Akun TikTok kena limit adalah situasi dimana pengguna tidak bisa lagi mengakses akun TikTok mereka di platform berbagi video pendek tersebut. Nah, apabila Anda tiba-tiba tidak bisa menggunakan TikTok seperti biasa, silakan simak penjelasan tentang mengapa akun terkena pembatasan. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan tips untuk mencegah hal seperti ini terulang kembali di kemudian hari.
Mengapa Akun TikTok Kena Limit dan bagaimana Mengatasinya?
Limit TikTok adalah sanksi bersifat sementara yang diberlakukan platform TikTok demi mencegah aktivitas mencurigakan maupun yang melanggar ketentuan penggunaan aplikasi. Dengan kata lain, limitasi terhadap akun ini bertujuan untuk memastikan pengguna bisa tetap aman dan nyaman selama berada di aplikasi. Anda pupn tidak perlu terlalu panik seandainya menjadi target pembatasan ini.
Umumnya, akun TikTok yang terblokir sementara ini dikarenakan oleh adanya aktivitas pengguna yang diduga melanggar ketentuan dan syarat yang diberlakukan di TikTok. Saat akun Anda terkena limit, mau-tidak mau, Anda harus menunggu hingga pembatasan tersebut dibuka. Sementara itu, Anda bisa mencoba mengingat kembali adakah di antara ketiga penyebab di bawah ini terjadi pada akun Anda:
1. Follow Berlebihan
Apakah akun Anda belakangan ini melakukan following sangat banyak dalam waktu singkat? Jika demikian, besar kemungkinan akun TikTok Anda dicurigai sebagai bot atau tindakan spam. Wajar apabila kemudian platform memblokir akses sementara karena penggunaan bot memang tidak diperkenankan.
TikTok membatasi pengguna melakukan follow paling banyak 140 akun dalam sehari. Oleh karena itu, ada baiknya Anda membatasi jumlah following setiap hari. Untuk memastikan akses yang berkualiltas, sebaiknya hanya lakukan follow sekitar 20 hingga 50 akun saja per hari.
2. Sering Spam Like maupun Komentar
TikTok juga berusaha untuk menekan risiko kecurangan oleh para penggunanya, misalnya persekongkolan antara brand dengan kreator atau endorse. Untuk itu, algoritme juga selalu aktif memantau adanya aktivitas like atau komentar berlebihan atau berdekatan di akun-akun tertentu. Ingat, bahwa TikTok saat ini sudah menjadi salah satu media sosial populer yang banyak dimanfaatkan untuk kegiatan promosi dan marketing.
Mencegah akun TikTok diblokir karena spam like dan komentar ini, tentu saja Anda disarankan untuk melakukan like dan meninggalkan komentar secara wajar. Hindari comment berlebihan alias bomb, terlebih hanya menyasar 1 konten atau kreator tertentu saja. Meski begitu, Anda mungkin masih wajar jika berkomentar di semua video kreator tertentu.
3. Akun yang Baru Diaktifkan Kembali
Wajar saat pengguna menonaktifkan akun TikTok-nya karena alasan tertentu. Namun pada saat akun tersebut diaktifkan kembali setelah nonaktif sekian lama dan tiba-tiba menunjukkan keanehan, bisa saja terkena limit. Ya, akun yang baru dibuka lagi dan tiba-tiba banyak melakukan follow like dan komentar, bisa saja dicurigai telah berpindah tangan dan digunakan tidak sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, apabila Anda memiliki akun TikTok dan tak terlalu aktif menggunakan, sebaiknya sesekali buka aplikasi tersebut untuk sekedar scroll beberapa konten. Tak ada salahnya pula meninggalkan beberapa like untuk memastikan algoritme TikTok menganggap akun Anda aktif. Atau apabila memang baru mengaktifkan kembali akun, tetap lakukan aktivitas secara wajar dan tidak berlebihan.
Apa yang Bisa Anda lakukan Jika Akun TikTok Kena Limit?
Kini Anda sudah memahami tentang hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan akun TikTok terkena limit dan bagaimana cara mencegahnya terulang. pada dasarnya, demi menghindari limit akun TikTok, pengguna cukup menggunakan akunnya secara wajar sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku.
Apabila saat ini akun Anda telah terkena limit, maka satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menunggu hingga pembatasan tersebut dibuka. Lamanya durasi pembatasan ini biasanya akan disesuaikan dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan. Meskipun akan terbuka secara otomatis, biasanya diperlukan mulai dari 1 hari, 1 minggu atau bahkan 1 bulan sebelum limit dibuka.