Al Baqarah 163-164 adalah dua ayat yang terdapat dalam surah Al Baqarah di dalam Al Quran. Ayat-ayat ini mengandung pesan-pesan penting yang dapat menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan hikmah yang terkandung dalam Al Baqarah 163-164.
Ayat Al Baqarah 163
“Dan kamu diwajibkan untuk beribadah hanya kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”
Ayat ini menekankan pentingnya beribadah hanya kepada Allah dan melarang umat Muslim untuk mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan dimuliakan. Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua kita dengan sebaik-baiknya.
Menghormati dan menyayangi kedua orang tua adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Kedua orang tua kita adalah orang yang telah memberikan kasih sayang dan pengorbanan dalam membesarkan dan mendidik kita. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan menghargai mereka sepanjang hayat.
Salah satu bentuk penghormatan yang diajarkan oleh ayat ini adalah dengan tidak mengatakan perkataan yang buruk atau menyakiti hati kedua orang tua. Meskipun mereka mungkin mengalami penuaan dan kesulitan dalam pemeliharaan kita, kita harus tetap menghormati mereka dan berbicara dengan kata-kata yang baik dan lembut.
Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tidak membentak kedua orang tua. Membentak adalah sebuah tindakan yang tidak sopan dan tidak pantas dilakukan terhadap orang tua. Sebaliknya, kita harus menghormati mereka dengan berbicara dengan nada yang tenang dan sopan.
Lebih dari itu, ayat ini menegaskan pentingnya berkomunikasi dengan kedua orang tua secara baik dan penuh kasih sayang. Kita harus selalu menyampaikan perkataan yang baik kepada mereka, memberikan mereka ucapan yang menyenangkan, dan menunjukkan rasa terima kasih atas segala pengorbanan yang mereka lakukan.
Ayat Al Baqarah 164
“Dan di antara manusia ada orang yang mengambil tuhan-tuhan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui, tatkala mereka melihat siksa (neraka), bahwa kekuasaan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksa-Nya.”
Ayat ini mengingatkan kita tentang bahaya mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan selain-Nya. Ada orang-orang yang mengambil tuhan-tuhan palsu dan mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Namun, sebagai umat Muslim yang beriman, kita harus mencintai Allah dengan segenap hati dan menjauhi perbuatan syirik.
Selain itu, ayat ini juga menggambarkan betapa kuatnya cinta dan keimanan orang-orang yang beriman kepada Allah. Mereka mencintai Allah dengan segenap hati dan rela melakukan segala yang diperintahkan-Nya. Cinta kepada Allah adalah pondasi utama dalam memperkuat iman kita dan menjalani kehidupan yang benar di hadapan-Nya.
Ayat ini juga mengingatkan bahwa Allah adalah pemilik segala kekuasaan dan bahwa Dia akan memberikan siksa yang berat kepada orang-orang yang berbuat zalim. Kekuasaan dan otoritas hanya milik Allah semata, dan tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Dia.
Secara keseluruhan, Al Baqarah 163-164 mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan yang benar di hadapan Allah. Kita harus beribadah hanya kepada Allah, menghormati dan menyayangi kedua orang tua, menjauhi perbuatan syirik, dan mencintai Allah dengan segenap hati. Dengan mengikuti ajaran ini, kita akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Al Baqarah 163-164 adalah ayat-ayat penting dalam Al Quran yang memberikan petunjuk dan hikmah bagi umat Muslim. Ayat-ayat ini mengajarkan kita untuk beribadah hanya kepada Allah, menghormati kedua orang tua, menjauhi perbuatan syirik, dan mencintai Allah dengan segenap hati.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran ini, kita dapat menjalani kehidupan yang benar di hadapan Allah dan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Mari kita selalu merujuk pada Al Quran sebagai pedoman hidup kita dan meneladani kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.