Pendahuluan
Magellan, seorang penjelajah terkenal dari Portugal, sering dianggap sebagai tokoh pertama yang berhasil mengelilingi dunia. Namun, apakah klaim ini benar adanya? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan Magellan, serta mempertimbangkan fakta-fakta sejarah yang mengelilingi klaim ini.
Perjalanan Magellan
Pada tahun 1519, Ferdinand Magellan memimpin ekspedisi dengan tujuan untuk menemukan jalur baru ke Kepulauan Maluku, juga dikenal sebagai Kepulauan Rempah-Rempah. Dia memimpin lima kapal dan awaknya, dan berlayar ke barat melintasi Samudra Atlantik. Setelah beberapa bulan berlayar, mereka tiba di Amerika Selatan.
Magellan dan krunya kemudian berlayar ke selatan melintasi Tanjung Harapan, dan menemukan perairan yang sekarang dikenal sebagai Selat Magellan. Mereka melintasi selat ini, dan memasuki Samudra Pasifik, yang saat itu belum pernah dijelajahi oleh bangsa Eropa.
Selama tiga bulan berlayar di Samudra Pasifik yang luas, pasokan makanan mereka menipis dan banyak awak kapal yang meninggal karena kelaparan dan penyakit. Namun, mereka tidak menyerah dan melanjutkan perjalanan mereka ke Kepulauan Filipina, di mana Magellan akhirnya terbunuh dalam pertempuran dengan suku lokal.
Penyelesaian Perjalanan oleh Krew Magellan
Meskipun Magellan sendiri tidak berhasil menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia, sebagian krunya melanjutkan perjalanan setelah kematiannya. Kapal Victoria di bawah kepemimpinan Juan Sebastián Elcano menjadi kapal pertama yang berhasil mengelilingi dunia pada tahun 1522. Mereka kembali ke Spanyol setelah tiga tahun berlayar.
Pertanyaan Seputar Klaim Magellan
Apakah Magellan benar-benar tokoh pertama yang berhasil mengelilingi dunia? Ada beberapa pertanyaan yang muncul seputar klaim ini. Pertama, apakah perjalanan ke Amerika Selatan dan Selat Magellan dapat dianggap sebagai bagian dari perjalanan mengelilingi dunia? Kedua, apakah seseorang harus hidup sampai akhir perjalanan untuk dikatakan berhasil mengelilingi dunia?
Secara historis, klaim Magellan sebagai tokoh pertama yang berhasil mengelilingi dunia telah diterima secara luas. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa perjalanan Magellan hanya mencakup sebagian kecil dari perjalanan mengelilingi dunia yang sebenarnya. Mereka berpendapat bahwa perjalanan mengelilingi dunia seharusnya melintasi dua kutub dan melewati semua garis bujur. Dalam hal ini, perjalanan Magellan tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Kesimpulan
Magellan, seorang penjelajah terkenal dari Portugal, memimpin ekspedisi yang signifikan dalam sejarah penjelajahan. Meskipun ia sendiri tidak berhasil menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia, krunya berhasil menyelesaikannya setelah kematiannya. Klaim Magellan sebagai tokoh pertama yang berhasil mengelilingi dunia masih diterima secara luas, meskipun ada pertanyaan seputar definisi perjalanan mengelilingi dunia itu sendiri.