Pengertian Sesumbar
Sesumbar merupakan sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna mengungkapkan kelebihan atau keunggulan diri dengan sombong. Kata ini dapat digunakan untuk menyatakan pernyataan yang berlebihan mengenai kemampuan atau kepandaian seseorang tanpa mempertimbangkan fakta atau kebenaran.
Asal Usul Kata Sesumbar
Asal usul kata sesumbar berasal dari bahasa Jawa yaitu “sumbèr”, yang memiliki arti serupa. Dalam bahasa Jawa, kata ini digunakan untuk menyatakan seseorang yang sombong atau memiliki rasa superioritas yang berlebihan. Kata “sesumbar” kemudian dipopulerkan dalam bahasa Indonesia dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Penggunaan Sesumbar
Contoh penggunaan kata sesumbar dalam kalimat adalah:
1. “Dia sering sesumbar tentang kekayaannya, padahal sebenarnya dia hanya meminjam mobil temannya.”
2. “Jangan terlalu sesumbar dengan prestasimu, tetaplah rendah hati.”
Perbedaan Sesumbar dan Ungkapan Diri
Perlu dibedakan antara sesumbar dengan ungkapan diri yang positif. Sesumbar lebih berkaitan dengan sombong dan berlebihan, sedangkan ungkapan diri yang positif adalah menyampaikan kelebihan atau prestasi diri tanpa bermaksud sombong. Ketika mengungkapkan prestasi atau kelebihan diri, penting untuk tetap rendah hati dan tidak berlebihan dalam menggambarkan diri sendiri.
Dampak Negatif Sesumbar
Sesumbar yang dilakukan secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif, antara lain:
1. Menyebabkan ketidaknyamanan pada orang lain, karena terkesan sombong.
2. Membuat hubungan sosial menjadi tidak harmonis.
3. Membuat orang lain kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
Cara Menghindari Sesumbar
Untuk menghindari sesumbar, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Tetap rendah hati dan mengakui bahwa semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
2. Jangan mengungkapkan prestasi atau kelebihan diri secara berlebihan.
3. Dengarkan orang lain dengan baik dan jangan meremehkan pendapat mereka.
Kesimpulan
Secara singkat, sesumbar merupakan ungkapan kelebihan atau keunggulan diri dengan sombong. Kata ini berasal dari bahasa Jawa dan sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Penting untuk menghindari sesumbar yang berlebihan agar tidak menimbulkan dampak negatif pada hubungan sosial. Tetaplah rendah hati dan menghargai kelebihan orang lain dalam berinteraksi sehari-hari.