Apakah 3 Teks tentang Katherine Johnson?

Diposting pada

Katherine Johnson adalah seorang matematikawan dan fisikawan Amerika yang terkenal karena kontribusinya dalam program antariksa NASA. Dia lahir pada tanggal 26 Agustus 1918 di White Sulphur Springs, West Virginia. Katherine Johnson adalah salah satu perempuan kulit hitam yang berperan penting dalam menjadikan Amerika Serikat berhasil mendaratkan manusia pertama di bulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga teks yang menarik tentang Katherine Johnson.

1. Peran Katherine Johnson dalam Program Apollo NASA

Katherine Johnson adalah salah satu dari beberapa matematikawan wanita yang bekerja di NASA selama era program Apollo. Dia bekerja di bagian Komputasi Ruang Langit (Space Task Group) dan memberikan kontribusi penting dalam menghitung orbit dan trayektori pesawat ruang angkasa. Dalam peranannya, Katherine menggunakan keahliannya dalam matematika untuk menghitung persamaan yang rumit dan memprediksi posisi pesawat ruang angkasa.

Katherine Johnson juga berperan dalam menghitung persamaan yang diperlukan untuk mencapai orbit bulan dan mengatur kembali modul lunar serta modul komando Apollo. Kontribusinya yang luar biasa dalam perhitungan ini sangat membantu para astronot dalam menjalankan misi mereka dengan aman dan sukses. Tanpa keahliannya, mungkin pendaratan manusia di bulan tidak akan terjadi pada waktunya.

Baca Juga:  cara mengecek nama di BKN

2. Penghargaan yang Diterima Katherine Johnson

Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam program antariksa NASA, Katherine Johnson menerima banyak penghargaan. Pada tahun 2015, dia dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Penghargaan ini merupakan penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat dan diberikan kepada individu yang memberikan kontribusi luar biasa bagi negara.

Tidak hanya itu, pada tahun 2019, NASA juga memberikan penghormatan kepada Katherine Johnson dengan memberi nama salah satu pusat penelitian mereka di West Virginia dengan namanya, Katherine G. Johnson Computational Research Facility. Penghargaan ini menegaskan betapa pentingnya kontribusi Katherine Johnson dalam eksplorasi antariksa dan penelitian ilmiah.

3. Inspirasi dari Katherine Johnson

Katherine Johnson adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan dan kaum minoritas. Dia adalah contoh nyata bahwa tidak ada batasan dalam mencapai impian. Katherine mengatasi berbagai hambatan gender dan rasial yang ada pada masanya, dan dengan keahliannya dalam matematika, dia membuktikan bahwa perempuan dan orang kulit hitam juga dapat berperan penting dalam bidang ilmiah.

Kisah hidupnya juga diangkat ke layar lebar dalam film “Hidden Figures” pada tahun 2016. Film ini menceritakan tentang perjuangan Katherine Johnson dan dua matematikawan perempuan lainnya, Dorothy Vaughan dan Mary Jackson, dalam menjalani karir mereka di NASA.

Baca Juga:  Terombang Ambing di Atas Awan: Keindahan yang Menenangkan di Langit

Secara keseluruhan, Katherine Johnson adalah sosok yang luar biasa dan berpengaruh dalam bidang matematika dan antariksa. Kontribusinya yang besar dalam program Apollo NASA serta inspirasinya bagi generasi mendatang membuatnya menjadi salah satu tokoh yang patut dihormati dan diingat dalam sejarah ilmiah.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tiga hal menarik tentang Katherine Johnson. Dalam perannya dalam program Apollo NASA, dia memberikan kontribusi penting dalam menghitung orbit dan trayektori pesawat ruang angkasa. Penghargaan yang diterimanya, seperti Presidential Medal of Freedom dan penghormatan dari NASA, menunjukkan betapa pentingnya kontribusinya bagi ilmu pengetahuan dan eksplorasi antariksa.

Tidak hanya itu, Katherine Johnson juga menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan mengatasi hambatan yang ada dan membuktikan bahwa impian dapat dicapai tanpa memandang ras atau gender. Kisah hidupnya yang menginspirasi diangkat ke layar lebar dalam film “Hidden Figures”. Dengan semua prestasi dan kontribusinya, Katherine Johnson adalah sosok yang patut dihormati dan diingat dalam sejarah ilmiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *