooley menjelaskan bahwa pemahaman tentang diri sendiri terbentuk melalui tiga tahap: refleksi, penilaian orang lain, dan pengembangan identitas. Pertama, individu merefleksikan diri mereka sendiri berdasarkan interaksi yang mereka alami. Kedua, mereka menilai cara orang lain merespons dan bereaksi terhadap mereka. Terakhir, individu mengembangkan identitas mereka berdasarkan penilaian orang lain tersebut.

Baca Juga:  Peduli Covid-19: The Tempo Group Menjaga Kesejahteraan Masyarakat di Tengah Pandemi

Klasifikasi Cooley

Dalam klasifikasi Cooley, individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan bagaimana mereka merespons penilaian orang lain terhadap diri mereka:

1. Orang Yang Menerima Penilaian Negatif

Individu dalam kategori ini cenderung menerima penilaian negatif dari orang lain dan menginternalisasikannya. Mereka mungkin merasa rendah diri dan memiliki pandangan diri yang negatif. Penilaian negatif dari orang lain dapat mempengaruhi perkembangan identitas mereka, bahkan menghambat pertumbuhan pribadi dan sosial mereka.

2. Orang Yang Menerima Penilaian Positif

Individu dalam kategori ini menerima penilaian positif dari orang lain dan cenderung memiliki pandangan diri yang positif. Mereka merasa dihargai dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Penilaian positif ini dapat memperkuat identitas individu dan memberikan dorongan dalam pertumbuhan pribadi dan sosial mereka.

3. Orang Yang Tidak Memperdulikan Penilaian Orang Lain

Individu dalam kategori ini tidak terlalu memperdulikan atau dipengaruhi oleh penilaian orang lain. Mereka memiliki pandangan diri yang kuat dan tidak tergantung pada penilaian orang lain untuk membentuk identitas mereka. Mereka lebih fokus pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip internal yang mereka yakini.

Relevansi Klasifikasi Cooley

Klasifikasi Cooley memiliki relevansi yang kuat dalam pemahaman interaksi sosial dan pembentukan identitas individu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menerima penilaian dari orang lain dan meresponsnya dengan cara tertentu. Pemahaman tentang bagaimana penilaian tersebut mempengaruhi diri kita dapat membantu kita dalam mengembangkan pandangan diri yang lebih positif dan sehat.

Baca Juga:  Link Pendaftaran Perangkat Desa 2022

Melalui klasifikasi Cooley, kita dapat memahami bahwa pandangan diri kita tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh respons dan penilaian orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan bagaimana kita merespons penilaian dari orang lain dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perkembangan diri kita.

Kesimpulan

Klasifikasi Charles H. Cooley adalah konsep yang penting dalam pemahaman sosiologi. Teori ini mengungkapkan bahwa identitas individu terbentuk melalui interaksi sosial dan penilaian orang lain. Dalam klasifikasinya, Cooley membagi individu menjadi tiga kategori berdasarkan bagaimana mereka merespons penilaian orang lain: orang yang menerima penilaian negatif, orang yang menerima penilaian positif, dan orang yang tidak memperdulikan penilaian orang lain.

Pemahaman klasifikasi Cooley memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami bagaimana penilaian orang lain mempengaruhi diri kita, kita dapat mengembangkan pandangan diri yang lebih positif dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan bagaimana kita merespons penilaian dari orang lain dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perkembangan diri kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *