Cara Menghindari Sifat Sum’ah: Menjaga Diri dari Sifat Riya dan Pamer

Diposting pada

Sifat sum’ah atau kesombongan merupakan salah satu sifat buruk yang harus dihindari oleh setiap individu. Sifat ini dapat membuat seseorang merasa lebih baik dan lebih mulia daripada orang lain, yang pada akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar cara menghindari sifat sum’ah agar kita bisa hidup dengan rendah hati dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.

1. Mengetahui Tanda-tanda Sifat Sum’ah

Pertama-tama, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda sifat sum’ah. Beberapa tanda-tanda tersebut antara lain suka memamerkan kelebihan diri, merasa lebih baik daripada orang lain, tidak mau menerima kritik, dan suka mengejek atau merendahkan orang lain. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kita bisa lebih waspada dan menghindari perilaku-perilaku yang dapat memperkuat sifat sum’ah dalam diri kita.

2. Berlatih Rendah Hati

Salah satu cara yang efektif untuk menghindari sifat sum’ah adalah dengan berlatih rendah hati. Rendah hati adalah sikap yang menempatkan diri kita pada posisi yang sejajar dengan orang lain, tanpa merasa lebih baik atau lebih rendah. Kita bisa berlatih rendah hati dengan mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain. Dengan begitu, kita akan lebih mampu mengendalikan ego dan menghindari sifat sum’ah.

3. Membangun Kesadaran Diri

Kesadaran diri adalah kunci untuk menghindari sifat sum’ah. Dengan memiliki kesadaran diri yang baik, kita bisa lebih peka terhadap perilaku dan pikiran kita sendiri. Kita bisa memantau setiap tindakan dan pemikiran yang muncul, serta mempertanyakan apakah itu berasal dari sifat sum’ah atau bukan. Dengan membangun kesadaran diri yang kuat, kita bisa lebih mudah mengenali dan menangani sifat sum’ah dalam diri kita.

Baca Juga:  Cara Menampilkan Menu Bar di Word

4. Bersyukur atas Segala Nikmat

Sifat sum’ah sering kali muncul karena kurangnya rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha bersyukur atas segala nikmat yang telah kita terima. Kita bisa mulai dengan membuat daftar kecil setiap hari tentang hal-hal yang membuat kita bersyukur. Dengan bersyukur, kita akan lebih mudah menghindari sifat sum’ah dan lebih mampu menghargai apa yang kita miliki.

5. Menghindari Pamer dan Menyombongkan Diri

Pamer dan menyombongkan diri merupakan perilaku yang sangat erat kaitannya dengan sifat sum’ah. Oleh karena itu, kita harus berusaha menghindari perilaku tersebut. Sebaliknya, kita perlu belajar untuk rendah hati dan tidak perlu memamerkan kelebihan kita kepada orang lain. Kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial, agar tidak terjebak dalam budaya pamer yang dapat memperkuat sifat sum’ah dalam diri kita.

6. Menghargai dan Membantu Orang Lain

Salah satu cara yang efektif untuk menghindari sifat sum’ah adalah dengan menghargai dan membantu orang lain. Ketika kita menghargai kelebihan dan keberhasilan orang lain, kita akan lebih mampu mengendalikan sifat iri dalam diri kita. Selain itu, dengan membantu orang lain, kita akan lebih fokus pada kebaikan dan kepentingan bersama, daripada hanya fokus pada diri sendiri. Dengan begitu, sifat sum’ah akan jauh lebih mudah dihindari.

7. Belajar dari Kesalahan dan Kegagalan

Kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Namun, sifat sum’ah sering kali membuat seseorang sulit untuk menerima kesalahan dan kegagalan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kita harus belajar untuk menerima kritik, mengakui kesalahan, dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Dengan demikian, kita akan lebih terhindar dari sifat sum’ah yang bisa merugikan diri sendiri.

Baca Juga:  Kode Promo XL Hari Ini: Hemat Lebih Banyak dengan Penawaran Terbaru

8. Menjaga Komunikasi yang Baik dengan Allah SWT

Sebagai seorang Muslim, menjaga komunikasi yang baik dengan Allah SWT adalah kunci untuk menghindari sifat sum’ah. Dengan menjalankan ibadah dengan ikhlas dan selalu berdoa, kita akan lebih mampu mengendalikan ego dan menghindari perilaku yang memperkuat sifat sum’ah dalam diri kita. Jadi, selalu jaga komunikasi yang baik dengan Allah SWT, dan mintalah petunjuk-Nya untuk menjauhkan diri dari sifat sum’ah.

9. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Orang Lain

Terakhir, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain juga merupakan cara yang efektif untuk menghindari sifat sum’ah. Dengan memiliki hubungan yang baik, kita akan lebih terbuka terhadap masukan dan kritik dari orang lain. Kita juga akan lebih mampu menghargai kelebihan dan keberhasilan orang lain tanpa merasa iri atau ingin menyaingi mereka. Dengan menjalin hubungan yang baik, sifat sum’ah akan jauh lebih mudah dihindari.

Secara keseluruhan, menghindari sifat sum’ah adalah sebuah perjalanan yang harus terus kita lakukan sepanjang hidup. Dengan berlatih rendah hati, membangun kesadaran diri, bersyukur, menghindari pamer, menghargai dan membantu orang lain, belajar dari kesalahan, menjaga komunikasi yang baik dengan Allah SWT, serta menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, kita akan lebih mampu mengendalikan sifat sum’ah dan hidup dengan lebih baik. Mari bersama-sama menjauhkan diri dari sifat sum’ah dan menjadi pribadi yang rendah hati dan bermanfaat bagi orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *