Apa Itu All-in-One Desktop

Mengenal Apa Itu All in One Desktop Sebelum Beli

Diposting pada

Apa itu all-in-one desktop menjadi salah satu informasi yang perlu pengguna ketahui saat hendak membeli salah satu bentuk komputer tersebut. 

Hal ini utamanya bagi pengguna yang ingin membandingkan versi desktop ini dengan versi desktop reguler atau biasa. 

Jika Anda juga berencana untuk memiliki komputer ringkas ini, silakan simak penjelasannya agar bisa memilih jenis desktop yang tepat.  

Apa Itu All-in-One Desktop, Tips Pemilihan dan Contohnya 

Apa Itu All-in-One Desktop

Sesuai dengan namanya desktop all-in-one, atau yang juga biasa disebut sebagai desktop AIO, adalah perangkat komputer dengan konsep semua dalam satu (bingkai). 

Secara istilah, desktop jenis ini adalah komputer yang menggabungkan semua komponen utama ke dalam satu unit agar lebih ringkas.  

Ya, dalam satu unit tersebut, komputer ini sudah mencakup semua komponen utama dari suatu desktop PC, mulai layar monitor, prosesor, RAM, penyimpanan, dan kartu grafis dan komponen lain. 

Mengenal Desktop AIO vs Desktop Reguler  

Tak sekedar lebih ringkas atau hemat ruang di meja kerja atau kantor, desktop jenis ini juga menujang estetika dari tampilan desainnya yang minimalis dan modern. 

Selain itu, desktop jenis ini juga lebih mudah untuk digunakan karena pemasangan yang lebih praktis, pengguna tidak perlu repot merakit dan menata kabel.    

Kepraktisan desktop AIO ini tanpa mengurangi fungsionalitas komputer karena opsi konektivitasnya juga terbilang lengkap dengan berbagai macam port. 

Namun demikian, komputer AIO ini juga memiliki karakteristik lain yang bisa menjadi nilai minusnya jika dibandingkan dengan desktop PC biasa.   

Salah satunya ada pada dukungan upgrade yang jadi lebih sulit lantaran komponen yang terintegrasi akan lebih menyulitkan untuk penggantian. 

Baca Juga:  Patch PES 2023 Terbaru, Download Gratis Untuk Android dan iOS

Alhasil, kinerja dari desktop AIO pun mungkin lebih terbatas pada spesifikasi bawaan perangkat karena pengguna tidak dapat sembarang melakukan upgrade. 

Sementara dari segi harga, desktop all in one ini juga bisa lebih mahal jika kita bandingkan dengan PC desktop yang memiliki spesifikasi setara. 

Tips Memilih Antara Desktop AIO dan Desktop Reguler 

Anda yang berencana untuk membeli sebuah desktop untuk kebutuhan pekerjaan atau rumah, mungkin mempertimbangkan antara AIO atau PC biasa. 

Untuk membantu Anda memilih opsi komputer yang paling ideal, berikut ini bebeapa faktor yang bisa jadi dasar pertimbangan bagi Anda: 

Sesuaikan dengan Kebutuhan  

Pertama, tentu Anda perlu menentukan kebutuhan komputasi macam apa yang Anda harapkan dari komputer tersebut. 

Hal ini nantinya dapat mempengaruhi opsi pilihan spesifikasi yang menentukan kinerja komputer yang akan Anda pergunakan. 

Apabila Anda membutuhkan kinerja komputasi kelas berat dengan tugas yang intens seperti gaming atau edit video, mungkin desktop reguler bisa lebih ideal. 

Namun jika Anda menggunakan desktop sekedar untuk komputer sekunder atau untuk hiburan atau belajar, AIO masih bisa jadi opsi.   

Setelah menentukan kebutuhan komputasi yang Anda perlukan, selanjutnya Anda bisa menentukan spesifikasi minimum yang Anda butuhkan. 

Hal ini meliputi prosesor, RAM dan penyimpanan beserta opsi untuk upgrade sesuai dengan rencana Anda.   

Menyesuaikan Preferensi atau Keinginan 

Ada pula kemungkinan Anda memiliki preferensi spesifik yang juga penting, bersamaan dengan faktor kebutuhan di atas. 

Misalnya, Anda lebih menginginkan sebuah komputer yang cenderung lebih mudah untuk digunakan di ruangan yang terbatas. 

Apa Itu All-in-One Desktop

Atau Anda ingin menempatkan komputer tersebut di booth khusus event sehingga lebih mengutamakan ringkasnya untuk dirakit dengan cepat.    

Dari kedua contoh preferensi tersebut, desktop AIO bisa jadi pilihan yang lebih tepat. 

Preferensi lain, misalnya jika Anda ingin komputer yang masih bisa ditingkatkan di masa depan untuk jangka panjang, maka desktop reguler bisa lebih baik.   

Baca Juga:  Cara Screenshot di Laptop: Pakai Fitur Bawaan OS dan Aplikasi

Sesuaikan dengan Anggaran  

Apabila Anda memiliki anggaran yang terbatas, maka penting untuk mempertimbangkan faktor biaya. 

Untuk opsi yang lebih hemat biaya, mungkin desktop reguler bisa jadi pilihan yang lebih ekonomis.  

Anda masih bisa mendapatkan selisih harga yang lebih hemat jika memilih untuk merakit sendiri PC desktop dengan komponen yang bisa Anda pilih sendiri. 

Namun tak menutup kemungkinan Anda bisa mendapatkan harga AIO yang  bersahabat dengan membandingkan harga dari berbagai merek dan toko. 

Program promosi dan diskon juga bisa saja membuat AIO incaran Anda tetap masuk ke budget sehingga layak untuk Anda pertimbangkan.   

Baca juga ulasan pengguna lain untuk mendapatkan wawasan lain seputar produk yang hendak Anda beli. 

Contoh Produk Desktop AIO 

Setelah mengetahui sekilas tentang AIO dan apa saja faktor yang bisa jadi pertimbangan, berikut ini beberapa contoh produk desktop AIO populer untuk referensi Anda: 

Apple iMac 

AIO yang satu ini terkenal dengan kinerja komputasi yang bisa diandalkan, dengan desain yang minimalis dan cocok untuk profesional. 

HP All-in-One 

Produk ini menawarkan kualitas build yang solid yang membuatnya lebih tahan lama dan cocok untuk penggunaan bisnis ataupun rumahan untuk menangani berbagai tugas. 

Lenovo IdeaCentre AIO 

Produk ini hadir dengan pilihan konfigurasi yang sangat beragam sehingga lebih mudah untuk pengguna kantoran atau rumahan sesuaikan dengan kebutuhan dan anggarannya.  

ASUS Vivo AIO 

Produk ini identik dengan desain yang elegan yang membuatnya disukai pengguna rumahan atau mahasiswa yang mungkin memiliki anggaran terbatas. 

Akhir Kata 

Setelah lebih memahami apa itu All-in-One desktop hingga contoh produknya yang bisa jadi refernsi awal, kini Anda sudah lebih bisa membadingkannya dengan desktop biasa. 

Desktop AIO bisa jadi opsi bagi pengguna yang ingin komputer ringkas, mudah digunakan, dan hemat ruang.  

Sementara pengguna yang memerlukan kinerja tinggi dengan penggunaan jangka lebih panjang, maka desktop reguler tetap tak tergantikan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *