Cara Membersihkan Sampah di Laptop

2 Pilihan Cara Membersihkan Sampah di Laptop yang Efektif 

Diposting pada

Cara membersihkan sampah di laptop adalah prosedur untuk menghilangkan file yang sudah tidak digunakan lagi oleh sistem maupun pengguna. 

Seiring penggunaannya, sistem operasi dan aplikasi memang akan menyisakan bebagai macam file yang menjadi beban bagi sumber daya. 

Belum lagi dengan data dan konten milik pengguna yang mungkin juga tak semuanya masih besifat penting. 

Nah, untuk memastikan laptop dapat berjalan secara optimal, maka file yang tak berguna ini bisa Anda hapus melalui beberapa pilihan cara berikut. 

Bagaimana Cara Membersihkan Sampah di Laptop yang Efektif? 

Meskipun saat ini laptop sudah memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, akan tiba masanya perangkat mengalami penurunan kinerja lantaran tak cukup ruang. 

Perlu Anda ketahui bahwa untuk dapat menjalankan fungsi, fitur dan aplikasi, laptop memerlukan ruang penyimpanan tersisa yang juga selalu pengguna perhatikan. 

Apabila Anda tergolong intens dalam menggunakan laptop, maka kemungkinan besar ada banyak file yang tak lagi berguna, menyisa di penyimpanan yang kemudian dianggap sebagai sampah. 

Nah, sampah pada laptop ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti file sementara, cache browser, log sistem, registry, dan program yang tidak terpakai.  

Sampah-sampah ini dapat memenuhi ruang penyimpanan, memperlambat kinerja, dan menyebabkan masalah stabilitas.  

Oleh karena itu, penting bagi pengguna membersihkan sampah di perangkatnya secara berkala menggunakan cara yang efektif. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan sampah pada laptop Windows: 

Menggunakan Fitur Run 

Cara Membersihkan Sampah di Laptop

Untuk membersihkan sampah di laptop, Anda dapat menggunakan fitur Run yang ada di Windows dengan langkah sebagai berikut: 

  1. Tekan kombinasi tombol Windows + R bersamaan untuk membuka kotak dialog Run. 
  2. Setelah itu ketik %temp% pada kotak dialog kemudian tekan Enter untuk membuka folder temp yang berisi file sementara yang tidak diperlukan lagi. 
  3. Selanjutnya pilih semua file dan folder (shortcut Ctrl + A) di dalam folder temp tersebut lalu tekan tombol Delete (Ctrl + D) untuk menghapus. 
  4. Berikutnya, tutup folder temp kemudian kembali ke kotak dialog Run (Windows + R). 
  5. Silakan ketik temp (tanpa tanda persen) pada kotak dialog lalu tekan Enter untuk membuka folder temp lainnya yang berisi file sementara lainnya. 
  6. Ulangi langkah penghapusan tadi untuk membersihkan isi folder tersebut. 
  7. Berikutnya tutup folder temp tadi lalu kembali ke kotak dialog Run (Windows + R) lagi. 
  8. Silakan ketik prefetch (tanpa tanda persen) pada kotak dialog lalu tekan Enter untuk membuka folder prefetch yang berisi file cache. 
  9. Ulangi langkah penghapusan tadi dalam folder ini. 
  10. Setelah itu tutup folder prefetch lalu kembali ke kotak dialog Run (Windows + R). 
  11. Berikutnya, ketik cleanmgr (tanpa tanda persen) pada kotak dialog lalu tekan Enter untuk membuka Disk Cleanup untuk membersihkan sampah lainnya (file log, file error, file instalasi, dll). 
  12. Silakan pilih drive yang ingin Anda bersihkan (misalnya C:) kemudian tekan OK. 
  13. Anda mungkin perlu menunggu proses pemindaian drive kemudian menampilkan daftar file yang dapat Anda hapus. 
  14. Apabila sudah, silakan centang pada semua file yang ingin Anda hapus kemudian tekan OK. 
  15. Silakan konfirmasi penghapusan dengan klik pada Delete Files. 
Baca Juga:  Cara Memperbaiki Koneksi Wifi Di Laptop Di Windows 7 / 8 / 10

Anda juga bisa langsung mengakses DIsk Cleanup dengan menjelajah file kemudian klik kanan untuk masuk ke tab Properties dari drive yang ingin Anda bersihkan. 

Menggunakan Fitur Storage Sense  

Fitur bawaan Windows 10 ini dapat menghapus file sementara, file unduhan lama, dan file lain yang tidak diperlukan secara otomatis maupun manual.  

Berikut ini langkah membersihkan sampah menggunakan Storage Sense:  

  1. Buka Pengaturan kemudian pilih Sistem lalu masuk ke tab Penyimpanan. 
  2. Silakan aktifkan Storage Sense dengan cara menggeser tombolnya pada posisi On. 
  3. Setelah itu, klik pada tautan Konfigurasi Storage Sense atau Jalankan Sekarang untuk mengatur Storage Sense. 
  4. Silakan pilih frekuensi pembersihan, jenis file untuk penghapusan, dan lamanya file harus disimpan sebelum akhirnya dihapus otomatis. 
  5. Jika sudah, silakan klik Bersihkan sekarang untuk mulai menjalankan Storage Sense secara manual guna membersihkan sampah di laptop.  

Selain kedua cara bawaan di atas, anda mungkin juga bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau sejenisnya. 

Baca Juga:  Ini 5 Cara Mengatasi HP Lemot untuk Anda Terapkan 

Aplikasi semacam ini memang dapat memudahkan Anda dalam menangani file sampah lebih mendalam, termasuk cache browser, log sistem, registry, dan program yang tidak terpakai.  

Namun demikian, penggunaan fungsi dan fitur bawaan Windows saja terbilang sudah cukup efektif untuk membersihkan sampah umum pada laptop tanpa harus instal aplikasi lagi. 

Selain itu, Anda mungkin juga bisa mempetimbangkan penghematan sumberdaya penyimpanan di laptop dengan mencopot aplikasi yang sudah tidak Anda gunakan lagi. 

Hal ini karena aplikasi atau program dapat menghabiskan ruang penyimpanan dan sumber daya laptop apabila program tersebut tidak penah Anda gunakan lagi.  

Akhir Kata 

Demikian cara membersihkan sampah di laptop menggunakan fungsi bawaan Windows yang terbilang sudah cukup mumpuni. 

Seringnya, penggunaan aplikasi pihak ketiga justru bisa menjadi biang sampah baru karena log atau mungkin file iklan yang menjadikan pembersihan kurang efektif. 

Inilah alasannya mengapa opsi aplikasi pihak ketiga tidak dapat menjadi rekomendasi lanjutan jika Anda mencari cara yang paling efektif. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *