Biaya Pembuatan ATM BRI: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Diposting pada

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan perbankan, termasuk pembuatan ATM. ATM BRI sangat populer di kalangan masyarakat karena mudah diakses dan memiliki jaringan yang luas. Jika Anda tertarik untuk memiliki ATM BRI, maka Anda perlu mengetahui biaya pembuatannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai biaya pembuatan ATM BRI.

1. Jenis ATM BRI

Sebelum membahas biaya pembuatan ATM BRI, penting untuk mengetahui bahwa BRI menyediakan beberapa jenis ATM. Jenis ATM yang tersedia antara lain ATM tunai, ATM non-tunai, dan ATM cash deposit machine (CDM). Setiap jenis ATM memiliki kegunaan dan fitur yang berbeda-beda. Pastikan Anda memilih jenis ATM yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Biaya Pembuatan ATM BRI

Biaya pembuatan ATM BRI tergantung pada jenis ATM yang Anda pilih. Untuk ATM tunai, biaya pembuatannya sekitar Rp 500.000,-. Sedangkan untuk ATM non-tunai, biaya pembuatannya sekitar Rp 1.000.000,-. Untuk ATM CDM, biaya pembuatannya sekitar Rp 2.000.000,-. Biaya ini belum termasuk biaya administrasi dan biaya penggunaan ATM setiap bulannya.

Baca Juga:  Waxhaus Pondok Indah Mall: Tempat Terbaik untuk Menikmati Perawatan Tubuh dan Kecantikan

3. Biaya Administrasi ATM BRI

Selain biaya pembuatan, Anda juga perlu membayar biaya administrasi ATM BRI setiap bulannya. Biaya administrasi ini berbeda-beda tergantung pada jenis ATM yang Anda miliki. Untuk ATM tunai, biaya administrasinya sekitar Rp 10.000,- per bulan. Sedangkan untuk ATM non-tunai, biaya administrasinya sekitar Rp 15.000,- per bulan. Untuk ATM CDM, biaya administrasinya sekitar Rp 20.000,- per bulan.

4. Biaya Penggunaan ATM BRI

Selain biaya administrasi bulanan, Anda juga perlu memperhatikan biaya penggunaan ATM BRI setiap kali melakukan transaksi. Biaya penggunaan ATM BRI tergantung pada jenis transaksi yang Anda lakukan. Berikut adalah beberapa jenis transaksi dan biaya penggunaan ATM BRI:

– Tarik tunai di ATM BRI: Biaya Rp 6.500,- per transaksi.

– Transfer antar bank melalui ATM BRI: Biaya Rp 7.500,- per transaksi.

– Cek saldo di ATM BRI: Biaya Rp 2.500,- per transaksi.

– Pembayaran tagihan di ATM BRI: Biaya Rp 3.500,- per transaksi.

5. Keuntungan memiliki ATM BRI

Meskipun terdapat biaya pembuatan, administrasi, dan penggunaan, memiliki ATM BRI juga memiliki banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya adalah kemudahan akses ke layanan perbankan. Anda dapat melakukan berbagai transaksi seperti penarikan tunai, transfer, cek saldo, dan pembayaran tagihan dengan mudah melalui ATM BRI. Selain itu, dengan memiliki ATM BRI, Anda juga dapat menghindari antrian panjang di kantor cabang bank.

Baca Juga:  cara menghitung pips

6. Cara Mengajukan Pembuatan ATM BRI

Jika Anda tertarik untuk memiliki ATM BRI, Anda dapat mengajukannya melalui kantor cabang BRI terdekat. Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan. Setelah mengajukan permohonan, Anda akan diberikan formulir yang perlu diisi dan ditandatangani. Setelah itu, Anda perlu membayar biaya pembuatan ATM sesuai dengan jenis ATM yang Anda pilih. Setelah proses pembuatan selesai, Anda akan diberikan kartu ATM BRI beserta nomor PIN-nya.

7. Kesimpulan

Memiliki ATM BRI dapat memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan. Namun, Anda perlu memperhatikan biaya pembuatan, administrasi, dan penggunaan ATM BRI. Biaya pembuatan ATM BRI bervariasi tergantung pada jenis ATM yang Anda pilih. Selain itu, pastikan Anda juga memperhatikan biaya administrasi bulanan dan biaya penggunaan setiap transaksi. Dengan memahami semua ini, Anda dapat memanfaatkan ATM BRI dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *