Cara kalibrasi baterai HP android adalah langkah pengguna untuk menyesuaikan pembacaan level baterai. Apabila ponsel Anda terlihat masih memiliki 30% daya baterai, namun tiba-tiba anjlok menjadi 5% kemudian mati, maka ponsel Anda memerlukan kalibrasi baterai. Namun sebaiknya Anda tidak asal dalam melakukan kalibrasi, simak penjelasannya berikut.
Penjelasan dan Cara Kalibrasi Baterai HP Android Manual
Sebagai informasi, kalibrasi baterai ini tidak selalu harus Anda lakukan, terutama pada ponsel android generasi baru. Saat ini, teknologi chip pada baterai sudah semakin canggih dalam mempelajari status dan kondisi baterai. Ditambah lagi dengan kecerdasan android dari algoritma dan data dari sensor yang ada sudah cukup untuk membaca level baterai dengan akurat.
Apa itu Kalibrasi Baterai?
Untuk memahami tentang kalibrasi baterai, Anda perlu memahami bagaimana cara kerja baterai. Perlu Anda ketahui, bahwa setiap baterai memiliki chip yang mengirimkan sinyal berisi level baterai saat ini. Berikutnya, sistem android Anda akan menampilkan sinyal ini kemudian memajangnya di baris status di atas layar Anda.
Baterai menggunakan unsur kimia di dalamnya untuk menyimpan daya. Dalam hal ini chip baterai mencoba membaca berapa banyak daya yang ada dalam baterai dengan cara mengenali kapasitas baterai. Chip akan mempelajari tentang kapasitas ini mulai dari baterai yang benar-benar habis (0%) lalu diisi penuh hingga (100%).
Seiring penggunaan, Anda pasti mengisi ulang daya baterai yang tidak selalu mulai dari 0% hingga 100%. Hal ini kemudian memicu fluktuasi yang membuat chip kurang akurat membaca daya baterai tersisa saat itu juga. Nah, ketidaksesuaian antara apa yang dipelajari oleh chip dan kondisi unsur kimia dalam baterai inilah yang kemudian memicu masalah yang Anda alami saat ini.
Bagaimana Cara Melakukan Kalibrasi pada Baterai Ponsel?
Pada dasarnya, kalibrasi baterai adalah hal yang mudah, yaitu isi daya mulai dari nol sampai penuh tanpa terhenti. Berikut langkahnya:
- Gunakan ponsel Anda seperti biasa hingga mati dengan sendirinya karena kehabisan daya
- Setelah ponsel mati dan menampilkan indikator baterai 0%, tetap coba hidupkan kembali hingga mati lagi untuk memastikan tidak ada lagi daya cadangan dalam baterai
- Kemudian, dalam kondisi ponsel yang mati tersebut, hubungkan ke pengisi daya (tidak harus adaptor fast charger) dan lakukan pengisian hingga 100% (ponsel tetap dalam kondisi mati)
- Apabila pengisian daya sudah mencapai 100%, lepaskan dari pengisi daya kemudian nyalakan ponsel
- Kembali hubungkan pengisi daya apabila ponsel Anda tidak menampilkan daya baterai 100% setelah menyala. Lanjutkan pengisian hingga mencapai 100% kemudian lepaskan lagi setelah penuh.
- Selesai
Siklus pengosongan dan pengisian daya penuh seperti inilah yang memungkinkan chip untuk membenarkan pembacaannya. Cara ini memungkinkan android untuk menampilkan angka level baterai yang lebih akurat sesuai dengan pengisian yang mulai dari 0-100 tadi. Angka-angka tersebut sesuai dengan apa yang terbaca oleh chip baterai selama siklus pengisian.
Dengan kata lain, kalibrasi baterai ini adalah untuk mengoreksi pembacaan daya baterai. Langkah ini sama sekali tidak akan meningkatkan kinerja baterai serta tidak dapat mengindikasikan kesehatan baterai yang sebenarnya. Usia dan pemakaian baterailah yang kemudian mempengaruhi kalibrasi sehingga Anda mungkin perlu melakukan kalibrasi ulang secara manual.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan tentang cara kalibrasi baterai HP android jika Anda merasa perlu melakukannya. Kalibrasi ini mengharuskan baterai menyentuh level daya 0% yang berisiko mengurangi masa pakai baterai lithium-ion Anda. Jadi, kalibrasi manual ini memiliki risiko yang mungkin seharusnya tidak perlu Anda tanggung.
Sebaiknya, percayakan saja pembacaan level baterai ini pada kecanggihan perangkat dan kecerdasan android. Setiap baterai terisi penuh (100%), sistem android akan mereset file BatteryStats.Bin secara otomatis. Maka dari itu, tetap gunakan ponsel Anda secara wajar seperti biasanya dan hindari menggunakan ponsel saat diisi daya.