Apa Itu Ngeframe? Mengetahui Lebih Jauh Tentang Fenomena Ini

Diposting pada

Ngeframe, atau yang sering disebut juga dengan istilah “frame” adalah sebuah fenomena yang cukup populer di kalangan pengguna internet. Namun, mungkin tidak semua orang mengetahui secara pasti apa itu ngeframe. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu ngeframe dan mengapa fenomena ini begitu menarik perhatian. Mari kita mulai!

Apa Arti Ngeframe?

Ngeframe merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan menyisipkan atau memasukkan suatu halaman web ke dalam halaman web lainnya. Dalam konteks yang lebih sederhana, ngeframe mirip dengan memasang bingkai pada foto, hanya saja dalam hal ini, yang dipasang adalah bingkai halaman web. Oleh karena itu, istilah ngeframe juga sering disebut sebagai “meng-frame” atau “meng-embed” halaman web.

Saat ngeframe dilakukan, halaman web yang dimasukkan biasanya ditampilkan dalam kotak kecil atau bingkai yang terpisah di dalam halaman web utama. Biasanya, bingkai tersebut memiliki scroll bar sendiri yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten yang terdapat di dalamnya tanpa harus meninggalkan halaman web utama.

Mengapa Orang Melakukan Ngeframe?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan ngeframe. Salah satu alasan utamanya adalah untuk menyajikan konten dari halaman web lain di dalam halaman web mereka sendiri. Dengan cara ini, pengguna dapat menggabungkan berbagai macam konten yang berasal dari sumber yang berbeda ke dalam satu halaman web tanpa harus mengubah struktur atau tampilan halaman web utama.

Baca Juga:  Bahasa Jawanya Pulang: Mengenal Bahasa Gaul yang Lagi Hits

Ngeframe juga sering digunakan dalam konteks monetisasi. Beberapa pengguna internet menggunakan teknik ini untuk memasukkan iklan atau konten yang dapat menghasilkan pendapatan ke dalam halaman web mereka. Dengan cara ini, mereka dapat memanfaatkan lalu lintas yang ada di halaman web utama untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Keuntungan dan Kerugian Ngeframe

Ngeframe memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Salah satu keuntungannya adalah memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dan menampilkan konten dari berbagai sumber di dalam satu halaman web. Hal ini dapat mempermudah pengguna dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus mengunjungi berbagai halaman web yang berbeda.

Namun, di sisi lain, ngeframe juga memiliki beberapa kerugian. Salah satu kerugiannya adalah penggunaan bingkai yang terpisah dapat memengaruhi pengalaman pengguna. Terkadang, bingkai tersebut dapat mengganggu tampilan halaman web utama atau bahkan menyebabkan konflik antara script yang digunakan di dalamnya. Selain itu, ada juga masalah keamanan yang perlu diperhatikan ketika melakukan ngeframe, seperti potensi serangan cross-site scripting (XSS).

Baca Juga:  cara download video di telegram yang tidak bisa di download

Cara Melakukan Ngeframe

Untuk melakukan ngeframe, Anda perlu menggunakan tag HTML . Tag ini berfungsi untuk menampilkan halaman web lain di dalam halaman web utama. Berikut adalah contoh penggunaan tag :

<iframe src="https://www.contohweblain.com" width="500" height="300"></iframe>

Pada contoh di atas, kami memasukkan halaman web dengan URL “https://www.contohweblain.com” ke dalam halaman web utama. Width dan height menentukan ukuran bingkai yang akan ditampilkan di halaman web utama.

Kesimpulan

Secara singkat, ngeframe adalah tindakan menyisipkan atau memasukkan suatu halaman web ke dalam halaman web lainnya. Fenomena ini digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari menyajikan konten dari berbagai sumber hingga untuk tujuan monetisasi.

Meskipun ngeframe memiliki keuntungan dalam hal penggabungan konten dan akses informasi yang lebih mudah, namun juga memiliki kerugian seperti pengaruh terhadap pengalaman pengguna dan masalah keamanan.

Jika Anda ingin melakukan ngeframe, pastikan Anda memahami dengan baik cara melakukannya dan mempertimbangkan semua aspek yang terkait. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan ngeframe dengan bijak dan mengoptimalkan pengalaman pengguna di halaman web Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *