Begini Cara Membuat Watermark di Word Berupa Teks dan Gambar 

Cara membuat watermark di Word adalah langkah untuk menambahkan tanda khusus pada dokumen untuk tujuan tertentu. 

Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah watermark yang biasanya juga ada pada file media seperti gambar foto ataupun video. 

Nah, Anda juga bisa menerapkan penandaan ini pada dokumen melalui fitur bawaan yang tersedia di Microsoft Word. 

Tentang Watermark dan Pilihan Cara Membuat Watermark di Word  

Seperti yang kita tahu bahwa watermark adalah suatu tanda yang bisa berupa teks, gambar ataupun logo yang ditambahkan sebagai lapisan lain. 

Fitur ini umum diterapkan pada file media maupun dokumen, tak terkecuali pada dokumen Word yang juga bisa berfungsi sama.

Ya, tanda ini juga bisa berisi informasi tambahan yang bisa saja berguna, atau sekedar sebagai elemen untuk meningkatkan estetika saja. 

Tentang Watermark pada Dokumen dan Manfaatnya

Watermark pada dokumen ini bisa kita temukan contohnya pada proposal acara atau bisnis, laporan ilmiah hingga copyright suatu desain grafis. 

Nah, tanda ini biasanya dibuat dengan tingkat transparansi tertentu agar tidak menghalangi keseluruhan teks atau hanya menutup sebagian tulisan.   

Penggunaan watermark ini pun bisa pengguna sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk tujuan fungsional atau sekedar menambah estetika. 

Oleh karena itu, informasi yang tampil sebagai watermark pun bisa beragam, bisa berupa tanda khusus seperti status dokumen, nama perusahaan atau pemilik atau tanggal. 

Berikut ini beberapa manfaat dari adanya watermark pada dokumen word: 

Untuk Menandai Status Dokumen 

Pada file dokumen, watermark umumnya dipakai untuk menunjukkan status atau sifat dari dokumen tersebut, misalnya: 

• Draft atau Rancangan yang menandai bahwa dokumen masih dalam tahap penyusunan. 
• Confidential atau Rahasi yang berarti dokumen tersebut bersifat rahasia dan hanya boleh dibaca pihak tertentu. 
• Urgent atau Mendesak yang menandai bahwa dokumen bersifat penting dan segera. 
• Sample atau Contoh yang menunjukkan bahwa dokumen tersebut sekedar contoh. 

Untuk Menunjukkan Kepemilikan Dokumen 

Selain status, watermark juga bisa pengguna manfaatkan untuk menunjukkan pihak atau orang yang memiliki hak atas dokumen yang ditandai. 

Untuk tujuan ini, biasanya watermark akan berupa logo perusahaan ataupun nama penulis yang mewakilil identitas pemilik dokumen tersebut. 

Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah dalam mengidetifikasi pemilik atau pembuat dokumen. 

Mencegah Penyalinan yang Tidak Sah 

Dalam kasus tertentu, watermark juga dapat melindungi isi dokumen dari tindak pencurian atau plagiasi. 

Watermark yang dibuat secara jelas dan mencolok memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk dijadikan sasaran penyalinan ilegal. 

Tentunya hal ini akan sangat berguna untuk dokumen yang memuat informasi berharga di dalamnya dan memerlukan perlindungan. 

Untuk Memberikan Informasi Tambahan 

Meskipun hanya berupa lapisan tanda, watermark juga bis amemiliki nilai fungsional tersendiri. 

Tanda ini bisa berisi berbagai informasi penting terkait dengan dokumen tersebut yang seringkali juga perlu pembacanya ketahui. 

Dari tanda tersebut, pembuat dokumen bisa menambahkan informasi seperti tanggal pembuatan, nomor versi ataupun nama proyek yang berhubungan. 

Sebagai Penambah Estetika Dokumen 

Untuk alasan tertentu, pengguna juga bisa saja menambahkan watermark untuk alasan estetika atau keindahan dokumen. 

Tak hanya tanda berupa huruf dan angka, pengguna juga bisa menambahkan watermark dengan desain khusus yang lebih menarik. 

Hal ini juga bisa membuat tampilan dokumen terkesan lebih profesional, mencerminkan kredibilitas pihak yang membuatnya. 

Pilihan Cara untuk Menambahkan Watermark pada Dokumen (Microsoft Word) 

Jika Anda menggunakan Microsoft Word untuk membuat dan mengolah dokumen, maka penambahan watermark bisa Anda lakukan dari fitur bawaan. 

Nah, Microsoft Word sendiri menawarkan beberapa pilihan cara untuk penambahan watermark yang bisa Anda simak berikut ini: 

Membuat Watermark dari Preset Watermark 

Metode pertama ini bisa jadi opsi yang paling cepat dan mudah, meskipun pilihan desain yang tersedia (template) masih terbatas. 

Berikut langkah yang bisa Anda lakukan: 

1. Buka dokumen Word Anda kemudian klik pada tab Design. 
2. Setelah itu, klik pada Watermark. 
3. Selanjutnya, Anda bisa memilih salah satu opsi watermark yang tersedia, seperti Draft, Confidential, atau Do Not Copy.
   
   

Membuat Custom Watermark Sendiri 

Jika Anda memiliki pilihan tanda sendiri, bisa memilih opsi kedua yang menawarkan fleksibilitas desain yang lebih baik. 

Hanya saja, opsi ini mungkin tidak secepat opsi pertama di atas dengan langkah sebagai berikut:  

1. Buka dokumen Word kemudian klik tab Design. 
2. Silakan klik Watermark dan pilih opsi Custom Watermark. 
3. Berikutnya, Anda bisa memilih antara pilihan Text Watermark atau Picture Watermark.  
4. Jika memilih Text watermark, silakan ketik tulisan lalu sesuaikan font, ukuran, warna, orientasi dan transparansi teks. Jika memilih Picture watermark, silakan klik Select Picture lalu atur ukuran, skala transparansi gambar. 

Perhatikan pula posisi watermark untuk memastikannya sesuai kebutuhan, misalnya dengan menempatkannya di tengah, atas ataupun bawah halaman. 

Anda juga bisa mengatur layering watermark dengan menempatkkannya di lapisan paling bawah agar tidak mengganggu penyampaian informasi teks dokumen. 

Akhir Kata 

Mudah sekali bukan cara membuat watermark di Word seperti yang sudah kami jelaskan di atas? 

Fitur watermark bisa menjadi fitur yang sangat berguna pada jenis dokumen tertentu untuk melindungi adanya informasi sensitif di dalamnya. 

Selain itu, tanda ini juga bisa meningkatkan tampilan visual dokumen sehingga menambahkan kesan profesional.