Cara mengatasi laptop lemot adalah langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi laptop yang performanya menurun seiring pemakaian. Ya, laptop yang awalnya Anda beli dulu mungkin memiliki speifikasi yang cukup untuk kebutuhan. Namun seiring waktu dan penggunaan, perangkat akan mengalami penurunan kinerja yang mungkin masih bisa Anda coba perbaiki.
Bagaimanakah Cara Mengatasi Laptop Lemot?
Harus kita akui bahwa kebutuhan komputasi terus meningkat belakangan ini. Tentu saja hal ini bisa memaksa pengguna untuk terus mengupgrade spesifikasi laptop yang mereka gunakan. Namu hal ini bukan berarti Anda harus membeli laptop lagi setiap ada rilis produk baru atau saat laptop Anda saat ini menunjukkan penurunan kinerja.
Ya, ada beberapa kiat yang mungkin bisa mengembalikan kinerja laptop Anda. Meskipun sudah tak bisa lagi segegas dulu, setidaknya laptop Anda masih cukup mumpuni untuk kebutuhan Anda untuk saat ini. Dengan demikian Anda bisa memiliki waktu lagi untuk mendapatkan laptop baru dengan spesifikasi kekinian.
Penyebab Laptop Menjadi Lambat
Tentu saja, untuk memulihkan performa laptop, Anda perlu mengetahui apa saja yang menjadi beban bagi laptop Anda saat ini. Hal ini bisa sangat dipengaruhi oleh spesifikasi dan faktor penggunaan Anda. Beberapa penyebab umum yang membuat laptop mengalami penurunan kinerja antara lain:
Perangkat keras yang sudah tua atau usang
Komponen laptop, seperti prosesor, RAM, dan hard disk, akan semakin lambat seiring waktu. Hal ini biasanya karena panas yang membuat komponen menjadi aus atau megalami pemuaian. Komponen generasi lawas tentunya juga akan kurang mumpuni jika berhadapan dengan kebutuhan komputasi yang makin kompleks seiring perkembangan teknologi saat ini. Sebut saja aplikasi yang semakin canggih hingga website yang semakin kaya fitur.
Kapasitas penyimpanan yang penuh
Kapasitas penyimpanan yang penuh dapat menyebabkan laptop menjadi lambat. Dalam menjalankan sistem operasi dan aplikasi, laptop harus mencari file kemudian memprosesnya lebih lanjut. Saat penyimpanan penuh, sama saja dengan memperluas area pencarian sehingga membuatnya terkesan lambat.
Selain itu, sistem operasi juga memerlukan ruang kosong penyimpanan untuk menampung file sementara penunjang kinerja. Saat tak lagi ruang tersisa, besar kemungkinan file penunjang ini tidak dapat dibuat. Artinya, laptop harus harus bekerja ekstra keras atau bahkan tidak bisa menjalankan aplikasi atau fungsi sebagaimana mestinya.
Terlalu banyak program dan aplikasi
Semakin banyak program dan aplikasi yang berjalan, entah itu di latar depan atau latar belakang, laptop membutuhkan lebih banyak memori dan sumber daya. Apabila sumber daya di perangkat terbatas, maka pengguna akan mengeluhkan laptop yang menjadi lemot. Sayangnya, banyak pula program, fitur atau fungsi ini yang ternyata tak terlalu diperlukan oleh pengguna.
Virus atau malware
Virus dan malware dapat memperlambat kinerja laptop dengan mengganggu proses sistem. Selain itu, ada pula program dan script jahat yang membajak sumber daya laptop sehingga pengguna tidak dapat memanfaatkan speifikasi laptopnya secara optimal.
Cara Mengatasi Kinerja Laptop yang Lambat
Setelah mengetahui apa saja yang mungkin bisa menjadi penyeybab laptop Anda menjadi lambat, berikut ini beberapa opsi untuk mengatasi kondisi tersebut:
Hapus aplikasi yang tidak Anda gunakan lagi
Hapus aplikasi yang jarang Anda gunakan atau bahkan tak pernah Anda pakai sama sekali untuk menghemat penggunaan RAM. Anda bisa beralih ke aplikasi versi web (webapps) untuk kebutuhan spesifik yang jarang Anda lakukan, misalnya untuk mengunduh konten, edit dokumen dan sebagainya. Selain itu, Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk melucuti beberapa fungsi dan fitur bawaan sistem operasi yang Anda rasa hanya menjadi beban.
Selalu tutup aplikasi yang tidak Anda gunakan lagi
Masih untuk menghemat penggunaan memori, selalu usahakan untuk menutup aplikasi yang sudah tidak gunakan lagi. Dengan demikian, sistem akan mengalokasikan memori ke fungsi, fitur atau aplikasi yang sedang aktif Anda gunakan.
Bersihkan cache dan file sampah secara rutin
Anda yang intens menggunakan laptop, kemungkinan memiliki cache dan file sampah yang menumpuk hingga mengancam kinerja sistem operasi. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menghapus file-file ini secara berkala menggunakan fungsi bawaan OS atau aplikasi pihak ketiga.
Pastikan sistem operasi dan driver selalu up-to-date
Pembaruan sistem operasi dan driver biasanya menyertakan perbaikan bug dan peningkatan performa agar kinerja laptop selalu dalam kondisi optimal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang sering Anda pakai juga dalam status terbarunya. Hal ini akan memastikan bahwa laptop menggunakan sumber daya yang ada secara efisien.
Program antivirus berguna untuk menghapus dan menangkal virus, malware, adware maupun script berbahaya mengancam kinerja laptop. Namun demikian, lebih pertimbangkan untuk hanya menggunakan program antivirus premium untuk kinerja maksimal. Banyak kasus, antivirus gratis atau bajakan justru membuat perangkat semakin lambat.
Lakukan perawatan hardware berkala
Seiring penggunaan, perangkat keras laptop juga memerlukan perawatan seperti ganti pasta thermal, pembersihan fan, heatsink dan sebagainya. Bisa jadi, laptop Anda lambat saat ini karena sistem melakukan thermal throttling (penurunan paksa kinerja karena sistem mendeteksi panas berlebih) yang terpicu oleh ventilasi yang penuh dengan debu dan kotoran.
Lakukan upgrade hardware
Bergantung pada spesifikasi laptop, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan ganti atau tambah komponen. Anda bisa mengganti komponen seperti HDD dengan SSD yang lebih cepat. Lainnya, Anda juga bisa menambahkan RAM apabila slot kosong masih tersedia.
Akhir Kata
Itulah beberapa cara mengatasi laptop lemot dan beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Memang, membeli laptop baru seakan tak terelakkan seiring waktu. Namun dengan cara yang tepat, Anda tidak harus beli laptop baru saat ada produk baru atau saat laptop Anda saat ini mulai melambat.