Aplikasi browser anti blokir beserta layanannya bisa pengguna coba untuk tetap menjelajah website yang terkena pembatasan oleh ISP atau pemerintah.
Browser semacam ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan browser pada umumnya sehingga memungkinkan pengguna bisa lolos pemblokiran.
Namun seiring makin banyaknya aplikasi yang mengklaim fitur tersebut, memilih salah satu diantaranya mungkin bisa cukup berisiko dan menyita waktu.
Nah, Anda yang tertarik, mungkin bisa menggunakan daftar rekomendasi dalam artikel kali ini.
Mengenal Cara Kerja Aplikasi Browser Anti Blokir dan Rekomendasinya
Sebelum membahas apa saja aplikasi browser bebas pemblokiran, mungkin tak ada salahnya kita bahas tentang pembatasan akses dan cara kerja aplikasinya.
Pemerintah melalui kementerian terkait dan penyedia jasa layanan internet (ISP) berusaha untuk melindungi warga dengan internet yang lebih positif.
Sayangnya, tidak semua masyarakat setuju dengan pembatasan yang diterapkan karena merasa kebebasan bereksplorasi jadi lebih terbatas.
Dalam hal ini, pengguna dengan tanggungjawab penuh mungkin saja menginginkan akses jelajah web yang tak terbatas.
Untuk mendapatkan akses tanpa pembatasan tersebut, pengguna pun memilih aplikasi browser dengan kemampuan untuk lolos dari pemblokiran.
Namun perlu pengguna ketahui pula bahwa pemerintah juga terus mengembangkan cara baru dalam menerapkan pemblokiran.
Inilah alasannya, tidak semua browser dengan klaim anti blokir bisa melewati semua pemblokiran ISP dan pemerintah.
Cara Kerja Browser Anti Blokir
Dengan situasi seperti yang dijelaskan di atas, memilih aplikasi browser dengan kemampuan lolos pemblokiran jadi semakin menantang.
Tak hanya fitur anti blokir yang gagal, pengguna juga menghadapi risiko malware dari instalasi dan penggunaan layanan yang memang cukup berisiko ini.
Beberapa browser memerlukan pengguna membuat akun atau berlangganan agar dapat mengakses fitur anti blokir secara penuh.
Untuk menekan risiko kerugian pengguna, memahami cara kerja browser anti blokir mungkin menjadi hal yang diperlukan:
Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan pada browser anti blokir:
Akses melalui Jaringan Khusus Terenkripsi
Mekanisme semacam ini bisa Anda temukan pada aplikasi seperti Tor Browser yang memiliki jaringan terenkripsi bernama Tor.
Jaringan terenkripsi ini berguna untuk merutekan lalu lintas pengguna secara acak melalui beberapa server di seluruh dunia.
Hal ini akan menyulitkan pelacakan oleh ISP karena akses ke website telah terenkripsi kemudian diteruskan secara acak ke banyak server Tor.
Akses Virtual Private Network
Ada beberapa browser yang memiliki fitur VPN bawaan seperti Opera, Puffin, Aloha atau UC yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke server di negara lain.
Artinya, semua akses pengguna akan dienkripsi lalu diteruskan ke server VPN di lokasi pilihan yang tidak menerapkan pemblokiran ke website yang dimaksud pengguna.
Dalam hal ini, tentu saja ISP tidak dapat melihat website mana yang dikunjungi oleh pengguna karena enkripsi yang diterapkan.
Akses melalui Proxy
Proxy merupakan semacam server yang bertindak sebagai perantara antara perangkat pengguna dan internet.
Saat pengguna mengakses proxy, maka permintaan akses ke suatu website akan diteruskan terlebih dahulu ke proxy.
Selanjutnya proxy akan meneruskan akses ke website yang ingin pengguna tuju tanpa memungkinkan pihak ISP untuk melacaknya.
Akses menggunakan Mode Stealth
Mode siluman atau mode tersembunyi juga diterapkan pada beberapa browser anti blokir, misalnya seperti Puffin.
Fitur ini bekerja dengan menyembunyikan alamat IP pengguna kemudian menerapkan enkripsi pada lalu lintas internet.
Hasilnya, akses pengguna tersebut jadi lebih sulit untuk dideteksi oleh ISP sehingga dapat lolos dari pembatasan akses.
Mengubah Pengaturan DNS
Domain Name System (DNS) merupakan sistem yang menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan dan menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
Beberapa aplikasi browser anti blokir juga memungkinkan pengguna mengubah pengaturan DNS.
Dengan mengubah pengaturan DNS, maka pengguna dapat mengarahkan lalu lintas internet ke server DNS tertentu yang tidak menerapkan penmbatasan akses.
Rekomendasi Aplikasi Browser Anti Blokir
Selanjutnya, untuk memudahkan Anda memulai pencarian aplikasi yang paling ideal, berikut beberapa rekomendasi aplikasi browser android untuk Anda coba:
Tor Browser
Seperti contoh di atas, Tor Browser menggunakan jaringan terenkripsi (Tor) untuk merutekan lalu lintas Anda secara acak sehingga sulit terlacak ISP.
Meskipun terbilang cukup efektif, kinerja Tor Browser ini terkenal lambat jika dibandingkan dengan browser lain.
Setelah mengunduh dan instal aplikasi dari PlayStore, berikut cara menggunakan fitur anti blokirnya:
- Buka Tor Browse dan tunggu hingga aplikasi terhubung ke jaringan Tor.
- Setelah itu, aktifkan beberapa fitur keamanan seperti pemblokir pelacak dan perlindungan kebocoran DNS.
- Selanjutnya, Anda bisa mulai mencoba mengakses website yang diblokir dengan memasukkan alamat di address bar.
Opera Browser
Anda bisa mempertimbangkan fitur VPN bawaan yang ada di aplikasi Opera Browser untuk terhubung ke server di negara lain.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur berguna seperti pemblokir iklan dan perlindungan malware yang bisa Anda pertimbangkan.
Sayangnya, dari segi keamanan dan privasi, Tor Browser mungkin lebih baik jika dibandingkan dengan browser yang satu ini.
Berikut cara menggunakan fitur VPN di Opera:
- Unduh dan instal Opera Browser dari PlayStore.
- Setelah itu buka aplikasi dan lanjutkan inisiasi aplikasi hingga selesai.
- Silakan ketuk ikon VPN (di kanan address bar) untuk mengaktifkan fitur VPN.
- Selanjutnya, pilih lokasi server yang ingin Anda coba gunakan.
- Jika sudah, silakan coba mengakses website yang diblokir dengan memasukkan alamat di address bar.
UC Browser
Sebagai salah satu kompetitor terbesar Opera Browser di kawasan Asia, UC Browser juga menyediakan fitur VPN bawaan dan pengunduh video.
Sayangnya aplikasi yang satu ini terkenal dengan iklan yang sedikit berlebihan dibanding lainnya.
Berikut cara menggunakan aplikasi browser UC:
- Unduh dan instal UC Browser hanya dari sumber resmi (PlayStore)
- Jalankan aplikasinya lalu ketuk ikon tiga garis horizontal (di kanan bawah).
- Setelah itu, ketuk opsi UC Browser VPN dan aktifkan VPN.
- Berikutnya, silakan coba mengakses website terblokir dari address bar.
Aloha Browser
Browser yang bisa Anda pergunakan secara gratis (dengan iklan) ini menawarkan fitur VPN dengan tambahan perlindungan privasi.
Aplikasi ini mungkin lebih ideal bagi Anda yang gemar mengunduh video karena fitur khusus yang ia miliki.
Berikut cara mengaktifkan VPN di Aloha Browser:
- Unduh dan instal Aloha Browser dari sumber resmi (PlayStore)
- Setelah terinstal, jalankan aplikasinya.
- Berikutnya, ketuk ikon perisai (di kanan address bar) lalu aktifkan VPN.
- Selanjutnya, Anda bisa mencoba mengakses website yang diblokir langsung dari address bar.
Puffin Browser
Fitur mode siluman di Puffin Browser bisa Anda coba untuk lolos pemblokiran, lengkap dengan teknologi kompresi data untuk akses lebih cepat.
Dari segi fitur, browser ini menawarkan perlindungan privasi dan enkripsi data dan lebih banyak fitur berguna lainnya.
Namun untuk menggunakan lebih banyak fitur tersebut, Anda mungkin perlul melakukan pembelian untuk Puffin Browser ini.
Berikut cara menggunakan mode siluman di Puffin:
- Unduh dan instal Puffin Browser di Google PlayStore.
- Kemudian buka aplikasinya dan ketuk ikon tiga garis horizontal (di kanan atas).
- Pilih opsi Settings kemudian ketuk Advanced lalu aktifkan Enable Stealth Mode.
- Silakan coba mengakses website yerblokir dengan memasukkan alamat di address bar.
Akhir Kata
Sudah lebih memahami bagaimana cara kerja aplikasi browser anti blokir di atas?
Menggunakan fitur di browser semacam ini, sedikit banyak akan mempengaruhi kecepatan akses yang mungkin mengganggu pengalaman browsing Anda.
Namun jika Anda rasa manfaat yang Anda dapat sudah sepadan, tak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi browser semacam ini.