Dalam jaringan komputer, terdapat berbagai jenis koneksi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan. Salah satu jenis koneksi yang sering digunakan adalah circuit switching. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian dan jenis-jenis koneksi circuit switching dalam jaringan WAN.
Pengertian Circuit Switching
Circuit switching adalah metode pengiriman data dalam jaringan komunikasi yang menggunakan jalur komunikasi yang khusus dan terdedikasi antara dua perangkat yang berkomunikasi. Ketika dua perangkat ingin berkomunikasi, jalur komunikasi akan dibuka dan tetap terhubung selama mereka berkomunikasi. Setelah komunikasi selesai, jalur komunikasi akan ditutup.
Metode circuit switching ini mirip dengan sistem telepon tradisional, di mana ketika Anda melakukan panggilan telepon, jalur telepon akan terhubung secara langsung antara Anda dan penerima panggilan. Selama Anda berbicara, jalur telepon akan tetap terhubung dan tidak dapat digunakan oleh orang lain.
Jenis-jenis Koneksi Circuit Switching dalam Jaringan WAN
Terdapat dua jenis koneksi circuit switching yang umum digunakan dalam jaringan WAN, yaitu:
1. Koneksi Sirkuit Tetap (Permanent Circuit)
Koneksi sirkuit tetap adalah jenis koneksi circuit switching di mana jalur komunikasi antara dua perangkat sudah ditetapkan sebelumnya dan tetap terhubung secara permanen. Koneksi ini biasanya digunakan untuk menghubungkan dua lokasi yang membutuhkan komunikasi yang konstan, misalnya antara dua kantor pusat perusahaan yang berbeda.
Keuntungan dari koneksi sirkuit tetap adalah stabilitas dan keandalannya. Karena jalur komunikasi sudah ditetapkan sebelumnya, tidak ada latensi atau gangguan saat melakukan komunikasi. Namun, kekurangan dari koneksi sirkuit tetap adalah biaya yang mahal, karena Anda harus membayar untuk tetap menggunakan jalur komunikasi tersebut sepanjang waktu.
2. Koneksi Sirkuit Beralih (Switched Circuit)
Koneksi sirkuit beralih adalah jenis koneksi circuit switching di mana jalur komunikasi dibuka dan ditutup secara dinamis saat ada komunikasi yang terjadi. Ketika dua perangkat ingin berkomunikasi, jalur komunikasi akan dibuka, dan setelah komunikasi selesai, jalur komunikasi akan ditutup.
Keuntungan dari koneksi sirkuit beralih adalah lebih efisien dalam penggunaan sumber daya jaringan. Anda hanya menggunakan jalur komunikasi saat ada komunikasi yang terjadi, sehingga tidak ada pemborosan sumber daya. Namun, kekurangan dari koneksi sirkuit beralih adalah adanya latensi saat membuka dan menutup jalur komunikasi, yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi.
Kesimpulan
Dalam jaringan WAN, circuit switching digunakan sebagai metode pengiriman data yang menggunakan jalur komunikasi khusus antara dua perangkat yang berkomunikasi. Terdapat dua jenis koneksi circuit switching yang umum digunakan, yaitu koneksi sirkuit tetap dan koneksi sirkuit beralih.
Koneksi sirkuit tetap menggunakan jalur komunikasi yang tetap terhubung secara permanen, sedangkan koneksi sirkuit beralih membuka dan menutup jalur komunikasi secara dinamis saat ada komunikasi yang terjadi. Masing-masing jenis koneksi circuit switching memiliki keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan jaringan.