Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang disusun secara sistematis. Biasanya, laporan digunakan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian, analisis, atau kegiatan tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sistematika laporan berperan penting dalam memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan dengan lebih baik.
Sistematika Laporan
Sistematika laporan merupakan kerangka dasar yang digunakan untuk menyusun sebuah laporan. Biasanya, sistematika laporan terdiri dari beberapa bagian utama, seperti:
1. Judul
Judul laporan harus mencerminkan isi laporan secara singkat dan jelas. Judul yang baik akan menarik minat pembaca dan memberikan gambaran tentang apa yang akan dibahas dalam laporan tersebut.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, dan ruang lingkup laporan. Di bagian ini, penulis menjelaskan mengapa laporan tersebut dibuat dan apa yang ingin dicapai melalui laporan tersebut.
3. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berfungsi untuk memberikan landasan teori atau informasi yang relevan dengan topik laporan. Di bagian ini, penulis mengacu pada referensi atau sumber-sumber terpercaya yang mendukung pembahasan laporan.
4. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian atau pengumpulan data. Penulis harus menjelaskan dengan detail mengenai desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis yang digunakan.
5. Hasil dan Analisis
Bagian ini berisi hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian disajikan secara sistematis dan dilengkapi dengan analisis yang relevan. Penulis harus menjelaskan temuan-temuan yang didapatkan dari penelitian tersebut.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, penulis melakukan interpretasi terhadap hasil penelitian. Penulis dapat membandingkan temuan dengan penelitian sebelumnya, mengidentifikasi kelemahan atau keterbatasan penelitian, dan memberikan rekomendasi atau saran yang relevan.
7. Kesimpulan
Berikut adalah beberapa poin yang tidak termasuk dalam sistematika laporan:
Paragraph 1: Tabel atau Diagram yang Tidak Relevan
Tabel atau diagram yang tidak relevan dengan topik laporan sebaiknya tidak disertakan dalam laporan. Penggunaan tabel atau diagram yang tidak relevan dapat membingungkan pembaca dan membuat laporan terkesan tidak terstruktur.
Paragraph 2: Data yang Tidak Valid
Data yang tidak valid atau tidak dapat dipercaya sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam laporan. Penggunaan data yang tidak valid dapat merusak kepercayaan pembaca terhadap laporan dan mengurangi nilai informatif laporan tersebut.
Paragraph 3: Opini Pribadi
Opini pribadi sebaiknya tidak termasuk dalam laporan yang bersifat ilmiah atau teknis. Laporan seharusnya didasarkan pada fakta dan data yang dapat diverifikasi, bukan pada opini subjektif penulis.
Paragraph 4: Informasi yang Tidak Terkait
Informasi yang tidak terkait dengan topik laporan sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam laporan. Penulis harus memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan memiliki relevansi dan dapat mendukung pembahasan laporan.
Paragraph 5: Kesalahan Gramatikal yang Berlebihan
Laporan sebaiknya ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Namun, penggunaan kesalahan gramatikal yang berlebihan dapat membuat laporan sulit dipahami dan mengurangi kredibilitas laporan tersebut.
Kesimpulan
Sistematika laporan memainkan peran penting dalam memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan. Dalam menyusun laporan, penting untuk menghindari hal-hal yang tidak termasuk dalam sistematika laporan, seperti tabel atau diagram yang tidak relevan, data yang tidak valid, opini pribadi, informasi yang tidak terkait, dan kesalahan gramatikal yang berlebihan. Dengan mengikuti sistematika laporan yang baik, diharapkan laporan dapat lebih mudah dipahami dan memiliki nilai informatif yang tinggi.