Kacang tanah adalah salah satu camilan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi favorit banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa ketika kita makan kacang tanah, sebenarnya kita hanya mengonsumsi bagian tertentu dari kacang tanah itu sendiri? Bagian kacang tanah yang sering kita makan merupakan bagian yang diproses dan dikonsumsi oleh manusia. Mari kita cari tahu lebih dalam mengenai bagian kacang tanah yang sering kita nikmati.
Kacang Tanah dan Bagian-bagiannya
Kacang tanah merupakan jenis legum yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Bagian kacang tanah yang sering kita makan sebenarnya adalah bijinya. Namun, biji kacang tanah yang kita makan telah mengalami beberapa tahap proses sebelum menjadi camilan yang siap kita santap.
Proses pertama adalah pengeringan biji kacang tanah setelah panen. Setelah itu, kulit keras yang melindungi biji kacang tanah harus dihilangkan. Kulit tersebut biasanya diupas secara manual atau menggunakan mesin khusus agar biji kacang tanah terbebas dari kulit yang keras dan tidak dapat dikonsumsi oleh manusia.
Setelah kulit kacang tanah dihilangkan, bagian yang tersisa adalah bijinya. Biji kacang tanah kemudian diolah melalui proses pemanggangan menggunakan panas tinggi. Pemanggangan ini bertujuan untuk memberikan rasa gurih dan aroma khas pada kacang tanah. Proses pemanggangan ini juga membuat biji kacang tanah menjadi lebih renyah.
Manfaat Bagian Kacang Tanah yang Sering Kita Makan
Bagian kacang tanah yang sering kita makan, yaitu bijinya, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang tanah mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin E, magnesium, dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Protein dalam kacang tanah sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Selain itu, protein juga membantu dalam proses pengaturan enzim dan hormon dalam tubuh kita.
Kandungan serat dalam kacang tanah membantu dalam menjaga pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti kanker usus. Serat juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam mengontrol berat badan.
Vitamin E dalam kacang tanah memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Magnesium dan fosfor dalam kacang tanah berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kedua mineral ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan membantu dalam proses pembentukan energi.
Kesimpulan
Bagian kacang tanah yang sering kita makan merupakan bijinya, yang telah melalui proses pengeringan, pengupasan kulit, dan pemanggangan. Kacang tanah mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin E, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dengan mengonsumsi kacang tanah secara teratur, kita dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk menikmati camilan yang lezat ini!