Ayat Tentang Manusia Dilahirkan dalam Keadaan Fitrah

Diposting pada

Pengertian Fitrah

Fitrah adalah keadaan fitri atau kodrat dasar manusia yang murni dan suci sejak lahir. Manusia dilahirkan dengan fitrah yang baik dan bersih, siap menerima ajaran agama dan menjalankan kehidupan dengan jalan yang benar.

Manusia sebagai Khalifah di Bumi

Sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia diberikan keistimewaan sebagai khalifah di bumi. Manusia memiliki akal, kecerdasan, dan kebebasan untuk bertindak. Dalam menjalankan peran sebagai khalifah, manusia harus menjaga fitrahnya agar tetap baik dan tidak terpengaruh oleh godaan dan keburukan.

Al-Quran tentang Fitrah Manusia

Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia banyak menyebutkan tentang fitrah manusia. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang fitrah adalah Surat Ar-Rum ayat 30:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah. (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Baca Juga:  Panjang Mulud Masjid: A Celebration of Faith and Unity

Fitrah Manusia dalam Islam

Dalam Islam, fitrah manusia adalah keadaan alami yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia saat dilahirkan. Fitrah ini mencakup keyakinan terhadap keesaan Allah, rasa takut dan tunduk kepada-Nya, serta kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan buruk.

Pentingnya Menjaga Fitrah

Menjaga fitrah sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan menjaga fitrah, manusia dapat hidup sesuai dengan kodratnya sebagai hamba Allah yang bertanggung jawab atas perbuatan dan pilihan hidupnya. Fitrah yang baik juga membantu manusia dalam menjalankan ajaran agama dan mencapai kebahagiaan sejati.

Manusia dalam Keadaan Fitrah

Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah yang baik dan bersih. Pada saat lahir, manusia belum terpengaruh oleh lingkungan dan belum memiliki kesalahan atau dosa. Namun, seiring dengan pertumbuhan dan pengaruh lingkungan, fitrah manusia dapat terkikis dan tercemar oleh dosa dan keburukan.

Peran Lingkungan dalam Mempengaruhi Fitrah

Lingkungan memiliki peran yang penting dalam membentuk dan mempengaruhi fitrah manusia. Lingkungan yang baik, terutama keluarga dan pendidikan yang Islami, dapat membantu menjaga fitrah manusia tetap suci dan baik. Sebaliknya, lingkungan yang buruk dan penuh dengan pengaruh negatif dapat merusak fitrah manusia.

Baca Juga:  "SC Xiaomi Terdekat: Tempat Service Center Resmi Xiaomi di Sekitar Anda"

Kembali ke Fitrah yang Murni

Meskipun fitrah manusia dapat terkikis oleh dosa dan pengaruh buruk, manusia masih memiliki kesempatan untuk kembali kepada fitrah yang murni. Dalam Islam, kembali kepada fitrah dilakukan melalui taubat, memperbanyak ibadah, dan mengikuti ajaran agama dengan sungguh-sungguh.

Manfaat Menjaga Fitrah

Menjaga fitrah memiliki banyak manfaat. Pertama, menjaga fitrah membantu manusia untuk hidup sesuai dengan tujuan hidupnya, yaitu beribadah kepada Allah. Kedua, fitrah yang baik membantu manusia untuk berperilaku baik dan menjauhi perbuatan dosa. Ketiga, menjaga fitrah juga membantu manusia untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kedamaian dalam hidupnya.

Conclusion

Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah yang baik dan suci. Fitrah tersebut merupakan kodrat dasar manusia yang murni yang memungkinkan manusia untuk hidup sesuai dengan ajaran agama dan mencapai kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, menjaga fitrah sangat penting agar manusia dapat hidup sesuai dengan tujuan penciptaannya dan menjauhi perbuatan dosa serta pengaruh buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *