AI Menulis Cerita Fiksi

Ini 5 Rekomendasi Alat AI Menulis Cerita Fiksi yang Efektif 

Diposting pada

Beberapa platform Artificial Intellegence (AI) menulis cerita fiksi dalam daftar berikut ini bisa pengguna pertimbangkan untuk membantu meningkatkan produktivitas. 

Selain itu, pemanfaatan teknologi canggih ini juga bisa memudahkan para penulis cerita untuk lebih fokus untuk mengembangkan kreativitas. 

Lalu apa saja alat AI yang bisa Anda pertimbangkan untuk membantu pekerjaan menulis? Simak penjelasannya berikut.   

Rekomendasi dan Gambaran Cara Menggunakan AI untuk Menulis Cerita Fiksi? 

Saat ini Anda mungkin sudah mengenal sejumlah nama alat berbasis AI untuk memudahkan berbagai pekerjaan, salah satunya untuk menulis. 

Ya, saat ini kecerdasan buatan memang semakin luas pemanfaatannya dalam berbagai memenuhi kebutuhan dan keinginan para pengguna. 

Rekomendasi Alat AI untuk Menulis Fiksi

Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan alat tersebut untuk membantu menulis atau mencari solusi saat mengalami kebuntuan ide, simak daftar ini: 

Gemini 

AI Menulis Cerita Fiksi

Alat yang dikembangkan oleh Google AI ini dapat membantu penulis dengan cara memberi saran ide, menyusun alur atau plot hingga mengingatkan saat ada kesalanan penulisan.  

Alat ini bisa pengguna akses secara gratis dengan akun Google, atau berlangganan Gemini Advanced dengan opsi coba gratis selama sebulan. 

Sebagai alat yang dilatih dengan model bahasa besar Gemini mampu menghasilkan teks yang terbilang kreatif serta koheren. 

Pengguna bisa memanfaatkan Gemini ini misalnya untuk:   

  • Untuk membantu menghasilkan ide cerita. 
  • Membangun karakter dengan karakter dengan sifat, latar belakang atau motif tertentu. 
  • Membantu menulis dialog natural sesuai karakter yang sudah dibuat oleh pengguna. 
  • Meminta saran atau opsi alternatif untuk mengatasi hambatan menulis. 

Sudowrite  

Alat  ini bisa pengguna manfaatkan untuk brainstorming, mengembangkan plot hingga memperbaiki gaya tulisan mereka. 

Baca Juga:  Sudah Cek 5 Fitur Terbaru Google Foto yang Makin Canggih Ini?  

Penulis juga bisa meminta saran guna mengembangkan karakter atau mencari ide kreatif saat buntu ingin melanjutkan cerita. 

Sudowrite juga cukup efektif dalam membantu mengatasi writer’s block saat menulis dengan berbagai genre dan gaya penulisan. 

Namun demikian, alat ini bisa saja menghasilkan output yang tak sesuai harapan sehingga pengguna harus menguasai penyusunan prompt yang efektif. 

Sudowrite menyediakan opsi berlangganan sekitar Rp300 ribuan untuk bisa memanfaatkannya secara efektif. 

ChatGPT  

Alat yang satu ini terbilang sebagai salah satu yang paling populer dan dapat dimanfaatkan dalam membantu  menulis fiksi, baik novel atau cerpen.   

Produk dari OpenAI ini bisa membantu penulis dalam mencari ide, menyusun outline, mengoreksi ejaan hingga menawarkan berbagai pilihan alur.  

Selain bisa dimanfaatkan untuk membangun karakter, ChatGPT juga bisa membantu untuk mencari sudut pandang lain. 

Alat yang terbilang sangat fleksible ini juga dapat penulis manfaatkan untuk membuat brainstorming saat ingin menggali ide lebih dalam. 

Smodin  

Platform AI ini juga bisa menjadi alternatif alat bantu untuk keperluan penulisan dan pengeditan teks, termasuk untuk genre fiksi.  

Smodin dapat membantu penulis dengan menghasilkan ide cerita, paragraf bahkan sebuah bab cukup dari prompt yang diberikan. 

Alat ini juga menyediakan berbagai fitur berguna seperti tool parafrase teks, penyusunan konten hingga pengecekan plagiarisme. 

Menariknya lagi, alat ini juga bisa membacakan tulisan Anda sehingga membantu Anda dalam merasakan cerita.  

Namun demikian, untuk bisa menghasilkan teks kreatif seperti halnya cerita fiksi, hasil yang bisa diberikan Smodin sangat memerlukan finishing oleh penulis. 

Simplified  

AI Menulis Cerita Fiksi

Sesuai namanya, alat ini bisa menyederhanakan segala kebutuhan pembuatan konten, termasuk untuk menulis cerita fiksi. 

Alat ini memiliki editor teks yang canggih dengan AI Writer yang mampu menghasilkan ide cerita sesuai dengan masukan (prompt) dari pengguna. 

Pengguna hanya perlu mengetikkan beberapa kata kunci atau topik, kemudian Simplified akan menawarkan beberapa opsi untuk pengguna kembangkan lagi. 

Baca Juga:  Gampang, Begini Cara Membuat Presentasi dengan AI 

Ya, naskah yang dihasilkan oleh generator teks di Simplified ini bisa pengguna edit dan perbaiki lagi sesuai dengan keinginan penulis. 

Alat ini bisa pengguna coba dalam versi gratis dan bisa ditingkatkan lagi melalui versi berbayar dengan paket yang ekonomis. 

Cara Menggunakan AI Model Bahasa Besar untuk Menulis Fiksi 

Sebagai gambaran sebelum Anda memilih salah satu AI di atas, mungkin gambaran prosedur umum penggunaannya berikut ini bisa jadi tambahan referensi. 

Berikut langkah yang mungkin Anda lakukan saat mencoba menggunakan alat bantu AI dalam menulis cerita fiksi: 

  1. Silakan mencoba untuk memilih salah satu alat AI berdasarkan kriteria seperti kemampuan, biaya, dan kemudahan penggunaan. 
  2. Setelah memilih salah satu, kunjungi website atau instal aplikasi AI tersebut di perangkat Anda. 
  3. Selanjutnya, apabila alat yang Anda pilih memerlukan pembuatan akun, silakan ikuti petunjuk pendaftaran hingga selesai. 
  4. Setelah memiliki akun dan berhasil mengakses alat AI, silakan masukkan perintah (prompt) dengan jelas dan spesifik. Misalnya: buat cerita pendek tentang detektif yang harus memecahkan kasus penculikan di kota misterius.  
  5. Setelah memasukkan prompt, jalankan perintah tersebut kemudian tunggu AI memproses permintaan Anda. 
  6. Setelah prosesnya selesai, AI akan menghasilkan teks yang kemungkinan besar masih kurang sesuai dengan keinginan Anda. 
  7. Silakan lakukan revisi dan pengeditan agar naskah mentah tadi bisa menjadi sebuah cerita pendek yang utuh dan memiliki nilai atau daya tarik. 

Akhir Kata 

Manakah alat AI menulis cerita fiksi yang ingin Anda coba terlebih dahulu? Sesuaikan saja pilihan Anda dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. 

Setiap penulis pastinya memiliki kondisi yang berbeda sehingga upaya pemanfaatan kecerdasan buatan pun bisa cukup bervariasi. 

Namun tetap ingat bahwa bagaimanapun, AI adalah alat bantu, ide awal dan finishing tentu tetap ada di penulis manusia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *