Cara kelola barang elektronik bekas menjadi hal yang perlu pengguna ketahui baik sebagai bentuk sayang lingkungan atau alasan lain.
Ya, ada banyak alasan mengapa orang ingin mengatur barang-barang yang sudah tak lagi mereka pergunakan. Termasuk elektronik.
Nah jika Anda masih belum memiliki gambaran apa yang bisa Anda lakukan, simak referensi berikut.
Apa Saja Cara Kelola Barang Elektronik Bekas?
Sekedar informasi, ada beberapa alasan yang mendasari seseorang ingin lebih memanfaatkan barang elektronik bekasnya daripada membuang.
Ya, setiap produk umumnya memiliki masa pakai tertentu yang akan membuat fungsinya jadi berkurang atau malah tidak bisa dipakai sama sekali.
Hal ini akan tetap terjadi terlepas seberapa pun baiknya pengguna merawat barang tersebut.
Sebagian besar orang mungkin akan berpikir untuk membuang barang-barang elektronik ini, meski sayangnya ada pula risiko yang membayangi.
Pentingnya Pengelolaan Barang Elektronik Bekas
Berikut ini beberapa hal yang menjadi motivasi orang untuk tak sekedar mencampakkan perkakas elektronik mereka ke tempat sampah:
Menekan Pencemaran
Umumnya, barang elektronik memiliki kandungan bahan kimia yang diantaranya bisa cukup berbahaya dan tak mudah terurai.
Akumulasi dari sisa-sisa bahan kimia seperti ini berpotensi mencemari tanah dan air yang berujung pada pencemaran lingkungan.
Berhemat Sumber Daya
Opsi lain dari membuang adalah dengan daur ulang yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi ketergantungan pabrik akan ketersediaan bahan baku yang baru.
Dengan demikian, barang elektronik baru tetap bisa diproduksi lagi tanpa harus menghabiskan lebih banyak sumber daya yang berasal dari alam.
Membantu Sesama
Dalam kondisi tertentu, ada pula pengguna yang menganggap barang elektroniknya sebagai barang bekas meskipun masih dapat berfungsi.
Bagi orang lain yang membutuhkan, barang bekas dalam kondisi demikian mungkin saja masih memiliki nilai fungsi yang lebih bermanfaat.
Bagaimana Cara Mengelola Barang Bekas?
Nah, sebelum Anda mulai melenyapkan barang elektronik bekas di rumah atau kantor, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Pisahkan Barang Sesuai Jenisnya
Jika ada banyak elektronik tak terpakai, sebaiknya pisahkan dulu benda-benda tersebut berdasarkan jenisnya terlebih dahulu.
Dengan mengelompokkan barang seperti ponsel, perkakas komputer atau laptop dan sebagainya, Anda akan lebih mudah pada langkah berikutnya.
Periksa Kembali Kondisi Barang
Setelah Anda organisir, lanjutkan dengan mengecek kondisi dari barang-barang tersebut agar Anda lebih mudah dalam menentukan langkah selanjutnya.
Misalnya, barang yang masih berfungsi bisa Anda donasikan atau jual, sementara yang sudah tidak berfungsi bisa Anda jual sebagai rongsok atau daur ulang.
Setelah itu, Anda bisa mulai menerapkan pengelolaan yang tepat seperti:
Melakukan Perbaikan
Setelah melakukan cek kondisi barang, Anda mungkin berubah pikiran dan ingin mempergunakan barang bekas itu kembali.
Apabila barang memiliki kerusakan ringan, Anda mungkin masih bisa memperbaikinya sendiri atau menyerahkannya pada teknisi.
Setelah itu, Anda pun bisa memutuskan apakah ingin menyimpan barang atau memilih langkah berikutnya.
Menjual Barang
Setelah pengelompokan atau perbaikan barang, Anda mungkin ingin menjual barang tersebut agar bisa mendapatkan uang.
Dari uang hasil penjualan tersebut, Anda bisa memanfaatkannya untuk tambahan budget saat akan membeli barang baru yang jadi penggantinya.
Anda bisa mencari informasi harga pasaran barang bekas tersebut di marketplace lokal atau di e-commerce terpercaya.
Setelah mengetahui estimasi harga sesuai kondisi barang, Anda bisa menawarkan barang tersebut di platform jual beli online seperti Tokopedia, Shopee atau Facebook Marketplace.
Pilihan lain untuk uang cepat, Anda bisa membawa barang tersebut ke pasar loak terdekat di kota Anda.
Mendonasikan Barang
Jika barang masih berfungsi, Anda bisa memberikan barang elektronik bekas tersebut ke orang terdekatseperti keluarga, teman atau tetangga yang sedang membutuhkan.
Atau Anda juga bisa mencari informasi tentang lembaga sosial yang bersedia menerima donasi elektronik bekas.
Selain itu, ada pula sekolah atau komunitas yang mungkin juga mau menerima barang elektronik bekas Anda untuk pembelajaran atau lainnya.
Kirim untuk Daur Ulang
Anda bisa mencari tempat daur ulang entah itu perusahaan atau program sosial daur ulang khusus limbah elektronik.
Umumnya, mereka akan mengekstraksi komponen berbahaya lalu mendaur ulang bahan lain yang mungkin masih bisa dimanfaatkan kembali.
Beberapa produsen elektronik terkemuka juga menawarkan program penukaran atau daur ulang yang juga bisa Anda manfaatkan.
Akhir Kata
Mana cara kelola barang elektronik bekas yang akan Anda pilih, tentunya menyesuaikan dengan jumlah dan kondisi barang yang Anda miliki.
Ya jelas, beberapa alternatif di atas bisa Anda pertimbangkan daripada sekedar menimbun barang-barang elektronik bekas di tempat sampah.
Selain itu, Anda juga bisa membereskan rumah atau kantor Anda dari barang-barang yang sudah tak terpakai lagi agar ruang bisa lebih dimanfaatkan untuk lain hal.