Biaya Membuat ATM BRI

Diposting pada

Biaya Membuat ATM BRI

Pendahuluan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan ATM yang sangat luas. Mempunyai ATM BRI sangatlah penting agar dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan seperti penarikan tunai, cek saldo, transfer, dan lain sebagainya. Namun, sebelum memiliki ATM BRI, ada beberapa biaya yang harus diperhatikan. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai biaya membuat ATM BRI.

Biaya Pembuatan ATM BRI

Untuk membuat ATM BRI, nasabah harus membayar biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Biaya pembuatan ATM BRI ini dapat berbeda-beda tergantung jenis rekening yang dimiliki oleh nasabah. Pada umumnya, biaya pembuatan ATM BRI berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000. Namun, pastikan untuk mengecek informasi terbaru mengenai biaya pembuatan ATM BRI pada cabang BRI terdekat atau melalui website resmi BRI.

Baca Juga:  Password Default Indihome: Cara Mengganti Password dan Tips Keamanan

Biaya Administrasi Bulanan

Selain biaya pembuatan, nasabah juga akan dikenakan biaya administrasi bulanan untuk penggunaan ATM BRI. Biaya administrasi bulanan ini juga bervariasi tergantung pada jenis rekening yang dimiliki. Biasanya, biaya administrasi bulanan untuk ATM BRI berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000. Biaya tersebut akan secara otomatis didebet dari saldo rekening nasabah setiap bulannya.

Biaya Transaksi

Selain biaya administrasi bulanan, nasabah juga perlu memperhatikan biaya transaksi yang dikenakan saat menggunakan ATM BRI. Biaya transaksi ini tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Berikut adalah beberapa contoh biaya transaksi yang mungkin dikenakan:

1. Biaya Tarik Tunai

Untuk setiap kali melakukan penarikan tunai di ATM BRI, nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp7.500 hingga Rp10.000 per transaksi tergantung dari jenis ATM dan lokasi ATM tersebut.

2. Biaya Transfer Antar Bank

Jika nasabah melakukan transfer antar bank menggunakan ATM BRI, akan dikenakan biaya sebesar Rp6.500 hingga Rp10.000 per transaksi tergantung dari jumlah transfer dan kebijakan bank yang dituju.

Baca Juga:  Cara Screenshot HP Infinix: Mudah dan Praktis

3. Biaya Cek Saldo

Untuk melakukan cek saldo di ATM BRI, biasanya tidak dikenakan biaya. Namun, jika nasabah menggunakan ATM dari bank lain untuk cek saldo di ATM BRI, maka akan dikenakan biaya sebesar Rp1.500 hingga Rp3.000 per transaksi.

4. Biaya Info Rekening

Untuk mendapatkan informasi rekening seperti mutasi transaksi atau cetak buku tabungan di ATM BRI, nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp2.500 hingga Rp5.000 per transaksi tergantung dari jenis informasi yang diminta.

Kesimpulan

Membuat ATM BRI memang memerlukan beberapa biaya seperti biaya pembuatan, biaya administrasi bulanan, dan biaya transaksi. Namun, dengan memiliki ATM BRI, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja. Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru mengenai biaya-biaya tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan ATM BRI. Dengan demikian, nasabah dapat memanfaatkan layanan perbankan yang disediakan oleh BRI dengan lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *