Apakah Anda sering mendengar anak muda menggunakan kata-kata yang terdengar asing? Bahasa gaul atau bahasa anak muda memang memiliki banyak istilah unik yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jika Anda ingin memahami dan mengikuti perkembangan bahasa gaul, berikut adalah beberapa basis dalam bahasa gaul yang perlu Anda ketahui.
1. Basic
Istilah “basic” dalam bahasa gaul memiliki arti sederhana atau biasa saja. Kata ini sering digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak menarik atau kurang menonjol. Misalnya, “Film itu basic banget, ceritanya klise dan nggak ada hal istimewa.”
2. Santuy
Santuy adalah singkatan dari “santai” yang digunakan dalam bahasa gaul. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suasana yang tenang, tidak ribet, dan tidak terlalu serius. Contohnya, “Mari kita santuy aja hari ini, nggak perlu mikirin masalah.”
3. Jomblo
Istilah “jomblo” dalam bahasa gaul merujuk pada seseorang yang sedang tidak memiliki pasangan atau masih sendiri. Kata ini sering digunakan secara humoris atau untuk merujuk pada diri sendiri. Misalnya, “Aku sudah jomblo selama tiga bulan terakhir, tapi aku menikmatinya.”
4. Gaul
Istilah “gaul” dalam bahasa gaul memiliki arti keren, trendi, atau up to date. Kata ini digunakan untuk menyebut sesuatu yang terlihat menarik atau memiliki gaya yang mengikuti perkembangan terkini. Contohnya, “Kamu pakai baju itu terlihat gaul banget!”
5. Bucin
Istilah “bucin” merupakan singkatan dari “baper cuma sendirian”. Bucin digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan perasaan cinta atau terlalu tergantung pada pasangannya. Misalnya, “Dia benar-benar bucin, selalu melakukan apa yang diinginkan pacarnya.”
6. OOT
OOT adalah singkatan dari “out of topic”. Istilah ini digunakan ketika seseorang membicarakan sesuatu yang tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, “Maaf ya, agak OOT nih, tapi aku mau cerita tentang liburan kemarin.”
7. Garing
Istilah “garing” dalam bahasa gaul merujuk pada sesuatu yang tidak lucu atau kurang menghibur. Kata ini sering digunakan ketika seseorang membuat lelucon yang tidak berhasil membuat orang lain tertawa. Contohnya, “Candaannya garing banget, nggak ada yang terhibur.”
8. Nyantai
Istilah “nyantai” digunakan untuk menggambarkan suasana yang tenang, rileks, dan tanpa beban. Kata ini sering digunakan ketika seseorang ingin menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu serius atau khawatir tentang sesuatu. Misalnya, “Ayo, relax dan nyantai saja, masalah pasti bisa diatasi.”
9. Mager
Istilah “mager” adalah singkatan dari “malas gerak”. Kata ini digunakan untuk menggambarkan rasa malas atau kurang semangat dalam melakukan sesuatu. Misalnya, “Hari ini aku mager banget, nggak ada keinginan untuk keluar rumah.”
10. Kece
Istilah “kece” dalam bahasa gaul memiliki arti keren, menarik, atau stylish. Kata ini sering digunakan untuk menyebut sesuatu yang terlihat sangat bagus atau menawan. Contohnya, “Kamu lihat sepatu barunya? Bener-bener kece deh!”
11. Galau
Istilah “galau” digunakan untuk menggambarkan perasaan bimbang, sedih, atau bingung. Kata ini sering digunakan ketika seseorang sedang menghadapi masalah emosional atau kebingungan dalam mengambil keputusan. Misalnya, “Aku lagi galau nih, nggak tahu harus memilih yang mana.”
12. Ngenes
Istilah “ngenes” dalam bahasa gaul merujuk pada perasaan kasihan atau simpati yang mendalam terhadap seseorang atau suatu situasi. Kata ini sering digunakan ketika seseorang menghadapi masalah atau situasi yang sulit. Contohnya, “Dengar ceritanya, aku jadi ngenes banget.”
13. Ojol
Istilah “ojol” adalah singkatan dari “ojek online”. Kata ini digunakan untuk menyebut pengemudi ojek yang bekerja melalui aplikasi berbasis online. Misalnya, “Aku pesan ojol deh, biar lebih cepat sampai ke tempat tujuan.”
14. Nongki
Istilah “nongki” digunakan untuk menggambarkan kegiatan santai atau menghabiskan waktu dengan duduk-duduk bersama teman-teman. Kata ini sering digunakan ketika seseorang ingin mengajak orang lain untuk bersantai. Misalnya, “Ayo, nongki bareng di cafe favorit kita.”
15. Gemes
Istilah “gemes” digunakan untuk menggambarkan perasaan gemas atau senang yang berlebihan terhadap sesuatu atau seseorang. Kata ini sering digunakan ketika seseorang melihat sesuatu yang imut atau menggemaskan. Contohnya, “Anjing itu lucu banget, bikin gemes.”
16. Bete
Istilah “bete” dalam bahasa gaul merujuk pada perasaan kesal, marah, atau jengkel. Kata ini sering digunakan ketika seseorang menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau merasa frustrasi. Misalnya, “Hari ini aku bete banget, segala hal terasa tidak berjalan dengan baik.”
17. Cemungudh
Istilah “cemungudh” adalah bentuk pengucapan yang tidak baku dari “selamat tinggal”. Kata ini sering digunakan untuk mengucapkan selamat tinggal dengan gaya yang lebih santai atau keren. Contohnya, “Oke, sampai jumpa besok! Cemungudh!”
18. Jleb
Istilah “jleb” digunakan untuk menggambarkan perasaan yang tiba-tiba atau mendalam. Kata ini sering digunakan ketika seseorang mendapatkan kenyataan yang tidak diharapkan atau menghadapi kejadian yang mengejutkan. Misalnya, “Setelah ditinggal pacar, hatiku jleb banget.”
19. Absen
Istilah “absen” digunakan untuk menggambarkan keadaan ketika seseorang tidak aktif atau tidak hadir dalam suatu aktivitas atau acara. Misalnya, “Aku absen dulu ya, ada urusan mendadak yang harus aku selesaikan.”
20. Kuy
Istilah “kuy” adalah singkatan dari “ayo pergi” atau “ayo kita”. Kata ini sering digunakan ketika seseorang mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat. Contohnya, “Kuy, makan siang bareng di restoran baru ini.”
21. OOTD
Istilah “OOTD” adalah singkatan dari “Outfit of the Day”. Kata ini digunakan untuk menyebut pakaian atau gaya berpakaian s
22. Gak asik
Istilah “gak asik” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak menarik. Kata ini sering digunakan ketika seseorang merasa tidak nyaman atau tidak puas dengan suatu situasi. Misalnya, “Acara itu gak asik, musiknya terlalu keras.”
23. Kepo
Istilah “kepo” digunakan untuk menggambarkan rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap urusan orang lain. Kata ini sering digunakan ketika seseorang ingin tahu atau mencari tahu informasi yang tidak seharusnya dia ketahui. Contohnya, “Kenapa kamu selalu kepo tentang kehidupan pribadiku?”
24. Jaim
Istilah “jaim” dalam bahasa gaul merujuk pada sikap atau perilaku yang terlihat angkuh, sombong, atau kaku. Kata ini sering digunakan ketika seseorang terlihat tidak ramah atau sulit diajak berinteraksi. Misalnya, “Dia terlihat jaim, sulit untuk mendekatinya.”
25. Jlebb
Istilah “jlebb” adalah bentuk pengucapan yang tidak baku dari “terjebak”. Kata ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang terjebak dalam suatu situasi yang sulit atau tidak diinginkan. Misalnya, “Aku bener-bener jlebb di tengah kemacetan ini.”
26. Dugem
Istilah “dugem” adalah singkatan dari “dunia gemerlap”. Kata ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan berpesta atau berdansa di klub malam dengan musik yang keras dan berenergi tinggi. Contohnya, “Malam ini aku pengen dugem, butuh hiburan dan kesenangan.”
27. Kepoan
Istilah “kepoan” digunakan untuk menggambarkan kegiatan mencari informasi atau mencari tahu tentang urusan orang lain. Kata ini sering digunakan ketika seseorang mengikuti perkembangan atau mengintai kehidupan orang lain secara diam-diam. Misalnya, “Aku lagi kepoan nih, mau cari tahu tentang kabar terbaru teman-teman.”
28. Tengsin
Istilah “tengsin” dalam bahasa gaul merujuk pada perasaan malu, canggung, atau tidak nyaman dalam suatu situasi. Kata ini sering digunakan ketika seseorang merasa tidak percaya diri atau merasa terpojok. Contohnya, “Aku jadi tengsin deh, semua orang menatapku.”
29. Jatuh cinta
Istilah “jatuh cinta” digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat atau terpesona terhadap seseorang. Kata ini sering digunakan ketika seseorang merasakan perasaan romantis yang mendalam. Misalnya, “Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.”
30. Maknyus
Istilah “maknyus” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang enak, lezat, atau memuaskan. Kata ini sering digunakan ketika seseorang merasakan makanan atau minuman yang sangat enak. Contohnya, “Nasi goreng di warung ini bener-bener maknyus!”
Secara keseluruhan, bahasa gaul atau bahasa anak muda memiliki banyak istilah unik yang digunakan untuk mengekspresikan berbagai situasi, perasaan, atau gaya. Dengan memahami basis dalam bahasa gaul, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dan terhubung dengan anak muda. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahasa gaul haruslah disesuaikan dengan konteks dan audiens yang tepat.
Jadi, ayo mulai mempelajari dan menggunakan istilah-istilah keren dari bahasa gaul ini! Dengan memahami basis dalam bahasa gaul, Anda dapat lebih terhubung dengan anak muda dan mengikuti perkembangan zaman. Selamat belajar dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!