Al Maidah Ayat 18: Panduan Hidup Beragama dalam Islam

Diposting pada

Al Maidah Ayat 18 adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang memberikan panduan hidup beragama dalam Islam. Ayat ini memiliki arti yang sangat dalam dan memiliki banyak pelajaran yang dapat diambil. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dari ayat ini dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Makna Al Maidah Ayat 18

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Bahwa sesungguhnya Allah adalah Al-Masih, putera Maryam,’ mereka telah kufur. Katakanlah: ‘Maka siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam, ibunya dan semua yang ada di bumi? Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu’.”

Pada ayat ini, Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak menyekutukan-Nya dengan apapun atau siapapun. Allah menegaskan bahwa hanya Dia yang memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu di alam semesta ini. Dalam ayat ini, Allah juga menolak klaim bahwa Isa (Al-Masih), putera Maryam, adalah Allah atau anak Allah.

Al-Masih Isa adalah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah untuk membawa ajaran-Nya kepada umat manusia. Oleh karena itu, menganggapnya sebagai Tuhan atau anak Tuhan adalah kesalahan besar yang disebut sebagai kufur.

Baca Juga:  Cara Membagikan Link di Story Facebook

Menjaga Tawhid dalam Kehidupan Sehari-hari

Al Maidah Ayat 18 mengajarkan kita untuk menjaga konsep tawhid dalam kehidupan sehari-hari. Tawhid adalah konsep bahwa hanya ada satu Allah yang Maha Esa dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Dalam Islam, menjaga tawhid adalah prinsip dasar yang harus dipegang oleh setiap muslim.

Ketika kita memahami dan menghayati makna Al Maidah Ayat 18, kita akan selalu mengingat bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas alam semesta ini. Hal ini akan membantu kita untuk menghindari penyembahan terhadap selain Allah dan menjauhkan diri dari kesalahan berat seperti menyekutukan Allah.

Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa berusaha untuk memperkuat iman dan menjaga tawhid dalam setiap aspek kehidupan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mengaplikasikan makna Al Maidah Ayat 18 dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengenal Allah dengan Benar

Untuk menjaga tawhid, kita perlu mengenal Allah dengan benar melalui mempelajari Al-Quran dan Hadis. Dengan memahami sifat-sifat Allah yang Maha Esa, kita akan lebih menghargai dan menghormati-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

2. Menghindari Penyembahan Terhadap Selain Allah

Al Maidah Ayat 18 mengingatkan kita untuk menjauhi penyembahan terhadap selain Allah. Kita harus berhati-hati agar tidak terjerumus dalam praktik-praktik syirik seperti meminta bantuan kepada makhluk yang tidak memiliki kekuasaan untuk memenuhi kebutuhan kita.

3. Berpegang Teguh pada Ajaran Islam

Untuk menjaga tawhid, kita harus berpegang teguh pada ajaran Islam yang telah diturunkan oleh Allah melalui Al-Quran dan Hadis. Kita perlu mengikuti ajaran-Nya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam ibadah maupun muamalah.

Baca Juga:  1 kg berapa pon

4. Menjauhi Kesesatan dan Bid’ah

Salah satu cara untuk menjaga tawhid adalah dengan menjauhi kesesatan dan bid’ah. Kita perlu berhati-hati terhadap ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Al-Quran dan Hadis, dan hanya mengikuti ajaran yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

5. Meningkatkan Ibadah dan Ketaqwaan

Untuk memperkuat tawhid dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah. Dengan melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh, kita akan semakin dekat dengan Allah dan menjaga kesucian hubungan kita dengan-Nya.

6. Mengajarkan Nilai-nilai Tawhid kepada Generasi Mendatang

Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan nilai-nilai tawhid kepada generasi mendatang. Kita perlu mengenalkan mereka kepada ajaran Islam yang benar dan membimbing mereka agar tumbuh menjadi muslim yang kuat dalam menjaga tawhid.

Kesimpulan

Al Maidah Ayat 18 adalah ayat yang mengingatkan kita untuk menjaga tawhid dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menjalankan ajaran Islam, kita perlu mengenal Allah dengan benar, menghindari penyembahan terhadap selain Allah, berpegang teguh pada ajaran Islam, menjauhi kesesatan dan bid’ah, meningkatkan ibadah dan ketaqwaan, serta mengajarkan nilai-nilai tawhid kepada generasi mendatang.

Dengan mengaplikasikan makna Al Maidah Ayat 18 dalam kehidupan kita, kita akan menjadi muslim yang lebih kuat dalam menjaga tawhid dan menghindari kesalahan berat seperti menyekutukan Allah. Semoga kita semua dapat menjadi muslim yang taat dan mendapatkan keberkahan dalam hidup ini dan di akhirat kelak. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *