Pengantar
Sistem rem hidrolik adalah komponen penting dalam kendaraan bermotor modern. Dalam sistem rem hidrolik, reservoir tank memainkan peran yang sangat krusial. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang fungsi reservoir tank pada sistem rem hidrolik dan mengapa komponen ini sangat penting.
Pengertian Reservoir Tank
Reservoir tank adalah wadah atau tangki yang digunakan untuk menyimpan cairan rem hidrolik dalam sistem rem kendaraan. Tangki ini biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik yang tahan terhadap tekanan dan korosi. Fungsi utama reservoir tank adalah menyimpan cairan rem hidrolik dan menyediakan pasokan cairan yang konstan ke seluruh sistem rem.
Fungsi Utama Reservoir Tank
Reservoir tank memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem rem hidrolik, yaitu:
1. Menyediakan Pasokan Cairan Rem
Reservoir tank berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan rem hidrolik. Tangki ini berisi cairan rem yang akan digunakan oleh sistem rem untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan. Dengan adanya tangki ini, pasokan cairan rem dapat dipertahankan secara konstan sehingga rem kendaraan dapat bekerja secara efektif.
2. Menyediakan Ruang Ekspansi
Saat sistem rem hidrolik bekerja, suhu cairan rem dapat meningkat karena gesekan yang terjadi saat pengereman. Reservoir tank dirancang untuk memberikan ruang ekspansi bagi cairan rem yang mengalami perubahan suhu ini. Tanpa tangki ini, tekanan dalam sistem rem dapat meningkat secara berlebihan dan menyebabkan kerusakan pada komponen sistem rem.
3. Menyaring Cairan Rem
Reservoir tank dilengkapi dengan filter untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang mungkin ada dalam cairan rem. Filter ini membantu mencegah kerusakan pada komponen sistem rem akibat penyumbatan oleh partikel-partikel tersebut. Dengan adanya tangki ini, cairan rem menjadi lebih bersih dan sistem rem dapat berfungsi dengan lebih baik.
4. Mencegah Kavitasi
Kavitasi adalah fenomena terjadinya gelembung-gelembung udara atau uap dalam cairan rem hidrolik. Reservoir tank dirancang untuk mencegah terjadinya kavitasi dengan cara menyediakan ruang yang cukup bagi udara atau uap untuk terpisah dari cairan rem. Hal ini penting karena kavitasi dapat menyebabkan penurunan performa sistem rem dan bahkan kerusakan pada komponen-komponennya.
5. Mengurangi Risiko Kelebihan Tekanan
Reservoir tank juga berfungsi sebagai pengatur tekanan dalam sistem rem hidrolik. Jika tekanan dalam sistem melebihi batas yang aman, tangki ini akan meredam tekanan tersebut agar tidak merusak komponen-komponen sistem rem. Dengan demikian, reservoir tank membantu menjaga keamanan dan kinerja sistem rem kendaraan.
Kesimpulan
Reservoir tank memainkan peran yang sangat penting dalam sistem rem hidrolik. Tangki ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan rem, menyediakan pasokan cairan yang konstan, memberikan ruang ekspansi, menyaring kotoran, mencegah kavitasi, dan mengurangi risiko kelebihan tekanan dalam sistem. Dengan adanya reservoir tank yang berfungsi dengan baik, sistem rem kendaraan dapat bekerja secara efektif dan aman.