Berikut yang Tidak Termasuk Sistematika Laporan Adalah

Diposting pada

Pengertian Laporan

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang disusun secara sistematis. Biasanya, laporan digunakan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian, analisis, atau kegiatan tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sistematika laporan berperan penting dalam memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan dengan lebih baik.

Sistematika Laporan

Sistematika laporan merupakan kerangka dasar yang digunakan untuk menyusun sebuah laporan. Biasanya, sistematika laporan terdiri dari beberapa bagian utama, seperti:

1. Judul

Judul laporan harus mencerminkan isi laporan secara singkat dan jelas. Judul yang baik akan menarik minat pembaca dan memberikan gambaran tentang apa yang akan dibahas dalam laporan tersebut.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, dan ruang lingkup laporan. Di bagian ini, penulis menjelaskan mengapa laporan tersebut dibuat dan apa yang ingin dicapai melalui laporan tersebut.

3. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berfungsi untuk memberikan landasan teori atau informasi yang relevan dengan topik laporan. Di bagian ini, penulis mengacu pada referensi atau sumber-sumber terpercaya yang mendukung pembahasan laporan.

Baca Juga:  Agama Hendra Kurniawan: Seorang Seniman Multitalenta yang Menginspirasi

4. Metode Penelitian

Bagian metode penelitian menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian atau pengumpulan data. Penulis harus menjelaskan dengan detail mengenai desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis yang digunakan.

5. Hasil dan Analisis

Bagian ini berisi hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian disajikan secara sistematis dan dilengkapi dengan analisis yang relevan. Penulis harus menjelaskan temuan-temuan yang didapatkan dari penelitian tersebut.

6. Pembahasan

Pada bagian ini, penulis melakukan interpretasi terhadap hasil penelitian. Penulis dapat membandingkan temuan dengan penelitian sebelumnya, mengidentifikasi kelemahan atau keterbatasan penelitian, dan memberikan rekomendasi atau saran yang relevan.

7. Kesimpulan

Berikut adalah beberapa poin yang tidak termasuk dalam sistematika laporan:

Paragraph 1: Tabel atau Diagram yang Tidak Relevan

Tabel atau diagram yang tidak relevan dengan topik laporan sebaiknya tidak disertakan dalam laporan. Penggunaan tabel atau diagram yang tidak relevan dapat membingungkan pembaca dan membuat laporan terkesan tidak terstruktur.

Paragraph 2: Data yang Tidak Valid

Data yang tidak valid atau tidak dapat dipercaya sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam laporan. Penggunaan data yang tidak valid dapat merusak kepercayaan pembaca terhadap laporan dan mengurangi nilai informatif laporan tersebut.

Baca Juga:  Savana Pandanwangi: Keindahan Alam yang Menakjubkan di Indonesia

Paragraph 3: Opini Pribadi

Opini pribadi sebaiknya tidak termasuk dalam laporan yang bersifat ilmiah atau teknis. Laporan seharusnya didasarkan pada fakta dan data yang dapat diverifikasi, bukan pada opini subjektif penulis.

Paragraph 4: Informasi yang Tidak Terkait

Informasi yang tidak terkait dengan topik laporan sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam laporan. Penulis harus memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan memiliki relevansi dan dapat mendukung pembahasan laporan.

Paragraph 5: Kesalahan Gramatikal yang Berlebihan

Laporan sebaiknya ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Namun, penggunaan kesalahan gramatikal yang berlebihan dapat membuat laporan sulit dipahami dan mengurangi kredibilitas laporan tersebut.

Kesimpulan

Sistematika laporan memainkan peran penting dalam memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan. Dalam menyusun laporan, penting untuk menghindari hal-hal yang tidak termasuk dalam sistematika laporan, seperti tabel atau diagram yang tidak relevan, data yang tidak valid, opini pribadi, informasi yang tidak terkait, dan kesalahan gramatikal yang berlebihan. Dengan mengikuti sistematika laporan yang baik, diharapkan laporan dapat lebih mudah dipahami dan memiliki nilai informatif yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *